Adipura, Andri Ramawan
Program Pascasarjana, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intervensi Amerika Serikat dalam Perang Sipil Suriah, 2011– 2017 Adipura, Andri Ramawan; Wardoyo, Broto
Global and Policy Journal of International Relations Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jgp.v9i2.3011

Abstract

AbstractThis article discusses United States’ intervention in the Syrian civil war during 2011-2017 period. It asks a question of why the United States employs covert non-military regime change instead of overt military regime change as in the other previous cases of United States’ intervention. An offensive regime change, as in the case of Syria, according to theory, has a lower probability of success in comparison to other types of regime change. It argues that the decision taken by the United States government is due to the high cost and lower possibility of success for overt military intervention that United States would have to bear. However, pressures from ideological allies and the quest to gain strategic benefits have led to United States’ decision to intervene in Syrian civil war. Keywords: intervention, foreign-imposed regime change, Syrian civil war, United StatesAbstrakTulisan ini membahas intervensi Amerika Serikat dalam perang sipil Suriah tahun 2011-2017. Pada awal perang sipil, Amerika Serikat lebih memilih intervensi secara tertutup dalam mendorong perubahan rezim di Suriah. Namun, di pertengan perang sipil Amerika Serikat mengubah intervensinya dengan menggunakan intrumen militer. Pertanyaan yang diajukan dalam tulisan ini adalah mengapa Amerika Serikat memilih opsi intervensi non-militer di awal-awal perang sipil dan tidak langsung melakukan intervensi militer seperti yang dilakukan dalam kasus-kasus upaya paksa perubahan rezim sebelumnya. Secara teoritik, upaya paksa perubahan rezim non-militer secara tertutup yang berkarakter ofensif memiliki probabilitas keberhasilan yang rendah sehingga pilihan Amerika Serikat di Suriah tersebut menarik untuk dibahas. Argumen utama tulisan ini adalah bahwa opsi intervensi non-militer tertutup dipilih karena pertimbangan biaya dan kalkulasi keberhasilan sedangkan intervensi itu sendiri dilakukan karena tekanan aliansi ideologis dan pertimbangan keuntungan stratejik. Kata Kunci: intervensi, upaya paksa penggulingan rezim, perang sipil Suriah, Amerika Serikat DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v9i2.3011