This Author published in this journals
All Journal TEKNIK
Eryantono, Anugrah Erick
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Sistem Monitoring Temperatur Logam Cair pada Proses Pengecoran menggunakan Pyrometer Berbasis Internet of Things (IoT) Fathurrohman, Muhammad; Eryantono, Anugrah Erick; Rumbara, Robby Debriand
TEKNIK Vol 42, No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v42i3.36351

Abstract

Perkembangan teknologi berbasis internet yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan pada sektor industri yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Industri manufaktur pengecoran merupakan salah satu sektor industri yang harus beradaptasi dengan perkembangan industri 4.0 agar dapat bersaing dalam meningkatkan kualitas produk coran. Beberapa parameter yang mempengaruhi kualitas produk coran adalah temperatur saat penuangan (pouring) dan laju penuangan. Penentuan temperatur penuangan harus memperhitungkan faktor kehilangan panas yang disebabkan oleh waktu pemindahan logam cair dan kondisi lingkungan sekitar. Penentuan temperatur tuang yang kurang tepat dapat menyebabkan terbentuknya porositas (rongga) pada produk hasil pengecoran. Karena pentingnya penentuan temperatur tersebut, maka pada penelitian ini dibangun sistem monitoring berbasis internet of things (IoT) untuk memantau temperatur logam cair saat proses pengecoran secara real-time. Sistem yang dibangun terdiri atas tiga bagian, yaitu: sensor temperatur, gateway dan server. Perangkat pyrometer digunakan untuk mengukur temperatur logam cair dan mengirimkannya ke gateway. Perangkat gateway kemudian mengirimkan data tersebut ke server. Pengguna dapat mengamati temperatur logam cair secara real-time melalui website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem monitoring berbasis IoT ini, dapat diperoleh database pengukuran temperatur logam cair yang optimal. Tingkat keakuratan pengukuran data temperatur tersebut mencapai 99,5%.