ENDANG ANGGARWULAN
Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta 57126, Central Java, Indonesia. Jl. Ir. Sutami 36a, Surakarta 57126. Tel./Fax.: +62-271-663375Department of Biology, Faculty of Mathematics and N

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN MORFOLOGI GENITALIA BEBERAPA JENIS LALAT DACUS ANGGARWULAN, ENDANG; ADISOEMARTO, SOENARTONO
BERITA BIOLOGI Vol 2, No 2 (1977)
Publisher : Research Center for Biology-Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.566 KB) | DOI: 10.14203/beritabiologi.v2i2.1391

Abstract

Salah satu hama yang menyebabkan penurunan mutu buah-buahan adalah jenis-jenis lalat Dacus. Larva lalat ini umumnya hidup pada bagian tumbuhan yang mempunyai daging lunak, teiutama buah. Larva berasal dari telur yang diletakkan oleh induknya pada permukaan buah dan yang kemudian membor lebih ke dalam ±2- 4 mm (Metcalf & Flint 1962). Selain merusak warna buah, larva Dacus juga mengeluarkan semacam zat yang dapat mengubah susunan jaringan daging buah hingga berwarna lebih tua.lembek dan berasa pahit.Karena kerusakan yang ditimbulkannya, usah memberantas Dacus telah dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan bahan kimia, dengan pembajakan atau penggenangan di sekitai tanaman (karena pupa Dacus memerlukan tanah untuk perkembangannya),atau dengan pemberantasan secara biologi dengan menggunakan parasit larva Dacus seperti Opius fletcheri (Baltazar 1966) yang terdapat juga di Jawa.Penggunaan metode pemandulan jantan dalam pengendalian populasi Dacus mungkin dapat dipertimbangkan (Lindquist 1969).Salah satu segi yang dianggap sebagai penentu keberhasilan pemandulan jantan ialah cukupnya pengetahuan mengenai bentuk dan struktur luar genitalia lalat ini.Karena itu telah dilakukan penelitian perbandingan yang meliputi morfologi edeagus,testis dan surstilus pada yang jantan serta morfologi ovipositor, indung telur dan spermateka pada yang betina.
PERTUMBUHAN, AKTIVITAS NITRAT REDUKTASE DAN POLIFENOL KIMPUL (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT PADA VARIASI NAUNGAN DAN NITROGEN (GROWTH, NITRATE REDUCTASE ACTIVITY AND POLYPHENOL CONTENT OF TANNIA (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT) IN VARIOUS Anggarwulan, Endang; Sugiyarto, Sugiyarto
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.758 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase dan kandungan polifenol kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) pada variasi naungan dan kadar pupuk nitrogen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial 3 x 4. Faktor pertama  adalah naungan terdiri 3 aras; masing-masing 0%, 50%, dan 75%. Faktor kedua kadar pupuk nitrogen terdiri 4 aras, yaitu 0; 50 kg/ha; 100kg/ha dan 200kg/ha (0, 1 dan 2 dosis anjuran ZA) dengan 3 ulangan pada masing-masing perlakuan. Perlakuan diberikan pada tanaman umur 2 minggu selama 6 minggu. Pada akhir perlakuan dilakukan pengukuran parameter pertumbuhan yaitu tinggi dan berat kering tanaman. Selain itu juga diukur kadar klorofil dan indeks stomata, aktivitas nitrat reduktase dan kadar polifenol daun. Analisis data menggunakan Anava dan diteruskan dengan uji Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi naungan berpengaruh secara signifikan pada tinggi tanaman, kadar klorofil total, indeks stomata dan kadar polifenol daun. Perlakuan nitrogen berpengaruh secara nyata pada berat kering, kadar klorofil total dan aktivitas nitrat reduktase. Interaksi perlakuan naungan dengan nitrogen berpengaruh secara signifikan pada berat kering, dan indeks stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, naungan, nitrogen, pertumbuhan, aktivitas nitrat reduktase,  polifenol   ABSTRACT   The aim of this research was to study the nitrate reductase activity, nitrogen and polyphenol content of tannia (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) in various shade (light intensity) and nitrogen fertilizer application. The research done in randomize complete block design by 2 factors in 3 replicates. The first factor was shade in 3 levels (0%, 50%, and 75%). The second was nitrogen fertilizer in 4 different dose 0, 50 kg/ha, 100kg/ha and 200kg/ha ZA).  The treatments were be done in 6 weeks. There were growth parameters (height, dry weight), index of stomata, nitrate reductase activity and polyphenol  content were mesured. The data were analyzed by analysis of varians, followed by DMRT in 5% confident level. The results showed that the variation of shade treatment significantly affects  in plant height, total chlorophyll content, index of stomata and leaf polyphenol content. Nitrogen treatment also significantly affect the dry weight, total chlorophyll content and nitrate reductase activity. The interaction of the shade and nitrogen treatment significant influence on the dry weight, and index of stomata.   Kata kunci: Xanthosoma sagittifolium, shade, nitrogen, growth, nitrate reductase activity,  polyphenol
DISTRIBUSI, POPULASI DAN KARAKTER MORFOLOGI TANAMAN KIMPUL (XANTHOSOMA SAGITTIFOLIUM (L.) SCHOTT) UMBI KUNING DI LERENG GUNUNG MERAPI KABUPATEN KLATEN Sugiyarto, Sugiyarto; Permatasari, Alfatika; Anggarwulan, Endang
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.65 KB)

Abstract

ABSTRAK   Banyak kekayaan spesies tumbuhan asli Indonesia yang belum teridentifikasi. Kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian potensial yang melimpah dan memiliki banyak varian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi, populasi, dan karakter morfologi tanaman kimpul berumbi kuning yang tumbuh khas di lahan kering daerah dataran tinggi. Penelitian dilakukan dengan metode penjelajahan di beberapa ketinggian tempat di daerah lereng gunung Merapi, Kabupaten Klaten. Hasil pengamatan lapangan dan karakterisasi morfologi tanaman dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tempat, populasi tanaman kimpul umbi kuning cenderung semakin meningkat, ukuran organ tanaman, baik lamina, panjang tangkai daun, diameter tangkai daun, diameter umbi semakin meningkat pula. Kimpul umbi kuning menunjukkan ciri khas umbi berwarna kuning, tanpa umbi anakan. Kebanyakan tanaman dibudidayakan sebagai tanaman sela sehingga cenderung terdistribusi secara mengelompok.   Kata Kunci: Kimpul, Umbi kuning, Merapi, Distribusi, Populasi