Apriyanti, Dinda Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN KAIDAH KEBAHASAAN DAN KESALAHAN GRAMATIKA PADA KARYA TULIS ILMIAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 BANDUNG Apriyanti, Dinda Sari
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 37, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v37i2.27659

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan siswa untuk menulis karya tulis ilmiah masih kurang dikuasasi, khususnya dalam aspek kebahasaannya. Keterangan tersebut berasal dari observasi dan penilaian peneliti. Atas dasar itu, penelitian ini berupaya menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan penggunaan kaidah kebahasaan dan kesalahan gramatika pada karya tulis ilmiah siswa. Deskripsi tersebut dapat menjadi bukti kedaruratan pembelajaran karya tulis ilmiah siswa baik aspek materi, bahan ajar, metode, maupun media, bahkan guru. Berdasar pada hasil yang diorientasikan berupa deskripsi, penelitian ini pun menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang berarti menjelaskan objek penelitiannya dengan kata-kata atau deskripsi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik obeservasi dan tes untuk mengumpulkan datanya. Data tersebut bersumber dari karya tulis ilmiah siswa kelas XI MIPA 3 SMAN 12 Bandung. Adapun pengolahan data tersebut dengan menempuh tahapan analisis data yang meliputi tahap reduksi data disertai identifikasi data, tahap penyajian data disertai pengelompokan data, serta tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan pematuhan kaidah kebahasaan pada karya tulis ilmiah siswa, tetapi terdapat pula 161 penyimpangan kaidah kebahasaan. Penyimpangan tersebut meliputi 63 kesalahan kata baku (39.1%), 36 kesalahan kata impersonal (22.4%), dan 62 kesalahan kelugasan (38.5%). Selain itu, temuan penelitian ini ialah 121 kesalahan gramatika yang terdiri dari 60 kesalahan pemilihan kata meliputi pengaruh bahasa asing (22.6%), percakapan (6.6%), penggunaan imbuhan (63.3%), konteks kalimat (5%), rancu (1.6%), hiperkorek (1.6%) dan 61 kesalahan penyusunan kalimat mencakup kelogisan (1.6%), kesejajaran (6.5%), kehematan (18%), kesepadanan (63.9%), serta kecermatan (9.8%).