Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman dan Kemasyarakatan Indonesian Journal of Islamic Counseling Open Access DRIVERset
Sulkifli
Unknown Affiliation
Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
DINAMIKA TAFSIR KONTEMPORER DALAM KESARJANAN MUSLIM : Menyoal Kembali Semangat, Metode, Pendekatan Dan Tantangannya Sulkifli
AL-MUTSLA Vol. 4 No. 2 (2022): Al Mutsla : Jurnal Al Mutsla Desember 2022
Publisher : STAIN MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jstain.v4i2.222

Abstract

Artikel ini betujuan membahas dinamika tafsir kontemporer dalam keserjanaan muslim. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan menggunakan pendekatan historis yakni melihat aspek-aspek sejarah yang turut mempengaruhi lahir dan berkembangnya tafsir kontemporer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir kontemporer sebenarnya diterima dikalangan umat muslim sebagai sebuah tawaran baru dalam memahami al-Qur’an, hanya saja penggunaan metode dan pendekatan yang tidak lazim digunakan dalam kajian kitab suci al-Qur’an membuatnya mengalami penolakan dari sebagaian kalangan. Tetapi pada prinsipnya mereka sama baik yang menerima maupun yang menolak yakni semangat untuk menjadikan al-Qur’an sebagai kitab suci yang memuat petunjuk-petunjuk untuk umat manusia. Keberadaan pendekatan-pendekatan baru dalam memahami al-Qur’an dalam kajian kontemporer setidaknya memberikan angin segar untuk menggali makna baru di dalam kitab suci. Dengan kesadaran bahwa akses informasi yang cepat yang turut mempengaruhi kehidupan dan tatanan masyarakat yang begitu komples menuntut hadirnya metode dan pendekatan baru dikalangan umat Islam itu sendiri. Metode dan pendekatan baru diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan umat Islam di era modern-kontemporer Kata kunci: Dinamika, Tafsir, Kontemporer
Peran Bimbingan Orang Tua dalam Pengembangan Kreativitas Anak di Kelurahan Galung Maloang Kota Parepare Sulkifli
Indonesian Journal of Islamic Counseling Vol 5 No 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF ISLAMIC COUNSELING
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijic.v5i1.5341

Abstract

Orang tua sangat berperan dalam memberikan bimbingan pada anak. Anak umumnya memerlukan bantuan dari orang tua untuk mengembangkan diri, termasuk kreativitas yang jarang menjadi perhatian orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak, hambatan atau kendala yang dialami orang tua dalam membimbing, serta peran yang dilaksanakan orang tua sebagai pembimbing dalam meningkatkan kreativitas anak di Kelurahan Galung Maloang Kota Parepare.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui obervasi, wawancara dan observasi terhadap lima orang tua dan anaknya di Kelurahan Galung Maloang, yang dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima anak yang dibimbing kreativitasnya oleh orang tua, rata-rata anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, meskipun ada pula anak yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah. Beberapa anak memiliki keinginan mengeksplorasi pengalaman baru, rasa percaya diri yang tinggi, serta daya imajinasi yang tinggi. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak adalah kurangnya pemahaman orang tua mengenai apa itu kreativitas dan bagaimana mengembangkan kreativitas anak, kemudian pekerjaan orang tua yang terkadang membuat interaksi dan kegiatan membimbing menjadi berkurang, dan kurangnya support dari pasangan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa ada beberapa peran penting orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak. Pertama ada peran perawatan, kemudian peran pendidikan dan peran sebagai fasilitator
Peran Bimbingan Orang Tua dalam Pengembangan Kreativitas Anak di Kelurahan Galung Maloang Kota Parepare Sulkifli
Indonesian Journal of Islamic Counseling Vol 5 No 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF ISLAMIC COUNSELING
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijic.v5i1.5341

Abstract

Orang tua sangat berperan dalam memberikan bimbingan pada anak. Anak umumnya memerlukan bantuan dari orang tua untuk mengembangkan diri, termasuk kreativitas yang jarang menjadi perhatian orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak, hambatan atau kendala yang dialami orang tua dalam membimbing, serta peran yang dilaksanakan orang tua sebagai pembimbing dalam meningkatkan kreativitas anak di Kelurahan Galung Maloang Kota Parepare.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui obervasi, wawancara dan observasi terhadap lima orang tua dan anaknya di Kelurahan Galung Maloang, yang dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima anak yang dibimbing kreativitasnya oleh orang tua, rata-rata anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, meskipun ada pula anak yang memiliki rasa ingin tahu yang rendah. Beberapa anak memiliki keinginan mengeksplorasi pengalaman baru, rasa percaya diri yang tinggi, serta daya imajinasi yang tinggi. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak adalah kurangnya pemahaman orang tua mengenai apa itu kreativitas dan bagaimana mengembangkan kreativitas anak, kemudian pekerjaan orang tua yang terkadang membuat interaksi dan kegiatan membimbing menjadi berkurang, dan kurangnya support dari pasangan. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa ada beberapa peran penting orang tua dalam mengembangkan kreativitas anak. Pertama ada peran perawatan, kemudian peran pendidikan dan peran sebagai fasilitator
Co-Authors