Sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun diharapkan memberikan dampak yang luas untuk mendukung kegiatan sosial-ekonomi sehingga perekonomian ditengah-tengah masyarakat menjadi meningkat. Namun, dari kondisi di lapangan sebagian besar bangunan-bangunan yang ada belum dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Khususnya KPP wilayah Kecamatan Dempo Tengah dan Selatan, bangunan-bangunan infrastruktur hasil kegiatan program KOTAKU belum sepenuhnya berdampak langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat dikarenakan belum terpeliharanya bangunan-bangunan yang ada dan masih rendahnya kualitas bangunan tersebut sehingga menjadi tidak berfungsi sesuai dengan umur yang direncanakan. Jadi, tujuan PkM adalah peningkatan kapasitas KPP dalam pengelolaan OP bidang infrastruktur dalam wilayah kecamatan Dempo Tengah dan Selatan. Metode PkM menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan melibatkan para LKM dan unsur pemerintah setempat. Dalam pelaksanaan PkM para peserta sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara yang telah direncanakan. Hasil dari kegiatan pembelajaran pertama, dengan melakukan diskusi perwakilan peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang ada. Kegiatan ini tergolong berhasil dikarenakan sebagian peserta menjadi mampu memahami pentingnya pengelolaan KPP. Selanjutnya, kegiatan pembelajaran kedua luaran yang dihasilkan berupah dokumen rencana program pengelolaan OP bidang infrastruktur terutama bangunan jalan beton dan drainase dalam wilayahnya masing-masing. Secara keseluruhan kegiatan ini berlangsung sesuai rencana dan hasil yang diharapkan dapat langsung diimplementasikan.