Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN JUMLAH KOLONI BAKTERI ASAM LAKTAT AIR SUSU IBU DENGAN PH FESES BAYI PADA IBU BERSALIN NORMAL DAN SECTIO CAESAREA Lubis, Sunarti; Suharti, Netti; Rahmatini
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.127 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i3.156

Abstract

Air Susu Ibu merupakan bagian penting untuk mendukung pertumbuhan komposisi usus bayi setelah lahir. ASI mengandung banyak bakteri bermanfaat bagi usus bayi. Bakteri ini berperan menghambat pertumbuhan bakteri merugikan dalam tubuh bayi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit atau infeksi. Bakteri ini juga mampu menjaga keasaman usus bayi sehingga berperan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah koloni bakteri asam laktat ASI dengan pH feses bayi pada ibu bersalin normal dan sectio caesarea. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross sectional terhadap 50 orang ibu yang menyusui dan di wilayah kerja Puskesmas Andalas dan RSIA Restu Ibu Padang. Sampel dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Colony Counter dan Indikator Universal. Uji normalitas data menggunakan Shapiro-wilk, uji Spearman dan Pearson untuk menilai hubungan jumlah koloni BAL ASI dengan pH feses bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koloni BAL ASI pada persalinan normal adalah 378 CFU/ML dan pH feses bayi 5,92 sedangkan pada persalinan sectio caesarea adalah 69,20 CFU/ML dan pH feses bayi 6,32. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah koloni BAL ASI dengan pH feses bayi pada persalinan normal dengan p=0,740 (r=-0,070) dan tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah koloni BAL ASI dengan pH feses bayi pada sectio caesarea dengan p=0,777 (r=-0,060). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah koloni BAL ASI dapat mempengaruhi pH feses bayi. Persalinan normal memiliki jumlah koloni BAL ASI lebih tinggi dari pada persalinan SC dan pH feses bayi lebih rendah pada persalinan normal dari pada persalinan SC. Jumlah koloni BAL ASI secara teori berhubungan dengan pH feses bayi tetapi secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan pada persalinan normal dan SC.