Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pandangan Kiai terhadap Kesetaraan Gender dalam Q.S. an-Nisa ayat 34 Faida, Farah; Machfudz, Machfudz; Muhtar, Naqiyah
Intizar Vol 29 No 1 (2023): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v29i1.16668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan kiai terhadap kesetaraan gender dalam Q.S. an-Nisa ayat 34 di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Asy'ariyyah Wonosobo. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah 5 orang pimpinan pesantren. Pengumpulan data melalui wawancara dan kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua kelompok pandangan kyai terhadap kesetaraan gender yaitu kelompok pertama mengakui kesetaraan gender dan menerima kepemimpinan perempuan di ruang publik, namun mereka berpandangan laki-laki lebih unggul dari perempuan. Sedangkan kelompok kedua selain mengakui kesetaraan laki-laki dan perempuan, mereka juga sepakat bahwa perempuan dapat berkiprah di wilayah publik karena perempuan dibekali kemampuan yang sama dengan laki-laki.
Istihdamu Toriqotil ‘Asho An Natiq Litarqiyatil Mahaarotil Kalam Litalamidi Al Shof Al ‘Asir Bil Madrasah Atsanawiyah An Nida Selomerto Wonosobo Farida, Ulif; Sunarko, Asep; Irkhamni, Zulfi; Faida, Farah; Assegaf, Umar Said
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 2 No. 1 (2023): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v2i1.439

Abstract

The type of research is field research (al-bahts al-maidany) where the researcher collects data directly at the location of the study by observation, interviews, documentation and tests. The approach taken by researchers in this study is a quantitative approach using the Experimental method. The population used is X grade Islamic Boarding School of Senior High School An-Nida Wonosobo with a population of  25 students. The researcher analyzes the data using quantitative data analysis methods and the formula used the t-test formula. The results of the study show that: (1) the process of maharoh kalam learning with the application of the talking stick method consists of four stages: the planning stage, the preparation stage, the implementation stage and the evaluation phase. (2) The learning process of maharoh kalam with the application of the talking stick method has advantages such as: test the readiness of students in the lesson, train students to understand the material quickly, encourage students to active learning, students dare to express opinions. While the disadventage is: making heart gymnastics, students who are not ready then can not answer, make students tense, fear students with questions given by the teacher suddenly, (3) Use the talking stick method effectively to improve students' ability to speak the Basic language of Arabic level. This can be seen from the results of data analysis using the t-test formula which shows that the t-count is greater than the existing standard value (t-table) which is 2.10 <11, 19.
Nakirah and Ma’rifat Implementation in Al-Isra verse 1-30 and Nakirah and Ma’rifa Implementation Study Method for Madrasah Aliyah Munawwarah, Muflikhatul; Kharitsah, Nabila; Solihah, Arini Lutfi; Aini, Zahrotul; Faida, Farah
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 2 No. 2 (2023): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v2i2.516

Abstract

This research aims to study isim nakiroh and ma'rifat and their application in the Al-Qur'an Surah Al-Isra and determine appropriate learning methods for students at Madrasah Aliyah. This research uses a qualitative approach with a library research type. Data analysis in this study used the Milles and Huberman technique. Based on data analysis that has been carried out, isim nakiroh and ma'rifat in Surah Al-Isra' are mentioned in each verse. With the various findings of isim nakiroh and ma'rifat in Surah Al-Isra, analogy, and drill learning techniques are appropriate to use in this learning
Analysis Of Maf'ul Bih And Maf'ul Mutlaq In Surah Al-Kahfi And The Learning Model Safitri, Siti Nurul Anjani; Hapsari, Ameilia Frida Putri; Fadil, Muhamad Zainul; Azura, Wulan Annisa; Faida, Farah
AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science Vol. 2 No. 3 (2023): AJIRSS: Asian Journal of Innovative Research in Social Science
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/ajirss.v2i3.529

Abstract

This research aims to find maf’ul mutlaq and maf’ul bih in the Al-Quran Surah Al-Kahf, as well as find the appropriate learning model. The method used is a qualitative method with the type of library research. Data analysis in this research used the Milles and Huberman technique. Based on data analysis in Surah Al-Kahf, there are 43 maf’ul mutlaq and 80 maf’ul bih and the number of maf’ul bih is greater than maful mutlaq because it includes isim 'umdah which is needed in a sentence structure.
Kesetaraan Gender dalam Pandangan Elit Pesantren di Wonosobo Faida, Farah
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 10 No 1 (2024): SYARIATI : Jurnal Studi Al Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v10i1.6361

Abstract

Diskursus gender di pesantren masih banyak dibicarakan, tulisan ini bertujuanuntuk mengetahui pandangan pemimpin pesantren di Wonosobo terhadap kesetaraan gender terkait dengan Qs an Nisa ayat 34. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan tehnik observasi dan wawancara. Dari penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini membuahkan kesimpulan bahwa pandangan pemimpin pesantren di Wonosobo mengakui kesetaraan gender dalam Islam, namun mereka mempunyai batasan yang berbeda, pertama laki-laki lebih unggul dari perempuan karena laki-laki diberi tanggungjawab lebih besar, kedua laki-laki dan perempuan setara dan dapat menjadi pemimpin jika memiliki kapasitas dan kualitas yang lebih unggul di antara yang lain.