Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : (JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana

RISIKO DAN STRATEGI INVESTASI SAHAM SECOND LINER DENGAN GLOBAL MINIMUM VARIANCE PORTFOLIO Di Asih I Maruddani; Tutut Dewi Astuti
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 7, No 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jramb.v7i1.1559

Abstract

Saham lapis kedua (second liner) menjadi perhatian investor karena mendorong kenaikan IHSG di masa resesi global akibat pandemi. Indeks Small Medium Cap (SMC) merupakan kumpulan saham kelompok emiten kecil dan menengah yang terdaftar di BEI dengan kinerja fundamental dan likuiditas yang baik. Penilaian saham, pemilihan kombinasi portofolio, dan ukuran risiko menjadi dasar strategi yang dilakukan investor. Komposisi saham pembentuk portofolio dilakukan dengan tujuan mendapatkan risiko minimal dengan return maksimal. Global Minimum Variance Portfolio mengoptimalkan tujuan ini dengan memanfaatkan fungsi Lagrange. Pada kondisi pandemi ini, 3 saham second liner yaitu TOWR, MIKA, dan PGAS menunjukkan outperform yang membantu menahan kejatuhan IHSG dan mendorong kenaikan IHSG secara signifikan. Proporsi saham yang terbentuk dengan komposisi 41,93% saham TOWR, 32,62% saham MIKA, dan 25,45% saham PGAS. Portofolio yang terbentuk berdasarkan proporsi ini menunjukkan sifat skewness dan kurtosis, sehingga pengukuran Value at Risk menggunakan Value at Risk dengan pengembangan Ekpansi Cornish-Fisher yang memperhatikan sifat skewness dan kurtosis dari data. Risiko investasi pada portfolio ini dengan tingkat keyakinan 95% untuk 1 periode ke depan cukup kecil, yaitu sebesar 3,60% dari investasi yang ditanamkan.