Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan dan Implementasi Mapper dan Demapper untuk DVB-T Suyoto Suyoto; Agus Subekti; Arif Lukman
INKOM Journal Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Pusat Penelitian Informatika - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.inkom.152

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi mapper dan demapper untuk DVB-T (Digital Video Broadcaster-Terrestrial). Mapper digunakan untuk memetakan deretan bit digital kedalam symbol-simbol OFDM yang akan masuk ke IFFT, sedangkan demapper digunakan untuk memetkan simbol-simbol OFDM yang keluar dari FFT ke dalam deretan bit digital. Mapper dan demapper menggunakan konstelasi 16 QAM (Quadrature Amplitude Modulation). 4 bit digunakan untuk memetakan setiap simbol OFDM. Perancangan dilakukan dengan menggunakan ISE 9.2i Xilinx. Hasil dari perancangan diimplementasikan pada virtex-4 development board.
ANALISIS KESALAHAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL SISWA Arif Lukman; Ubaidurrochman .; Jauhara Dian Nurul Iffah
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memahami kesalahan memecahkan masalah matematika yang dialami oleh siswa sangat penting untuk diketahui oleh guru untuk membantu dalam meminimalkan hasil belajar yang tidak memuaskan. Letak dan faktor Kesalahan memecahkan masalah matematika dapat diketahui oleh guru melalui tingkat dimensi pengetahuan matematika dan proses komunikasi intrapersonal siswa. Dimensi pengetahuan yang dimaksud meliputi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, dan pengetahuan prosedural. Sedangkan proses komunikasi intrapersonal meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir.Penelitian ini mendeskripsikan letak dan faktor kesalahan memecahkan masalah berdasarkan dimensi pengetahuan dan hanya ditinjau dari sisi persepsi (persepsi adalah salah satu proses komunikasi intrapersonal).  Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian metode analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah subjek dengan persepsi tinggi dan persepsi rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran mengenai letak dan faktor kesalahan memecahkan masalah. Hasil penelitian disimpulkan bahwa letak kesalahan subjek persepsi tinggi dalam memecahkan masalah yaitu kesalahan pada pengetahuan konsep, pengetahuan prosedural matematika dan faktor kesalahan memecahkan masalah adalah faktor kecemasan belajar matematika, dikarenakan subjek merasa susah tentang limit dan fungsi invers yang memiliki berbagai kategori dan teknik pemecahan konsep. Sedangkan letak kesalahan subjek persepsi rendah dalam memecahkan masalah yaitu kesalahan pada pengetahuan fakta, pengetahuan konsep, pengetahuan prosedural matematika dan faktor kesalahan memecahkan masalah pada subjek adalah faktor afektif dikarenakan merasa takut, dan kurang persiapan dalam belajar sehingga mengakibatkan subjek tidak memiliki berbagai kategori dan teknik pemecahan konsep limit, fungsi invers, suku banyak dan persamaan eksponen.