Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

Optimasi Formula Nanoemulsi Antioksidan Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan Metode Box Behnken Design Ferdy Firmansyah; Widia Wulandari; Wildan Khairi Muhtadi; Nofriyanti Nofriyanti
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.259

Abstract

Minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) yang memiliki konstituen utama patchouli alcohol menunjukkan aktivitas antioksidan. Karakteristik khusus dari minyak nilam yaitu memiliki sifat volatilitas yang tinggi sehingga perlu untuk diformulasi menjadi bentuk sediaan yang lebih stabil seperti nanoemulsi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan konsentrasi optimum dari masing-masing komponen penyusun nanoemulsi yang melibatkan proses yaitu waktu pengadukan yang menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik   menggunakan Box Behnken Design (BBD) serta melakukan uji aktivitas antioksidan nanoemulsi minyak nilam. Konsentrasi Smix (surfaktan dan kosurfaktan), air, dan waktu pengadukan merupakan faktor yang diamati dalam optimasi formula dan sebagai respon digunakan persen transmitan. Karakteristik yang diamati antara lain rata-rata ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Berdasarkan data diagram fase digunakan minyak nilam 5%. Data hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi Smix 24%, air 35,511%, dan waktu pengadukan 5,516 menit, memberikan nilai rata-rata ukuran partikel 12,76 nm, indeks polidispersitas 0,162, dan zeta potensial -26,1 mV. Aktivitas antioksidan nanoemulsi minyak nilam menunjukkan nilai IC50 >1000 ppm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Box Behnken Design (BBD) dapat digunakan untuk optimasi nanoemulsi minyak nilam yang menghasilkan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan konsentrasi minyak nilam yang diformulasikan sebagai nanoemulsi untuk penggunaan sebagai antioksidan.