Lestari, Indri Puji
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN DM PADA ANAK DI SMPN 7 KOTA PANGKALPINANG Devi, Shinta; Arjuna, Arjuna; Lestari, Indri Puji
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v12i2.557

Abstract

Gaya hidup yang kurang baik dan dapat menyebabkan kematian. Saat ini penderita DM sudah ditemukan di semua tingkatan usia. Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya DM pada remaja diantaranya adalah program Cerdik dan RAN-PIJAR, namun upaya pencegahan DM sangat bergantung pada efikasi diri remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak di SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 241 siswa kelas IX di SMPN 7 Kota Pangkalpinang. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 77 siswa responden yang dipilih dengan Teknik purposive sampling. Hasil penelitianini menyatakan bahwa anak dengan upaya pencegahan DM yang buruk, paling banyak dialami oleh anak dengan efikasi diri yang rendah yaitu 21 (80,8%) orang, dibandingkan anak dengan efikasi diri yang tinggi. Hasil analisis data menggunakan uji Chi – Square di dapatkan nilai p-value (0,000) < α (0,05), yang berarti ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022.
Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Mozart Dengan Terapi Musik Nature Sound Terhadap Respon Fisiologis (Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation) Pada Bayi Prematur Lestari, Indri Puji; Hariyanto, Rohadi; Apriliawati, Anita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.409

Abstract

Bayi prematur sangat berpotensi mengalami sindrom distres napas ditandai dengan adanya perubahan respon fisiologis seperti heart rate, respiration rate, oxygen saturation. Salah satu cara untuk menstabilkan respon fisiologis adalah dengan pemberian terapi musik klasik mozart dan terapi musik nature sound. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara terapi musik Mozart dengan terapi musik Nature Sound dalam meningkatkan respon fisiologis (Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation) pada bayi prematur. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test designs with two comparison treatments. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 30 bayi dibagi menjadi 2 kelompok. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan menunjukan terdapat perbedaan bermakna respon fisiologis (heart rate, respiration rate, oxygen saturation) sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik Mozart dan musik Nature Sound dengan masing-masing kelompok memiliki nilai p-value <0,05. Kedua kelompok sama-sama terjadi perubahan respon fisiologis (heart rate, respiration rate, oxygen saturation) sesudah diberikan terapi musik Mozart dan musik Nature Sound dengan p-value >0,05. Tetapi dilihat dari selisih terapi musik Mozart memiliki nilai lebih besar. Maka dapat disimpulkan terapi musik klasik Mozart lebih efektif dalam menstabilkan respon fisiologis pada bayi prematur.Kata Kunci: Bayi Prematur, Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation, Terapi Musik Klasik Mozart, Terapi Musik Nature Sound.
COMPARATIVE METHODS OF SNOWBALL AND BRAINSTORMING ON MATERNAL KNOWLEDGE ABOUT DANGEROUS SIGNS OF PREGNANCY Wahyuni, Sri; Maryati, Sri; Lestari, Indri Puji; Meilani, Indri
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 3 Issue 3 (2024)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction. Maternal and infant mortality in Indonesia is still quite persistent. Maternal knowledge of danger signs in pregnancy is one of the factors that can affect expectant mothers at high risk of pregnancy risk signs. Snowball is a multilevel discussion which eventually leads to consensus responses, while brainstorming begins with the group leader presenting a particular problem and then each participant responds with an opinion or feedback. The aim of this research is to find out the comparison of snowball and brainstorming methods on maternal knowledge about the danger signs of pregnant women. Method. This research uses a quasi-experimental design with a one-group design that is pre-tested and post-tested using the Snowball method and Brain Storming group. The population was 45 expectant mothers who made antenatal visits. The samples consisted of 26 expectant mothers who were selected by purposive sampling. Data was collected using a questionnaire and analyzed by Marginal Homogeneity test. Result & Analysis. Before the health promotion, most respondents in the brainstorming group had sufficient knowledge (61.5%) and those with insufficient knowledge amounted to 38.5%. After being trained with the brainstorming method, respondents' knowledge increased to 53.8% with good knowledge, 38.5% with fair knowledge, and 7.7% with insufficient knowledge (p value 0.008). Meanwhile, 92.3% of the respondents' knowledge was insufficient and 7.7% of the respondents' knowledge was adequate (p value 0.008). However, after the health promotion, the respondents' knowledge changed to 46.1% moderately knowledgeable, 38.5% less knowledgeable, and 15.4% well knowledgeable (p value 0.013). Discussion. There is a significant difference in the knowledge of pregnant women before and after being promoted with the brainstorming and snowball methods. It is expected that the brainstorming health promotion method can be applied as one of the methods in improving the knowledge of pregnant women.