Nopiyanti Nopiyanti
SMP N 3 Pemulutan Selatan Sumatera Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS ARGUMEN PADA MATERI POKOK LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 PEMULUTAN SELATAN Nopiyanti Nopiyanti
Nabla Dewantara Vol 1 No 2 (2016): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode ceramah dan pemberian tugas merupakan metode yang biasa digunakan peneliti dalam proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 3 pemulutan Selatan. Pemberian tugas diberikan melalui LKS yang dibuat oleh penerbit, yang mana di dalam LKS tersebut hanya terdapat contoh-contoh soal dan siswa diminta untuk melengkapinya tanpa ada kolom argumen sebagai wadah untuk siswa mengeksplorasi kemampuan komunikasi matematis siswa, sehingga siswa kurang termotivasi untuk menggali kemampuan yang ada di dalam diri. Harapan peneliti siswa memiliki LKS buatan guru sendiri yang mampu menggali kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis argumen pada materi pokok lingkaran di SMP Negeri 3 Pemulutan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIISMP Negeri 3 Pemulutan Selatan sebanyak 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakantes. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menyimpulkan bahwaterjadi penimgkatan yang signifikan terhadap rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswamateri pokok lingkaran dengan lembar kegiatan siswa berbasis argumen. Hal ini di tunjukkan denganĀ  nilai rata-rata hasil tes kemampuan pembuktian siswa dari Siklus I sampai Siklus II yaitu 50,7 dan 69,7. Terjadi peningkatan sebesar 19 point dengan persentase ketuntasan belajar pada Siklus I dan II adalah 44,4% dan 72,2%.