Pergaulan bebas/free sex semakin meraja lela di kalangan remaja Indonesia. Penyalahgunaankecanggihan teknologi menjadi pemicu terbesar fenomena ini. Kehadiran smartphone seolah menjadikebutuhan utama individu di era milenial ini. Kecepatan akses informasi tanpa batas menjadi pupukbagi perilaku yang mengarah pada free sex. Karena kondisi tersebut, dilaksanakan PKM-S ini dengantujuan agar pendidikan seks dapat diberikan kepada remaja melalui keterampilan Guru BK dalammemanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada, yakni dengan penerapan e-learning dalam memberikanlayanan terhadap siswa. Pelaksanaan PKM-S ini meliputi tahap sosialisasi, pelatihan, danpendampingan. Mitra PKM-S ini adalah SMK St. Bonaventura 1 Madiun. Kegiatan ini memperolehhasil 1) siswa mulai berani untuk membicarakan kehidupan seksnya dengan guru BK, 2) siswamengetahui dampak buruk dari perilaku seks bebas, 3) siswa mampu memfilter informasi tentang seks,4) Guru BK memberikan layanan pendidikan seks berbasis e-learning, 5) peningkatan inovasi layananBK. Mitra merasa sangat terbantu untuk memberikan pencegahan kepada siswa SMK St. Bonaventura1 Madiun agar bisa menjauhkan diri dari perilaku seks bebas. Dari PKM-S ini Guru BK memperolehketerampilan menyusun materi layanan dalam format e-material yang meliputi PPT, PDF, dan filmpendek tentang pendidikan seks. bisa disimpulkan bahwa penerapan e-learning membantu kebutuhanmitra dalam memberikan layanan pendidikan seks terhadap siswa.