Darwis Aswal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN ANTARA PEMBERIAN KEJU OLES OLAHAN DENGAN DAN TANPA PASTA CPP-ACP TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN ENAMEL Aswal, Darwis; Batubara, Yunita; Panggabean, Eka Sansari
Dentika: Dental Journal Vol. 19 No. 1 (2016): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.965 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v19i1.149

Abstract

Kemampuan bahan remineralisasi dalam meremineralisasi gigi dapat diketahui dengan meningkatnya kekerasan permukaan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara pemberian keju oles olahan dengan pasta casein phosphopeptide- amorphous calcium phosphate (CPP-ACP) terhadap kekerasan permukaan enamel. Penelitian ini menggunakan sampel 30 buah gigi molar tiga manusia yang sudah diekstraksi. Seluruh sampel direndam dalam minuman berkarbonasi selama 10 menit sebanyak tiga kali sehari selama 3 hari untuk menimbulkan demineralisasi. Setelah itu, sampel diberi bahan uji sesuai kelompoknya yaitu kelompok I tidak diberi bahan uji sebagai kontrol, kelompok II diberi keju oles olahan dan kelompok III diberi pasta CPP-ACP. Prosedur dilakukan selama 5 menit sebanyak tiga kali sehari selama 5 hari. Pengujian menggunakan Microvickers Hardness Tester dilakukan sebanyak tiga kali: sebelum perlakuan, setelah perendaman dalam minuman berkarbonasi dan setelah pemberian bahan uji. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan uji Oneway ANOVA dan Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan nilai kekerasan permukaan enamel yang signifikan (p<0,05) pada kelompok keju oles oahan dan pasta CPP-ACP dengan rata-rata sebesar 41,42 VHN dan 71,43 VHN. Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian keju oles olahan dengan pasta CPP-ACP terhadap kekerasan permukaan enamel. Sebagai kesimpulan, pasta CPP-ACP dapat meningkatkan kekerasan permukaan enamel lebih baik dari keju oles olahan.
Pengaruh aplikasi liner self adhering flowable composite terhadap kebocoran mikro restorasi resin komposit klas II (in vitro) Widi Prasetia; Darwis Aswal
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 1 (2013): Vol 2 No 1 Februari 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.661 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pada liner self-adhering flowable composite kebocoran mikro pada restorasi resin komposit klas II. Sebanyak 30 kavitas klas II dipreparasi pada gigi premolar atas yang diekstraksi karena alasan ortodonti. Gigi-gigi tersebut dibagi tiga kelompok. Kelompok 1: restorasi klas II resin komposit (Filtek P60, 3M) dengan self adhering flowable composite (Dyad Flow, Kerr) sebagai liner, kelompok 2: restorasi klas II resin komposit (Filtek P60, 3M) dengan resin komposit flowable (Filtek Flow Z350, 3M), sedangkan kelompok 3: restorasi klas II (Filtek P60, 3M) tanpa lining. Seluruh sampel kemudian direndam dalam larutan methylen blue 0,5% selama 24 jam pada suhu kamar. Pengamatan kebocoran mikro dilakukan setelah gigi dipotong dalam arah mesiodistal melalui bagian tengah gigi dengan melihat penetrasi methylen blue 0,5% pada tepi restorasi melalui stereomikroskop. Hasil uji statistik dengan uji Mann-Whitney diperoleh hasil bahwa antara kelompok 2 dan kelompok 3 terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Sedangkan antara kelompok 1 dan 2, dan antara kelompok 1 dan 3 tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengunaan self adhering flowable composite sebagai liner pada restorasi klas II resin komposit tidak dapat mengurangi kebocoran mikro.