Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN MAJELIS TAKLIM DALAM PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aisyah Nurrizki Rahmadania; Djoko Prasetyo; Siti Aesah
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 1, No 3 (2020): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i3.p121-128.y2020

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “ OptimalisasiPeran Majelis Taklim Dalam pendidikan Dan Pembangunan” merupakan bentukpelaksanaan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tempat Kegiatan dilakukan padamasyarakat yang aktif dalam Majelis Taklim Fathul Khair yang beralamat di PamulangLestari Residence, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada tanggal15 hingga 17 April 2020.Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dalam rangka memberikaninformasi mengenai pendidikan yang tepat di lingkungan rumah dan lingkunganmasyarakat serta bagaimana hubungan yang baik antara masyarakat dan sekolah.Hal ini guna menumbuhkan dan mengembangkan potensi anak agar tumbuh danberkembang sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dankebudayaan bangsa.Metode yang digunakan pada kegaiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalahceramah dan diskusi. Ceramah yaitu penyampaian materi secara lisan dengan efektif,efisien dan menyenangkan melalui bantuan media pembelajaran buku dan video.Sedangkan metode diskusi digunakan agar peserta fokus dan aktif dengan sharingpengalaman belajar di rumah masing masing dan fenomena fenomena pendidikan duniasehingga menemukan pemecahan masalah pendidikan yang dihadapi.Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang diperoleh adalah orang tua bersediaberperan penuh dalam pendidikan baik pendidikan kepribadian, pendidikankeagamaan dan pendidikan umum dan menjalin hubungan yang baik sertaberperan aktif dengan pihak sekolah dan lembaga masyarakat lainnya dalammengembangkan pendidikan yang membangun akhlak mulia.Kata Kunci : Pengabdian, masyarakat, pendidikan, pembangunan
MENYIKAPI DAMPAK SOSIAL MEDIA DI TENGAH REMAJA, KELUARGA DAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID 19 Siti Aisyah Nurrizqi Rahmadania; Nurismalastri Nurismalastri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 2, No 3 (2021): JURNAL LOKABMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v2i3.p100-108.14337

Abstract

Social media invites anyone who is interested to participate by giving feedback openly, giving comments, and sharing information in a fast and unlimited time. It is undeniable that social media has a great influence in one's life. Someone who starts small can make it big with social media, or vice versa. For the community, not only adults, but teenagers and children have become an addiction that makes users no day without opening social media. The focus of this community service is the role of the family in responding to the adverse effects of social media in the current covid 19 pandemic era where more time uses gadgets that are very closely related to social media, the focus of community service will be directed at the following two things: providing an understanding of the negative and positive influence of social media for adolescents, and how to respond to social media today to be able to deal with social media abuse wisely. This activity uses a lecture, discussion and training approach that refers to phenomenology. Location of activities at Bojongsari community organization, Depok. The conclusion of this activity is responding to social media interactions with the role of parents in supervising youth activities by limiting the time they use gadgets and paying attention to the age of teenagers to access content according to their age. The negative impacts of using social media on teenagers today are identity theft, cyber bullying, child and adolescent abuse, fraud, pornography, violence against children and adolescents, sexual exploitation, self-harm, panic/anxiety/low selfconfidence/stuttering. Social media, and addiction to social media and online games The positive impact of using social media on adolescents: Strengthening friendship relationships, Increasing income in daily life, Social media plays a role in conveying knowledge, Source of referrals and knowledge, Medium to speak, Awareness about surroundings and motivational, and entertainment media.Keywords : Social Media, Teenagers, Family
Wujud Nyata Peran Pemuda dan Organisasi Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Masa Pandemi Covid 19 Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo; S.A Nurrizqi Rahmadania
DEDIKASI PKM Vol 2, No 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8478

Abstract

Dampak penanganan pandemi COVID-19 mulai memengaruhi kegiatan ekonomi baik dari sisi pendapatan, konsumsi, produksi, investasi, serta ekspor dan impor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tercatat 2,97% (yoy), lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia 4,4% (yoy). Dari sisi pengeluaran, penurunan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 terutama dipengaruhi penurunan permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga tercatat 2,84% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pada triwulan IV 2019 sebesar 4,97% (yoy). Investasi juga tumbuh melambat sebesar 1,7% (yoy). Secara prinsip, terdapat tiga pilar dalam proses pembangunan sebuah negara , yakni: state, private sector, dan civil society. civil society (lembaga pelayanan kemanusiaan/Organisasi Sosial) mempunyai porsi yang sama besar dengan dua pilar lainnya dalam menopang pembangunan negara yang dapat terwujud dalam bentuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini  adalah peran serta pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan di masa pandemi covid 19. Secara khusus, fokus pengabdian kepada masyarakat ini akan  diarahkan pada tiga hal berikut:  Indikator penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam penurunan kemiskinan pada lingkungan Tangerang Selatan. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan pribadi dan lingkungan Tangerang Selatan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan pelatihan yang mengacu pada fenomenologis. Lokasi kegiatan pada organisasi masyarakat Majelis Kampung Duha, Pamulang, Tangerang Selatan. Kesimpulan kegiatan ini ada tiga rumusan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat meliputi: Pertama, peran serta masyarakat dalam  bekerja sama membantu pemerintah Kedua, penyaluran zakat, bahwa dengan adanya zakat maka akan terdistribusikan harta bagi mereka yang berlebihan harta dengan mereka yang membutuhkan Ketiga, adanya pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari peningkatan pendapatan individu. Keempat, indikator pencapaian kesejahteraan kehidupan juga dipengaruhi oleh kesejahteraan mental dimana sumbernya adalah nilai nilai spiritual atau keagamaan. Kelima, pengembangan masyarakat  dimana terdapat interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dengan membentuk program kerja sosial. Keenam : pemberdayaan masyarakat dengan model model yang akan dapat membantu masyarkat untuk dapat menguasai kehidupannya untuk lebih baik dari segi perolehan ekonomi dengan cara mampu melakukan aktivitas ekonomi.
Wujud Nyata Peran Pemuda dan Organisasi Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Masa Pandemi Covid 19 Nurismalatri Nurismalatri; Yuga Pratama; Siti Aesah; Djoko Prasetyo; S.A Nurrizqi Rahmadania
DEDIKASI PKM Vol. 2 No. 1 (2021): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v2i1.8478

Abstract

Dampak penanganan pandemi COVID-19 mulai memengaruhi kegiatan ekonomi baik dari sisi pendapatan, konsumsi, produksi, investasi, serta ekspor dan impor. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2020 tercatat 2,97% (yoy), lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia 4,4% (yoy). Dari sisi pengeluaran, penurunan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2020 terutama dipengaruhi penurunan permintaan domestik. Konsumsi rumah tangga tercatat 2,84% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja pada triwulan IV 2019 sebesar 4,97% (yoy). Investasi juga tumbuh melambat sebesar 1,7% (yoy). Secara prinsip, terdapat tiga pilar dalam proses pembangunan sebuah negara , yakni: state, private sector, dan civil society. civil society (lembaga pelayanan kemanusiaan/Organisasi Sosial) mempunyai porsi yang sama besar dengan dua pilar lainnya dalam menopang pembangunan negara yang dapat terwujud dalam bentuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini  adalah peran serta pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan di masa pandemi covid 19. Secara khusus, fokus pengabdian kepada masyarakat ini akan  diarahkan pada tiga hal berikut:  Indikator penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam penurunan kemiskinan pada lingkungan Tangerang Selatan. Bentuk kontribusi pemuda dan organisasi masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan pribadi dan lingkungan Tangerang Selatan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan pelatihan yang mengacu pada fenomenologis. Lokasi kegiatan pada organisasi masyarakat Majelis Kampung Duha, Pamulang, Tangerang Selatan. Kesimpulan kegiatan ini ada tiga rumusan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat meliputi: Pertama, peran serta masyarakat dalam  bekerja sama membantu pemerintah Kedua, penyaluran zakat, bahwa dengan adanya zakat maka akan terdistribusikan harta bagi mereka yang berlebihan harta dengan mereka yang membutuhkan Ketiga, adanya pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari peningkatan pendapatan individu. Keempat, indikator pencapaian kesejahteraan kehidupan juga dipengaruhi oleh kesejahteraan mental dimana sumbernya adalah nilai nilai spiritual atau keagamaan. Kelima, pengembangan masyarakat  dimana terdapat interaksi aktif antara pekerja sosial dan masyarakat dengan membentuk program kerja sosial. Keenam : pemberdayaan masyarakat dengan model model yang akan dapat membantu masyarkat untuk dapat menguasai kehidupannya untuk lebih baik dari segi perolehan ekonomi dengan cara mampu melakukan aktivitas ekonomi.