Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Sri Sugiarsi; Rizqy Zumrotus Sholikhah; Eka Novitayanti
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.27 KB) | DOI: 10.54877/ijhim.v1i2.26

Abstract

Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rata – rata terjadi pada bagian unit rawat inap. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penyebab keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis, mengetahui kedisiplinan dokter dan perawat dalam mengisi dan mengembalikan dokumen rekam medis, serta untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat inap. Pertanyaan penelitian ini menggunakan Framewok SPIDER, dan penelitian ini menggunakan desain Literature Review dengan menggunakan database Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter dan perawat menjadi penyebab utama keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis serta kedisiplinan dokter dalam mengisi diagnose penyakit pasien serta tanda tangan pada dokumen rekam medis masih kurang serta kedisiplinan perawat dalam mengembalikan dokumen rekam medis dengan tepat waktu masih kurang, hal tersebut berdampak pada mutu pelayanan rumah sakit terhadap pasien menjadi buruk serta terhambatnya pelaporan mortalitas dan morbiditas rumah sakit. Untuk menghindari keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis maka disarankan untuk selalu menekankan SOP (Standart Operating Procedure) tentang batasan waktu pengembalian dokumen rekam medis dengan cara melakukan sosialisasi tertulis maupun lisan kepada seluruh tenaga medis serta mengadakan pelatihan terkait pelayanan yang profesional kepada para petugas medis
The Effect of Family Support and Social Support on The Incidence of Postpartum Depression Estiningtyas Estiningtyas; Anindhita Yudha Cahyaningtyas; Sri Sugiarsi
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v12i2.219

Abstract

Postpartum depression (PPD) is a severe complication of labour where there are significant adverse effects on the mother and infant. In general, PPD occurs in the 4-6 weeks after delivery. Family and social support are needed by mothers to cope with stress during the postpartum period caused by sudden hormonal changes that influence mood swings, domestic workload, and caring for infant and mother during the postpartum period, resulting in fatigue and lack of sleep. The purpose of the study was to analyze the effect of family and social support on PPD occurrence.This study used an analytic observational research design with a cross-sectional approach. This study's population was postpartum mothers at 0-6 weeks in the Health Agency of Sukoharjo Regency work area. The sampling technique used Multistage Random Sampling with a sample size of 160 respondents. The instruments used were the family support questionnaire, social support, and EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale). Data analysis was using logistic regression and Odd Ratio. The results of the analysis of family support data are P-value 0.027 <(0.05) and OR value 5.787, and social support P-value 0.025 <(0.05) and OR value 5.693. The P-value result means that there is a significant effect of family support and social support on the occurrence of PPD where mothers who lack family and social support will be at risk to experience PPD, with each risk 5.787 times higher and 5.693 times higher, respectively. Health workers are expected to emphasize the importance of family and social support for postpartum mothers in emotional support and technical support by helping postpartum mothers take care of infants, self-care, and homework to reduce the risk of postpartum depression. Keywords: Depression, social support, family support
PERAN KADER KESEHATAN DALAM PROGRAM POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS JATEN Nunik Maya Hastuti; Reni Pupitasari; Sri Sugiarsi
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.756

Abstract

ABSTRACT The obstacle for Integrated Development Post of Non Trasmitted Diseases cadres in their role is to be incompetent and competent. The purpose of this study was to study the role of cadres in efforts to increase the Integrated Development Post of Non Trasmitted visit at the Jaten Public Health Center. This type research was deskriptive. The sample in this study consisted of 8 cadres; and 40 Posbindu participants. Research data collection by interviewing and observing PTB postbindu activities. Research data were analyzed using content analysis. The results showed that the role of cadres as coordinators and activators of good participation by as many as 19-20 people (47.5% -50%). While the role of cadres as pematau and counselor roles is lacking by 15-24 people (37.5% -60%). Obstacles in carrying out their roles are the cadres’ lack of competence and skills. The conclusion of this research is the role of cadres as coordinators and mobilizers can be heard higher than its role as a monitoring factor of interests and counselors. Keywords: role, cadre, Integrated Development Post of Non Trasmitted ABSTRAK Kendala kader posbindu dalam menjalankan perannya adalah dinilai kurang kompeten dan terampil terkait program posbindu PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kader dalam upaya peningkatan kunjungan posbindu penyakit tidak menular di Puskesmas Jaten. Jenis penelitian adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 8 orang kader; dan 40 orang peserta posbindu. Pengumpulan data penelitian dengan wawancara dan observasi terhadap kegiatan posbindu PTM. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis conten/isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader sebagai koordinator dan penggerak dinilai baik oleh sebanyak 19-20 orang (47.5%-50%). Sedangkan peran kader sebagai pematau dan konselor dinilai kurang oleh 15 – 24 orang (37.5%-60%). Hambatan dalam menjalankan perannya adalah kompetensi dan ketrampilan kader terglong kurang. Simpulan penelitian ini adalah Peran kader sebagai koordinator dan penggerak dapat diperankan lebih otimal dibandingkan dengan perannya sebagai pemantau faktor resiko dan konselor. Kata Kunci: peran, kader, posbindu, PTM
EVALUASI IMPLEMENTA SI SISTEM ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) DI RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITA S GADJAH MADA BERDASARKAN METODE ANALISIS PIECES Erna Adita Kusumawati; Sri Sugiarsi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/.v3i1.66

Abstract

The purpose of this study was to evaluate an Electronic Health Record (EHR) at the Academic Hospital ofthe University of Gadjah Mada reviewed based on the PIECES method analysis to determine the aspectsof performance, information / data, economic, control, efficiency, and service. This study used descriptiveresearch with quantitative approach and cross-sectional study design. The result of the research showed Aspectsperformance (performance), information / data (information / data), efficiency (efficiency), service (leyanan)Academic Hospital EHR system UGM rated as good by users of EHR systems, while aspects of control /security (control / security) considered quite good and economic aspects (economic) Academic Hospital EHRsystem UGM rated poorly by users of EHR systems. While the EHR system in UGM Academic Hospital whenviewed from the characteristics of users with various categories of age, past education, tenure, and work unitshowed different results in every aspect of the study (performance, information / data, economic, control /security, efficiency, service).Keywords: evaluation, implementation, Electronic Health Record, PIECESAbstrakTujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi sistem Electronic Health Record (EHR) di Rumah SakitAkademik Universitas Gadjah Mada ditinjau berdasarkan metode analisis PIECES untuk mengetahui aspekperformance, information/data, economic, control, efficiency, dan service. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitianmenunjukkan Aspek performance (kinerja), information/data (informasi/data), efficiency (efisiensi), service(leyanan) sistem EHR di RS Akademik UGM dinilai baik oleh pengguna sistem EHR, sedangkan aspek control/security (kontrol/keamanan) dinilai cukup baik dan aspek economic (ekonomi) sistem EHR di RS AkademikUGM dinilai kurang baik oleh pengguna sistem EHR. Sedangkan sistem EHR di RS Akademik UGM apabiladitinjau dari karakteristik pengguna dengan berbagai kategori usia, pendidikan terakhir, masa kerja, dan unitkerja menunjukkan hasil yang berbeda dalam setiap aspek yang diteliti (performance, information/data,economic, control/security, efficiency, service).Kata kunci: evaluasi, implementasi, Electronic Health Record, PIECES
Analisis Penulisan Abstrak Bahasa Inggris Pada Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Mitra Husada Karanganyar Erna Adita Kusumawati; Sri Sugiarsi
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v8i1.262

Abstract

Menurut hasil survei yang telah dilakukan terhadap 10 abstrak bahasa Inggris mahasiswa RMIK tahun kelulusan 2018, masih ditemukan banyak kesalahan dalam penulisan kalimat (tenses). Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penggunaan tipe kalimat (tenses) yang digunakan pada abstrak bahasa Inggris mahasiswa D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Mitra Husada. Jenis penelitian adalah desriptif dengan pendekatan studi dokumen. Populasinya adalah seluruh abstrak  berbahasa Inggris pada karya tulis ilmiah mahasiswa D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Mitra Husada Karanganyar telah lulus tahun 2018 yang berjumlah 120. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis penelitian dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tenses yang tidak tepat lebih banyak dilakukan di pendahuluan abstrak pada bagian latar belakang; penggunaan tense yang tidak tepat lebih banyak dilakukan daripada penggunaan tense yang tepat pada bagian metodologi penelitian; penggunaan tense yang tidak tepat lebih banyak dilakukan daripada penggunaan tense yang tepat pada bagian hasil penelitian (temuan); penggunaan tense yang tepat lebih banyak dilakukan daripada penggunaan tense yang tidak tepat pada bagian pembahasan (diskusi); dan penggunaan tense yang tepat lebih banyak dilakukan daripada penggunaan tense yang tidak tepat pada bagian kesimpulan dan saran