Ida Ayu Putu Aridawati
Balai Bahasa Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TIPE KLAUSA DAN PERILAKU UNSURNYA DALAM BAHASA SASAK Aridawati, Ida Ayu Putu
Aksara Vol 27, No 2 (2015): Aksara, Edisi Desember 2015
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.429 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v27i2.182.171-183

Abstract

Kajian tentang tipe klausa bahasa Sasak, tidak dapat dipisahkan antaraspek-aspek pendukungnya, seperti konstruksi, fungsi dan peran. Perilaku unsur-unsurnya akan dapat memberi petunjuk tentang jati diri (identitas) klausa bahasa Sasak. Relasi unsur-unsurnya terikat satu sama lain sehingga diketahui pelbagai tipenya, serta fungsi dan perannya. Masalah yang dibahas, yaitu (1) tipe klausa berdasarkan fungsi unsur-unsurnya, (2) kategori kata/frasa yang mampu menduduki fungsi predikat, dan (3) ada tidaknya kata negatif yang secara gramatik mengingkarkan predikat. Tujuan penelitian ini memperoleh deskripsi yang rinci tentang (1) tipe klausa berdasarkan fungsi unsur-unsurnya, (2) kategori kata/frasa yang mampu menduduki fungsi predikat, dan (3) ada tidaknya kata negatif yang secara gramatik mengingkarkan predikat. Manfaat penelitian ini, turut memberi andil dalam memperkaya khazanah ilmu bahasa, khususnya bidang struktur. Teori yang dipergunakan adalah teori linguistik struktural. Metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak dibantu dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Dalam analisis data dipergunakan metode distribusional yang terjabar dalam teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar metode ini adalah teknik bagi unsur langsung. Adapun teknik lanjutan yang diterapkan, yaitu teknik lesap, teknik ganti, teknik balik, teknik sisip, dan teknik perluasan. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal, dibantu dengan teknik induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan, ada tiga hal pokok yang menjadi dasar pembentukan tipe klausa bahasa Sasak jika ditinjau dari perilaku unsurnya, yaitu: berdasarkan fungsi unsur-unsurnya, berdasarkan kategori kata/frasa yang mampu menduduki fungsi predikat, dan berdasarkan ada tidaknya kata negatif yang secara gramatik mengingkarkan predikat. 
PELESAPAN SUBJEK DALAM WACANA BAHASA BALI (REMOVAL OF SUBJECTS IN THE DISCOURSE OF BALINESE LANGUAGE) Aridawati, Ida Ayu Putu
Widyadari: Jurnal Pendidikan Vol. 21 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM IKIP PGRI Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana hubungan koreferensi yang terjadi antarkalimat pada pelesapan subjek dalam wacana bahasa Bali dan (2) bagaimana letak dan fungsi konstituen pengendali pada pelesapan subjek dalam wacana bahasa Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan masalah pelesapan subjek dalam wacana bahasa Bali, khususnya mengenai hubungan koreferensi antarkalimat serta letak dan fungsi konstituen pengendali. Penelitian ini menggunakan teori linguistik struktural. Dalam pengumpulan data digunakan metode simak dibantu dengan teknik catat. Dalam analisis data digunakan metode distribusional dibantu dengan teknik pengacuan. Dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal, dibantu dengan teknik deduktif dan induktif. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelesapan subjek dalam wacana/kalimat bahasa Bali meliputi: (1) hubungan koreferensi dan (2) konstituen pengendali. Konstituen pengendali pada tataran wacana dapat dilihat dari dua segi, yaitu (1) dari segi letak konstituen pengendali dan (2) dari segi fungsi dan peran sintaksis konstituen pengendali.