Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA PENGARUH PERLAKUAN PANAS SEBELUM DAN SESUDAH PENEMPERAN TERHADAP NILAI KEKERASAN PADA BAJA PERKAKAS HSS Asmara, Anjar
MEKTEK Vol 7, No 3 (2005)
Publisher : MEKTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.997 KB)

Abstract

The purpose of this research is to understand the effect of heat treatment before and after tempering on hardness with temperature variation of HSS steel. Heat treatment with temperature 500- 850 oC on specimens were tested and quenched on the water. Another specimen was tempered with 100, 250, 400, 500, 600 and 700 oC temperatures with air quenching. Hardness testing of these specimens has been done with Vickers and Rockwell method. Results show that heat treatment process with water quenching increases hardness and specimens tend to decrease their hardness with increasing temperature
PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN BENDING PERMUKAAN (FACE BEND) LAS DAN KEKERASAN PADA BAJA KOMERSIL Arlin, Arlin; Sirajuddin, Awal Syahrani; Asmara, Anjar
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Mekanikal Juli 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.21 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending dan kekerasan pada hasil pengelasan SMAW dengan elektroda E6013 diameter 2.6 mm dan metode bending permukaan las cara longitudinal. Penelitian ini dilaksanakan pada Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekuatan bending didapatkan nilai kekuatan bending pada arus 80 A mempunyai nilai tertinggi adalah 2,9491 MPa dan terendah pada arus 50 A adalah 2,2619 MPa. Nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada arus 50 A sebesar 188,09 Kg/mm² dan terendah pada arus 80 A adalah 167,86 Kg/mm²  yang terletak pada daerah logam las. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa struktur butir yang rapi dan rapat serta mempunyai kandungan perlit dan ferit terdapat pada daerah lasan dengan arus 80 A. Kata kunci : Pengelasan SMAW, Bending, Kekerasan, Baja Komersil. 
Kewenangan Pemerintah Kota Banjar dalam Pelaksanaan Pasal 44 Huruf A Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Asmara, Anjar; Kustiawan, Iwan; Lubis, Fahmi Zulkifli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.806 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu mengenai sejauhmanakah kewenangan Pemerintah Kota Banjar dalam pelaksanaan Pasal 44 Huruf a Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; kendala-kendala dan upaya-upayanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan metode pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pasal 44 Huruf A Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya pengguna kendaraan yang memarkir kendaraannya di luar area parkir yang telah disediakan karena tempat parkir penuh dan sering menimbulkan kemacetan. Kendala-kendalanya adlah terbatasnya anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kota Banjar; kurangnya kesadaran dan responsif masyarakat dalam penetapan dan pembangunan fasilitas parkir; terbatasnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam penetapan dan pembangunan fasilitas parkir; pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat; dan kecenderungan pertumbuhan kawasan bisnis atau komersil yang terus bekembang semakin banyak. Upaya-upayanya adalah yang dilakukan dalam kewenangan Pemerintah Kota Banjar Dalam meningkatkan peran serta pemerintah daerah melalui bimbingan teknis dan bantuan teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir; pemerintah daerah merevisi Perda Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjar yang sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang khususnya untuk lokasi parkir dikawasan komersil; dan meningkatkan koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh dinas-dinas terkait dalam hal penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir.
Analisis sifat kuat tarik dan tekan kayu malapoga yang di rendam dengan air kondensasi Faisal Sukardi; Awal Syahrani; Anjar Asmara
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.611 KB) | DOI: 10.36289/jtmi.v13i1.83

Abstract

Malapoga wood is one of the endemic wood that grows in tropical regions like in Central Sulawesi Province. The purpose of this research is to find out tensile strength and press malapoga wood which is soaked with condensation water. The result of tensile strength test and the compressive strength of malapoga wood with the variation of immersion happened the increase of tensile strength and compressive strength along with the duration of immersion. The longer the immersion time the value of tensile strength and compressive strength increases. The highest value of tensile strength and compressive strength is on soaking for 10 weeks with a tensile strength value of 59,520 MPa and its compressive strength is 29,775 MPa. While the value of tensile strength and the lowest pressure is on the specimen without immersion (raw material) with a tensile strength of 56.040 MPa and a compressive strength of 24.985MPa. Increased tensile strength of 5.84% and an increase in compressive strength of 16.08% of raw material.