This Author published in this journals
All Journal Verstek
Santoso, S.H., M.Hum, Bambang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Putusan Pengadilan Oleh Jaksa Dalam Tindak Pidana Narkotika Pradana, Aditya Dio; Santoso, S.H., M.Hum, Bambang
Verstek Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.411 KB) | DOI: 10.20961/jv.v6i1.39092

Abstract

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan putusan Pengadilan oleh Jaksa terhadap Terpidana mati sesuai dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, teknik analisis bahan hukum menggunakan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berpikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, pertimbangan Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali kedua Terpidana mati Michael Titus Igweh karena tidak adanya novum, dimana novum adalah salah satu dasar pengajuan Peninjauan Kembali yang diatur dalam Pasal 263. Di sisi lain Pasal 270 menyebutkan bahwa pelaksanaan putusan pengadilan dilakukan oleh Jaksa. Terkait dengan pidana mati, eksekusi putusan dilakukan tidak di muka umum. Ketentuan tersebut pada tahun 2016 telah dilaksanakan oleh Jaksa dan tidak di muka umum, eksekusi terpidana mati dalam tindak pidana narkotika telah sesuai dengan KUHAP.    Kata Kunci: Peninjauan Kembali, Pidana Mati, Tindak Pidana Narkotika.
Implikasi Penggunaan Beban Pembuktian Terbalik Pada Perkara Tindak Pidana Umum Terkait Dengan Pengajuan Kasasi Cahyani, Dea Ayu Mustika; Santoso, S.H., M.Hum, Bambang
Verstek Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.324 KB) | DOI: 10.20961/jv.v3i2.39081

Abstract

      Penulisan jurnal ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan beban pembuktian terbalik oleh hakim Pengadilan Negeri Luwuk sebagai alasan pengajuan kasasi terhadap putusan bebas dalam pemeriksaan perkara secara bersama-sama menimbulkan kebakaran dalam Putusan Nomor: 949 K/Pid/2011.     Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan mencakup bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu studi kepustakaan baik dari peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi dan literatur yang berhubungan. Analisis bahan hukum menggunakan teknik analisis silogisme dengan menggunakan pola berpikir deduktif.      Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan beban pembuktian terbalik oleh hakim Pengadilan Negeri Luwuk dalam pemeriksaan perkara secara bersama-sama menimbulkan kebakaran yang merupakan tindak pidana umum tidak tepat penerapannya karena pembuktian terbalik hanya digunakan dalam tindak pidana tertentu. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan alasan pengajuan kasasi kepada Mahkamah Agung terhadap putusan bebas sebagai implikasi penggunaan beban pembuktian terbalik dalam pemeriksaan perkara.      Kata kunci: Pembuktian Terbalik, Kasasi, Menimbulkan Kebakaran.
Penggunaan Alat Bukti Petunjuk Dalam Pembuktian Tindak Pidana Persetubuhan Wiguna, Thomas Adi; Santoso, S.H., M.Hum, Bambang
Verstek Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.062 KB) | DOI: 10.20961/jv.v5i1.33424

Abstract

      This study aimed to know the used of evidences in process of authentication indictment of criminal act deliberately persuading the child to intercourse with him as the basis judgement by the judge in decide the case in case study on the verdict number 78/pid.b/2013/pn.unh.      On Saturday, April 6, 2013 at 10:00 pm at the health center located Ladianta district. Wawonii Northeast District. Konawe. Defendant Suzan Azim Als. Yaumi have intercourse with the victim and threatened to kill the victim and the victim's family, the victim just shut up and then cry, victim and the defendant out of the room and defendant told the victim to return to school.      In this criminal act, general prosecutor indicted the defendant with alternative subsidiary indictment. The process of proving in court showed that the evidence used in proving the crime of intercourse is in conformity with the provisions of Article 184 of the Criminal Procedure Code of evidence. Evaluation of the results of proof in Decision Number 78/Pid.B/2013/PN.Unh has given confidence to the judge that the defendant has committed the crime and sentencing of the accused in accordance with Article 183 of the minimum evidence in conjunction with Article 193 paragraph (1) criminal Code that if the court found the defendant guilty of the crime against her, the court dropped criminal.       Keywords: evidence, authentication, criminal acts of intercourse