Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL RISET TEKNOLOGI KELAUTAN

PREDIKSI GERAK HEAVE DAN PITCH KAPAL FERI DI GELOMBANG NONLINEAR MENGGUNAKAN A COUPLED EULERIAN SCHEME WITH LAGRANGIAN PARTICLE Baso, Suandar; Asri, Syamsul; Rosmani, .
JURNAL RISET TEKNOLOGI KELAUTAN Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : Ikatan Sarjana Teknik Perkapalan UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prediksi gerak kapal di atas gelombang nonlinear menjadi perhatian mendalam saat ini. Sehinggabanyak peneliti berupaya keras membuat metode baru dan atau mengembangkan suatu metodeyang lebih akurat dan tepat. Oleh karena itu, pada penelitian ini kami mengembangkan suatumetode a coupled Eulerian Scheme with Lagrangian Particle dan mengaplikasikan pada berbagaijenis kapal. Pengembangan metode ini akan diaplikasikan untuk memprediksi gerak heave danpitch kapal Feri penyeberangan di gelombang nonlinear. Hasil simulasi numerik menunjukkanbahwa perbandingan time history dari elevasi gelombang hasil numerik dengan teori cukup stabilpada numerical wave tank. Selanjutnya, maksimum nilai volume error | 7,6 10 | 2  % dan ratarata| 7,31 10 |% 3  , ini menunjukkan bahwa numerical wave tank stabil dan dapatmengkonservasi volume air sangat baik. Tendensi dan konsistensi hasil numerik sama dengan hasildari Strip theory. Hasil gerak heave hasil numerik untuk Hw/L=0,02 dan 0,75 pada L<0,5 tidakterlalu signifikan berbeda dibandingkan dengan hasil Strip theoy, namun pada kondisi L ≥ 0.5menunjukkan nondimensional heave untuk Hw/L = 0,02 lebih kecil daripada Hw/L = 0,75.Nondimensional gerak pitch Hw/L = 0,02 dan 0,75 di sepanjang L menunjukkan hasil numeriklebih besar dibandingkan dengan hasil strip theory. Selain itu pula, nilai nondimesional gerakpitch untuk Hw/L = 0,02 lebih kecil dari nilai Hw/L = 0,75.
KLASTER TONASE KAPAL FERRY RO-RO DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBUTUHAN LAHAN PERAIRAN PELABUHAN PENYEBERANGAN Asri, Syamsul
Jurnal Riset Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK)
Publisher : Jurnal Riset Teknologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.65 KB)

Abstract

Kapasitas dermaga pelabuhan penyeberangan dinyatakan dalam satuan tonase kotor (GT) kapal, yaitu: tonase > 1000 GT, tonase antara 500 GT dan 1000 GT, dan tonase < 500 T, masing-masing untuk pelabuhan penyeberangan kelas I, II, dan III. Klaster tonase kapal itu berimplikasi pada kebutuhan lahan perairan pelabuhan. Karena itu, kejelasan tentang elemen ukuran utama kapal yang terbesar pada masing-masing kelompok tonase diperlukan untuk penentuan kebutuhan lahan perairan pada masing-masing kelas pelabuhan. Ada 189 variasi ukuran utama kapal ferry ro-ro yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Ukuran utama dan tonase kapal sampel ditentukan dengan menggunakan rumus empirik. Variasi panjang antara garis gerak kapal sebanyak tujuh variasi, yakni sekecilnya 29,111 meter dan sebesarnya 64,444 meter dengan interval sebesar 5,889. Tonase kapal sampel terhitung: sekecilnya 169 GT dan sebesarnya 2327 GT. Kapal yang memiliki tonase lebih besar tidak serta memiliki elemen ukuran utama yang semuanya lebih besar dari elemen ukuran utama kapal yang tonasenya lebih kecil. Elemen ukuran utama kapal yang terbesar diidentifikasi pada masing-masing kelompok tonase kapal. Hasil akhir dari penelitian adalah ukuran lahan fasilitas pokok perairan untuk pelabuhan penyeberangan kelas I, II, dan III. Lahan fasilitas pokok perairan pelabuhan penyeberangan kelas I dibatasi untuk pelayanan kapal dengan tonase sebesarnya 1500 GT.