Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Peran Peer Counselor Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Sawah Besar , Kemayoran, Cempaka Putih Jakarta Pusat Maya Trisiswati; Siti Maulidya; Octaviani Indrasari; Parawita Nurul Huda; Azzahra Nur Salsabila; Manda Nabila Damayanti; Herviolita
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i1.858

Abstract

Data membuktikan bahwa jumlah remaja yang mengetahui tempat mendapatkan informasi kesehatan reproduksi remaja masih sangat rendah yaitu perempuan 10,6 % dan laki-laki 5,8% (SDKI 2007), remaja memilih teman sebaya untuk mendiskusikan masalah KRR yang paling nyaman (perempuan 62 % dan laki-laki 52%). Teman sebaya banyak yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup bahkan memilki pengetahuan yang salah. Untuk menurunkan permasalahan kespro remaja diperlukan peer counselor terlatih dan Pusat Layanan Informasi Konseling Remaja (PIKR) aktif agar remaja mengakses informasi dengan benar dan lebih nyaman.. Pelatihan on line 20 jam, metode paparan, curah pendapat, studi kasus, simulasi, praktek konseling (induvidu, kelompok) tatap muka, telepon atau chatting serta games. Evaluasi dengan pre tes dan post tes pelatihan. Dikuti 30 siswa dari 4 SMTA. Tes uji Wilcoxon nilai p<0.05 (p= 0,00). Pelatihan konselor sebaya secara online meningkatkan pemahaman peserta tentang kesehatan reproduksi dan konselor sebaya.