This Author published in this journals
All Journal E-SOSPOL
Pahlawan, Adhytia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keputusan Presiden Jokowi Menjadikan Poros Maritim Dunia Sebagai Agenda Utama Kebijakan Luar Negeri Indonesia Periode 2014 - 2019 Pahlawan, Adhytia
e-Sospol Vol 8 No 1 (2021): Concept and Cooperation
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Wilayah kedaulatannya terdiri dari 70 persen wilayah perairan. Terletak di posisi geografis yang strategis menjadikan wilayah perairan Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran internasional. Tidak dikelolanya sektor kelautan oleh Pemerintah Indonesia dari masa ke masa menyebabkan ketertinggalan pada sektor maritim. Situasi ini menjadikan Indonesia rentan terhadap sengketa perbatasan dan ancaman keamanan yang menyebabkan instabilitas dalam negeri dan kawasan. Di sisi lain, fenomena berpindahnya geopolitik Amerika Serikat ke kawasan Asia Pasifik, dan dominasi kekuatan China di kawasan menyebabkan timbulnya potensi konflik yang menambah ancaman instabilitas kawasan, terlebih Indonesia berada di tengah – tengah kepentingan tersebut. Setelah sekian lama sektor maritim Indonesia kurang diperhatikan, Presiden Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7 dengan membawa visi Poros Maritim Dunia. Hadirnya visi maritim yang dibawa oleh Presiden Jokowi pada pemerintahannya membawa harapan bagi Indonesia untuk memperoleh peran yang lebih besar dalam rezim internasional.