Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tren Bersepeda dimasa Pandemi Covid-19 dengan Imunitas Tubuh Lansia Deniati, Ema Novita; Annisaa, Annisaa
Sport Science and Health Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The number of positive incidents, mortality and mortality due to Covid-19 is getting higher. In 2020, around 76.7% of elderly people died because of Covid-19 from the total number of patients who died due to Covid-19. This increasing number is not in line with the activity of cycling trends that were rife during the Covid-19 pandemic. So that there is a mismatch with the principles of health sports, namely sports to improve the health status of sports players. Therefore, this study is important to do to determine the relationship between cycling trends during the pandemic and increased immunity, especially for the elderly. The research method used is a literature review of various research articles that have been published in various journals indexed by Google Scholar, Research Gate, Scopus, and PubMed. The articles reviewed were articles related to cycling and the immunity of the elderly during the Covid-19 pandemic. Based on the analysis of the articles that have been done, there is a relationship between cycling and the immunity of the elderly. However, the SARS CoV-2 virus can infect healthy people without symptoms which then spreads to the elderly and causes high cases of mortality in the elderly. So that it requires active participation by all parties to prevent the spread of Covid-19 and improve the immune system in the midst of a pandemic with cycling. Abstrak: Angka kejadian positif, mordibitas, dan mortalitas akibat Covid-19 semakin tinggi. Pada tahun 2020 terdapat sekitar 76,7% lansia yang meninggal karena Covid-19 dari total keseluruhan pasien meninggal akibat Covid-19. Angka yang semakin naik tersebut tidak sejalan dengan aktifitas tren bersepeda yang marak diminati saat pandemi Covid-19. Sehingga terdapat ketidaksesuaian dengan prinsip olahraga kesehatan yaitu olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi pelaku olahraga. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara tren bersepeda dimasa pandemi terhadap peningkatan imunitas tubuh khususnya bagi lansia. Metode penelitian yang digunakan yaitu review literatur dari berbagai artikel penelitian yang telah terpublikasi dalam berbagai jurnal yang terindeks Google Cendekia, Research Gate, Scopus, dan PubMed. Artikel yang direview yaitu artikel yang berhubungan dengan olahraga bersepeda dan imunitas tubuh lansia dimasa pandemi Covid-19. Berdasarkan analisis artikel yang telah dilakukan, terdapat hubungan antara olahraga bersepeda dengan imunitas tubuh lansia. Namun, virus SARS CoV-2 dapat menjangkit pada orang sehat tanpa gejala yang kemudian menyebar ke lansia dan menyebabkan tingginya kasus mortalitas pada lansia. Sehingga diperlukan partisipasi aktif oleh semua pihak untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan meningkatkan sistem imunitas tubuh di tengah pandemi dengan olahraga bersepeda.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Djumadi, Djumadi; AnNisaa, AnNisaa
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  perbedaan hasil belajar biologi antara pembelajaran kooperatif  two stay two stray  (TSTS) dan think pair share  (TPS)pada siswa kelas VII SMPN 2 Kartasura Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian true eksperimen dengan post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kartasura. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini dipilih tiga kelas secara acak (random). Kelas pertama VIIA menerapkan pembelajaran think pair share, kelas kedua VIIC menggunakan pembelajaran two stay two stray, dan kelas ketiga menerapkan pembelajaran konvensional  (ceramah). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, indeks kesukaran soal, daya beda soal dan untuk pengujian hipotesis dengan anova satu jalan (one way anova). Hasil nilai rata-ratapost test siswa menggunakan pembelajaran think pair share sebesar 80,56 lebih baik daripada pembelajaran two stay two  stray sebesar 78,20 dan  pembelajaran  konvensional sebesar 76,89. Hasil uji hipotesis terlihat bahwa nilai Fhitung  (7,560) lebih besar dari FTabel  (3,082), maka H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan antara ketiga pembelajaran yang diterapkan antara pembelajaran two stay two stray, think pair share dan konvensional. Hasil uji lanjut anova pembelajaran TSTS dan TPS 0,016< 0,05, maka H0 ditolak jadi terdapat perbedaan. Perbandingan pembelajaran TPS dan kontrol 0,000<0,05, maka H0 ditolak maka terdapat perbedaan. Perbandingan pembelajaran TSTS  dan kontrol 0,175>0,05, maka H0  diterima jadi tidak ada perbedaan. Nilai aspek afektif yang diperoleh menunjukan bahwa nilai pembelajaran TPS lebih tinggi dari nilai pembelajaran TSTS  dan konvensional. Kesimpulan yang dapat  diambil dari penelitian ini yaitu  pembelajaran TPS dengan nilai rata-rata 80,56 lebih baik daripada pembelajaran TSTS dengan nilai rata-rata 78,20. Kata kunci: two stay two stray, think pair share, hasil belajar.