AbstrakMemanfaatkan limbah cair tahu sebagai bahan baku Pupuk Organik Cair (POC) dapat menjadi jalan dari masalah ketersediaan pupuk dan limbah yang mengotori lingkungan. Limbah cair tahu mengandung unsur hara N 1,24%, P2O5 5.54 %, K2O 1,34 % dan C-Organik 5,803 % yang merupakan unsur hara essensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dolomit pada limbah cair tahu dengan pH pupuk organic cair dan pengaruh POC limbah cair tahu terhadap pertumbuhan kangkung (Ipomoea aquatica.) Penelitian dilaksanakan pada Juli hingga September 2021 dengan susunan rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri atas POC A: limbah cair tahu dan dolomit 2 kg; POC B: limbah cair tahu dan dolomit 1,5 kg; POC C: limbah cair tahu dan dolomit 0,5 kg; POC D: limbah cair tahu tanpa dolomit. Hasil penelitian yang diperoleh adalah POC B mempunyai pH limbah cair tahu dengan penambahan dolomit 1,5 kg (POC B) menghasilkan pH 7,4 (netral) sehingga POC B dikatagorikan pupuk organic cair yang berkualitas baik karena sudah memenuhi standar yang ditentukan untuk POC pH berkisar antara 7 – 7,5 yang bisa membuat pertumbuhan benih kangkung sebanyak 7 batang dan tinggi batang kangkung yang mengalami pertumbuhan pada hari 1 (pertama) : 4,2 cm an pada hari ke 6 (enam) tingginya : 5,8 cm . Pemberian pupuk cair organik limbah cair tahu dengan dolomit 1,5 kg atau POC B mempunyai nilai ekonomi dan ramah lingkungan dan siap dipasarkan dengan label FINATA MEGEMBURKata Kunci: Limbah Cair Tahu,Dolomit,pH,Pupuk Organik Cair (POC), TahuÂ