Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Guru BK dalam Memberikan Layanan Pendidikan Seks Terhadap Siswa Melalui Penerapan E-Learning Dwi Sri Rahayu; Chaterina Yeni Susilaningsih; Chatarina Dian Indrawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.373 KB) | DOI: 10.18196/ppm.21.459

Abstract

Pergaulan bebas/free sex semakin meraja lela di kalangan remaja Indonesia. Penyalahgunaankecanggihan teknologi menjadi pemicu terbesar fenomena ini. Kehadiran smartphone seolah menjadikebutuhan utama individu di era milenial ini. Kecepatan akses informasi tanpa batas menjadi pupukbagi perilaku yang mengarah pada free sex. Karena kondisi tersebut, dilaksanakan PKM-S ini dengantujuan agar pendidikan seks dapat diberikan kepada remaja melalui keterampilan Guru BK dalammemanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada, yakni dengan penerapan e-learning dalam memberikanlayanan terhadap siswa. Pelaksanaan PKM-S ini meliputi tahap sosialisasi, pelatihan, danpendampingan. Mitra PKM-S ini adalah SMK St. Bonaventura 1 Madiun. Kegiatan ini memperolehhasil 1) siswa mulai berani untuk membicarakan kehidupan seksnya dengan guru BK, 2) siswamengetahui dampak buruk dari perilaku seks bebas, 3) siswa mampu memfilter informasi tentang seks,4) Guru BK memberikan layanan pendidikan seks berbasis e-learning, 5) peningkatan inovasi layananBK. Mitra merasa sangat terbantu untuk memberikan pencegahan kepada siswa SMK St. Bonaventura1 Madiun agar bisa menjauhkan diri dari perilaku seks bebas. Dari PKM-S ini Guru BK memperolehketerampilan menyusun materi layanan dalam format e-material yang meliputi PPT, PDF, dan filmpendek tentang pendidikan seks. bisa disimpulkan bahwa penerapan e-learning membantu kebutuhanmitra dalam memberikan layanan pendidikan seks terhadap siswa.
Pengendalian Kualitas Produk Sablon Souvenir Keramik dengan Metode Seven Tools Theresia Liris Windyaningrum; Chatarina Dian Indrawati; Petrus Setya Murdapa
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 2 No 1 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v2i1.9270

Abstract

Pengendalian kualitas menjadi salah satu faktor penting untuk meminimasi kecacatan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cacat produk sablon souvenir keramik pada Ina Souvenir. Metode analisis menggunakan pendekatan seven tools yang dapat membantu menganalisis penyebab kecacatan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama terjadinya cacat produk pada pengerjaan sablon souvenir keramik adalah stiker sobek saat penempelan pada media keramik (41%), warna stiker buram (28%), serta pemasangan stiker yang miring (22%). Permasalahan ini terjadi dikarenakan tenaga kerja yang kurang teliti, penggunaan kertas stiker decal dan tinta printer yang kurang berkualitas, serta pelapisan clear cover coating pada kertas stiker decal yang kurang merata. Usulan perbaikan untuk meminimasi tingkat kecacatan pada sablon souvenir keramik yaitu pengawasan produksi secara lebih intensif, penggunaan kertas stiker dan tinta printer premium, serta proses pelapisan clear cover coating pada kertas decal yang diulang beberapa kali agar stiker tidak mudah sobek