Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN ATAS KONSEP “SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE” DARI NICOLE P. HOFFMAN DAN PENGEMBANGANNYA Ahmad Rizki Sridadi
Neo-Bis Vol 8, No 1 (2014): JUNI
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nbs.v8i1.474

Abstract

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan definisi , sumber dan kontribusi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan ( SCA ) . Ruang lingkup SCA dibahas dalam makalah ini adalah dalam bidang disiplin ilmu manajemen strategis. Makalah ini mengangkat isu-isu sebagai berikut : Pertama, bagaimana perkembangan definisi, sumber dan kontribusi SCA sampai 2011. Kedua, bagaimana SCA berkaitan dengan konsep manajemen strategis. Pembahasan dalam makalah ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan menelusuri sumber-sumber literatur pada jurnal internasional yang berkaitan dengan konsep SCA. Tulisan ini termasuk implikasi akademis untuk memperkaya khazanah literatur dasar konsep , sumber dan kontribusi SCA sehingga dapat digunakan oleh pembicara dan akademisi lain sebagai bahan ajar dan bahan penelitian lanjutan. Makalah ini difokuskan pada pemaparan dari definisi, sumber dan kontribusi terhadap SCA yang dibagi menjadi dua ( 2 ) bagian utama. Bagian pertama membahas jurnal utama Hoffman. Bagian kedua membahas jurnal yang mendukung dan terus membahas tinjauan singkat dari bidang psikologis . Beberapa sumber penting dari SCA adalah keterampilan yang unggul dan sumber daya yang unggul. Dari sini, perusahaan memiliki 4 ( empat ) atribut sumber daya yang penting, yaitu : kelangkaan, nilai, ketidakmampuan untuk ditiru dan ketidakmampuan untuk diganti. Sumber lebih lanjut dari SCA adalah inovasi psikologis modal, benchmarking, inovasi dan pemasaran yang positif. Selain itu, kontribusi terhadap kompetensi SCA misalnya inti, aset berbasis pasar, heterogenitas sumber daya dan pembangunan berkelanjutan. Akhirnya, pembahasan SCA ditambah dengan konsep-konsep lain dalam bidang manajemen strategis seperti orientasi pasar, nilai pelanggan, hubungan pemasaran dan jaringan bisnis .
Managerial Prerogative: Konsep Dan Praktik Ahmad Rizki Sridadi
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 1 (2016): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v3i1.2569

Abstract

Managerial prerogative merupakan salah satu isu penting dalam hubungan pekerja di organisasi. Berbagai kajian mengenai teori, perspektif, partisipasi pekerja, dan pendekatan managerial prerogative membawa pada semakin kayanya mosaik pembahasan meskipun pada aspek lain menyisakan perhatian pada aspek konseptualisasi dan perkembangan praktik. Artikel ini bertujuan membahas secara teoretik beragam konsep dari berbagai literatur dan praktik managerial prerogative yang berkembang di sejumlah negara. Permasalahan penelitian mencakup definisi managerial prerogative dan praktik managerial prerogativeyang berkembang di beberapa negara. Hasil kajian menemukan bahwa secara konseptual managerial prerogative bersifat eksklusif dan sentralistik yang pelaksanaan fungsinya dipengaruhi berbagai sejumlah faktor utama dan dua pilar dasar,menunjukkan aplikasi business unionism dan fleksibilitas eksklusifitas dan sentralisasi kekuasaan manajemen pada berbagai organisasi di beragam negara.