Pendekatan RME di Indonesia yang dikenal dengan pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran Matematika atau pengetahuan matematika formal sehingga siswa mempunyai kesempatan untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal, selanjutnya siswa diberikan kesempatan mengaplikasikan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari. Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku seseorang yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti suatu proses belajar mengajar tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA yang terdiri dari 220 orang.Teknik sampling yaitu simple random sampling dengan taraf signifikansi 5%sehingga jumlah sampel adalah 142 orang. Berdasarkan hasil perhitungan uji keberartian koefisien korelasi di peroleh thitung < ttabel atau 1,29< 1,74 yang artinya tidak ada pengaruh yang kuat antara pendekatan PMRI terhadap hasil belajar siswa.