Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Carbon Market within the Framework of Environmental Protection and Management Policies in Indonesia Kristianto
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari
Publisher : Postgraduate School Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpal.2024.015.01.05

Abstract

Since climate change poses a significant global risk, the Indonesian government has introduced numerous regulations in line with its National Determined Contribution (NDC) goals. Aligned with the objectives of the Paris Agreement, Indonesia recently initiated a carbon trading system anticipated to fulfill the nation's NDC. Researching the legal framework is crucial for the continuous improvement and implementation of Indonesia’s carbon market, given its novelty and the challenges that must be addressed. Addressing climate change through carbon trading is integral to Indonesia's environmental protection and management strategies, reflecting a deliberate endeavor towards sustainable development. Nonetheless, to realize zero emissions, comprehensive research on the Carbon Market is essential to ensure its alignment with Indonesia's Environmental Protection and Management Law and to bolster the Sustainable Development Goals. This research paper utilizes normative legal studies to explore carbon trading within the legal framework based on Environmental Law policies. Adopting a similar approach to developing Indonesia's Environmental Law since 1982, it is anticipated to bolster the successful implementation of a carbon market in Indonesia aimed at reducing the nation’s carbon emissions and fulfilling its Nationally Determined Contribution (NDC). Keywords: carbon market, environmental law, Indonesia perspective, sustainable development, SDG’s
Erupsi Semeru 1 Desember 2020: Kronologi Kejadian Aliran Piroklastik, Kondisi Pre-Eruptif, dan Laju Ekstrusi Material Volkanik Banggur, Wilfridus F S; Nareswari, Ratika Benita; Saina, Nazirah; Astyka Pamumpuni; Mirzam Abdurrachman; Estu Kriswati; Liswanto; Mukdas Sofian; Yadi Yuliandi; Kristianto; Sofyan Primulyana; Idham Andri Kurniawan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 25 No. 3 (2024): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v25i3.796

Abstract

Semeru merupakan gunungapi paling aktif di Jawa dengan tipe erupsi strombolian-vulkanian yang disertai pertumbuhan kubah lava. Erupsi eksplosif Semeru dapat menghasilkan guguran lava pijar dan runtuhan kubah lava yang disertai aliran piroklastik dengan jarak luncur mencapai 5-12 km ke arah selatan (Besuk Kembar dan Besuk Bang) atau tenggara (Besuk Kobokan) dari pusat erupsi. Pada 1 Desember 2020, terjadi aliran piroklastik dengan jarak luncur 11.5 km, yang merupakan jarak luncur terjauh sejak erupsi 2002. Rekonstruksi terhadap kronologi kejadian dan sebaran endapan aliran piroklastik 1 Desember 2020 secara detil dilakukan menggunakan data CCTV, press release, citra satelit, foto drone, portal berita, dan kanal media sosial. Kondisi pre-eruptif jangka pendek dikaji menggunakan citra satelit SAR Sentinel-1, Sentinel-2 dari MIROVA, dan frekuensi kegempaan. Algoritma MODVOLC digunakan untuk mengkaji laju ekstrusi produk material volkanik sebagai gambaran kondisi pre-eruptif jangka panjang. Rekonstruksi kejadian aliran piroklastik menunjukkan bahwa erupsi dimulai dengan guguran lava yang diikuti awan panas dengan beberapa perulangan dan kekuatan yang meningkat. Kondisi pre-eruptif sepanjang tahun 2020 menunjukkan perubahan morfologi bukaan kawah pusat, posisi titik runtuh guguran lava, serta posisi akumulasi material guguran di sekitar puncak yang menyebabkan arah luncuran aliran piroklastik lebih mengarah ke Besuk Kobokan. Sementara itu, peningkatan akumulasi volume dan laju ekstrusi material volkanik mengindikasikan kemungkinan peningkatan jarak luncuran ke depannya.
Sosialisasi Perlindungan Hukum Tentang Jual Beli Online Di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Silalahi, Johan Alfred Sarades; Kristianto; Purba, Desmi Triyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/1s95e896

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berjudul Sosialisasi Perlindungan Hukum Tentang Jual Beli Online di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis terkait menganalisis dan mengkaji terkait perlindungan hukum konsumen dalam jual beli online; dan menganalisis bentuk tanggung jawab pelaku usaha apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan yang diperjanjikan. Perlindungan hukum bagi konsumen jual beli diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanjutnya disebut UUPK) yang bertujuan untuk menjamin kepastian hukum dalam perlindungan konsumen. Pasal 1 Ayat (1) UUPK menyebutkan bahwa perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Ketidaksesuaian spesifikasi barang yang diterima konsumen atau pembeli dengan barang yang tertera di iklan atau foto barang yang ditawarkan merupakan bentuk pelanggaran/larangan bagi pelaku usaha dalam memperdagangkan barang. Pasal 4 huruf h UUPK menegaskan bahwa apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya, konsumen berhak menerima kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian. Sedangkan berdasarkan Pasal 7 huruf g UUPK, pelaku usaha sendiri wajib memberikan kompensasi, kompensasi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau digunakan tidak sesuai dengan perjanjian