Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Creative Problem Solving (CPS) Learning Model Effect on Students’ Mathematics Learning Results at Junior High Schools of Dumai City Kiki Hartiwi; Abdurrahman; Sindi Amelia
Mathematics Research and Education Journal Vol. 6 No. 1 (2022): February
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/mrej.2022.vol6(1).8217

Abstract

This study aims to see the Creative Problem Solving (CPS) learning model's effect on the mathematics learning result of eighth-grade students of State Junior High School 21 (SJHS) Dumai. The quasi-experimental with a non-equivalent control group approach are proposed in this research. Purposive sampling was the correct technique to complete the study. To know which one was the best, two classes were used to compare the learning result. One type used CPS, and others used conventional learning. The data collection instrument was in the form of pretest and posttest questions. The data collection technique in this study was done by using a test technique. Data analysis were normality, homogeneity, t-test. The results showed an effect of CPS on the mathematics learning outcomes of the experimental and control class students. Results showed that a significant difference was acquired between CPS and conventional learning. This can be seen from t-count > t-table which is 4.47 > 1.67. Following the criteria, H0 is rejected, and H1 is accepted. The conclusion was a significant effect of the CPS learning model on the mathematics learning results of eighth-grade students of SJHS 21 Dumai
Pengenalan Software Bilog Untuk Evaluasi Pendidikan Bagi Guru-Guru SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru Putri Wahyuni; Alzaber Alzaber; Sindi Amelia; Firdaus Firdaus
Community Education Engagement Journal Vol. 1 No. 2 (2020): April
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v1i2.4689

Abstract

Pelaksanaan pengabdian ini dilaterbelakangi oleh masih kurangnya pengetahuan guru-guru SMA negeri atau swasta mengenai evaluasi pendidikan. Evaluasi pendidikan salah satunya adalah butir tes. Teori butir tes dibagi menjadi dua, yaitu teori tes klasik dan teori butir tes modern. Teori tes klasik sudah lebih familiar dikenal oleh para kalangan guru. Teori tes klasik seperti validitas, reliabilitas, daya pembeda dan pengecoh dan tingkat kesukaran. Sementara teori tes modern masih belum banyak diketahui oleh guru-guru. Teori tes modern sudah mengikuti perkembangan yang ada yaitu sudah menggunakan bantuan komputer. Salah satu teori tes modern yaitu penggunaan software BILOG untuk evaluasi pendidikan. Software BILOG dapat memudahkan dan mempercepat guru dalam mengevaluasi dan menganalisis butir soal dengan menggunakan komputer. Berdasarkan hal inilah pengabdian ini ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan pengenalan software BILOG kepada guru-guru. Pengaplikasian jangka panjang adalah kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru dan dosen, guru akan terbantu dengan dilaksanakannya pengabdian ini. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 di SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta. Dari kegiatan ini, peserta memperoleh ilmu baru mengenai teori tes modern dalam evaluasi yaitu software BILOG.
Pengujian Kadar Aspal Sampel AC-BC menggunakan Alat Centrifuge Extractor dengan Bahan Additif Pertalite sebagai Pelarut Sindi Amelia; Bambang Farizal
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 (2022): STATIKA: JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kadar aspal yang terbaik dan memenuhi parameter Marshall disebut dengan kadar aspal optimum (KAO), sesuai dengan speksifikasi umum 2010 revisi 3 Toleransi kadar aspal adalah ± 0,3 % dari berat campuran. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan cara ekstraksi. ekstraksi adalah Pemisahan campuran dua atau lebih bahan dengan cara menambahkan pelarut yang bisa melarutkan salah satu bahan yang ada dalam campuran tersebut. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui berapa persen (%) perbandingan kadar aspal di AMP dan setelah pemadatan di lapangan (Hasil core). Pengujian ini menggunakan alat Centrifuge Extractor pada dua benda uji yaitu benda uji yang berasal dari AMP, dan hasil pemadatan yang diambil menggunakan Core drill dengan menggunakan pelarut Pertalite. Berdasarkan hasil penelitian ekstraksi kadar aspal dari ke enam benda uji dari masing-masing sampel didapat nilai rata-rata yaitu dari AMP, dan hasil core adalah 5,4%, 5,0. dari pengujian tersebut diketahui nilai aspal semakin berkurang dari JMF. Sehingga dapat dibuat rumusan K A Job Mix Formula(JMF) > K A Asphalt Mixing Plant (AMP) >K A hasil core. Rata - rata ∶ 5,6%> 5,4%> 5,0%. Untuk menjawab persoalan kehilangan kadar aspal maka dilakukan pengujian penyerapan air agregat gabungan dalam campuran sebelum ekstraksi dari hasil pengujian diketahui kadar pori agregat mengalami penurunan yaitu kadar pori sebelum ekstraksi adalah 1000% sedangkan kadar pori pada AMP 944,5% dan hasil core 947,5%. Ini membuktikan bahwa aspal meresap kedalam pori, dan tidak semuanya terekstraksi secara sempurna.
Efektivitas Pembelajaran Persamaan Garis Lurus dengan Media Video Animasi dan LKPD Siswa Kelas VIII Wanda Gita Hidayah; Sindi Amelia
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2023): JURNAL FIBONACI: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v4i1.45177

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran persamaan garis lurus masih bersifat konvensional, pembelajaran dikemas secara pasif, sehingga sulit dipahami oleh siswa. Melalui penelitian ini penulis mengulas efektivitas penerapan media video animasi dan LKPD terhadap hasil belajar persamaan garis lurus. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan menerapkan metode eksperimen, menggunakan dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulannya adalah bahwa media pembelajaran video animasi dan LKPD lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VIII SMP Swasta Kuala Lumpur Kepong dibandingkan pembelajaran secara konvensional. Kelompok eksperimen yang menggunakan media tersebut mengalami peningkatan hasil belajar yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol sebesar 19 poin. Selain itu, uji Effect Size menunjukkan bahwa pembelajaran di kelompok eksperimen lebih efektif dengan nilai ES > 1,00 yang berada pada kriteria tinggi. Penerpaan media video animasi dan LKPD dalam pembelajaran persamaan garis lurus dapat digunakaan sebagai alternatif yang efektif dalam rangka meniningkatkan hasil belajar siswa. Media ini dapat membantu mengatasi masalah pembelajaran yang bersifat konvensional dan pasif, dan meningkatkan pemahaman siswa
Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SDIP YLPI Pekanbaru Sri Rezeki; Sindi Amelia; Ibnu Hajar
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v5i3.470

Abstract

Profesionalisme guru menjadi kunci utama kesuksesan para peserta didik. Salah satu komponen tuntutan Undang-Undang Republik Indonesia kepada para guru adalah memiliki kompetensi pedagogis yang memuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Seiring dengan bertransformasinya kurikulum menjadi kurikulum merdeka belajar, maka guru diharapkan untuk bersegera melakukan penyesuaian. Berbagai tugas pokok yang tidak sederhana ini membuat guru perlu diberi motivasi, pencerahan, pemahaman, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan profesionalismenya. Sekolah Dasar Islam Plus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (SDIP YLPI) Pekanbaru dan Universitas Islam Riau (UIR) merupakan dua lembaga pendidikan di bawah yayasan yang sama. Memberikan bimbingan agar tercapainya guru SDIP YLPI Pekanbaru yang profesional khususnya pada penerapan Kurikulum Merdeka merupakan bentuk tanggungjawab para akademisi di lingkungan YLPI. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada 02 September 2022 ini bertujuan untuk membantu guru-guru SDIP YLPI Pekanbaru dalam mengikuti perubahan dan perkembangan IPTEKS khususnya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Metode pelaksanaannya berupa seminar terkait IKM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terjadi peningkatan pemahaman guru SDIP YLPI Pekanbaru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka sehingga para guru siap untuk dibimbing dalam merancang bahan ajar pada kurikulum terbaru ini.