Eva Susanti
Universitas Tamansiswa Palembang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KESIAPAN GURU : PENGGUNAAN KONTEKS DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA Haris Kurniawan; Eva Susanti
Nabla Dewantara Vol 6 No 2 (2021): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nd.v6i2.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana peranan konteks didalam metode atau pendekatan pembelajaran Matematika, sehingga memudahkan siswa didalam memahami pembelajaran Matematika. Adapun aspek yang dilihat dalam penelitian ini adalah seberapa jauh guru memanfaatkan konteks didalam pembelajarannya serta bagaimana cara guru menggunakan konteks dan konteks seperti apa yang mereka gunakan, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 11 orang guru yang di pilih secara purposive sampling. Data di peroleh melalui wawancara dan angket pada guru kelas baik sekolah negeri dan sekolah swasta khususnya pada provinsi sumatera selatan. Temuan dalam penelitian ini antara lain (1) tidak semua guru memanfaatkan konteks didalam pembelajaran matematika bukan karena mereka tidak mau, tetapi karena kurangnya pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan konteks. (2) pemilihan metode atau pendekatan belajar yang tepat serta pemilihan konteks yang sesuai dengan konsep pembelajaran sangat mempengaruhi tujuan akhir dari penggunaan konteks.
STUDI EKSPLORATIF KREATIVITAS YANG DILAKUKAN GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 Haris Kurniawan; Eva Susanti
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to search for and find information and discuss what strategies are undertaken by teachers in the process of encouraging learning, which courage learning is an Indonesian government policy on education in a framework supported by the Covid-19 pandemic. This research was conducted by exploring case studies using qualitative data. Respondents in this study were randomly distributed to school teachers in Palembang. Consisting of 44 respondents spread across 10 city districts in the province. By using questionnaire and interview data compiled based on literature review. 100% of respondents adapted the system of change with 50% of respondents learning by creating and innovating integrating bold learning media according to the needs and abilities they offer While adjusting to internet network limitations or learning limitations.
Menjadi Guru Yang Siap di masa Pandemi Covid-19, Melalui Workshop Penggunaan Edmodo dan google classroom pada pembelajaran Daring Haris Kurniawan; Eva Susanti; Nurfisi Arriyani
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v11i1.14427

Abstract

Pembelajaran daring merupakan adaptasi dari pembelajaran tatap muka yang tidak bisa dilaksanakan semasa pandemi covid – 19, oleh karena itu mengkondisikan pembelajaran daring dengan baik tanpa merubah makna pembelajaran tatap muka adalah hal yang mesti di persiapakan oleh seorang guru. fasilitas pendukung yang merata yang dimiliki guru dan siswa di Faza Islamic school dan sekolah islam Ya Bunayya merupakan peluang yang sangat baik dalam mengkondisikan pembelajaran berbasis ini platform Learning Management System (LMS). Akan tetapi sebagian besar proses pembelajaran yang terjadi masih menggunakan media social. Tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk membekali dan memberikan tambahan pilihan Platform dalam penerapan pembelajaran daring. Agar para guru dapat berinovasi dan berkreasi dalam proses pengajaran secara daring dimasa pandemi ini. Metode yang diberikan adalah dalam bentuk penyuluhan berupa workshop dan pendampingan penggunaan aplikasi Edmodo dan google classroom. Pesertanya adalah guru – guru di sekolah tersebut. kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020 pemberian materi, 12 - 18 Juli 2020 praktik dan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan tampak antusiasme, kreasi dan inovasi guru dalam merancang pembelajaran secara daring, ditinjau dari hasil rancangan kelas yang mereka buat
Design Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Stem (Science, Technology, Engineering, Mathematics) Eva Susanti; Haris Kurniawan
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v11i1.5292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar siswa pada materi pelajaran matematika pola bilangan berdasarkan pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM (science, Technology, Engineering, mathematics). Penelitian ini merupakan penelitian design research yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu : preliminary design, design experiment,  retrospective analysis. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 27 Palembang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi, wawancara, rekaman video, foto, dan lembar aktivitas siswa. Semua data dikumpulkan dan dianalisis secara retrospective yang beracuan pada HLT (Hypothetical Learning Trajectory). Hasil analisis data menyimpulkan bahwa peneltian ini telah menghasilkan lintasan belajar materi pola bilangan kelas VIII yang valid dan reliable. Validitas tergambar dari HLT dan trackability. Dan reabilitas dilihat dari triangulasi data yang dilihat dari catatan lapangan, lembar observasi, dan rekaman video. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa lintasan belajar materi pola bilangan model pembelajaran PjBL pendekatan STEM membuat aktivitas pembelajaran siswa lebih aktif dan antusias, mengajak siswa untuk kreatif dalam berkreasi, aktif dalam berdiskusi, dan siswa memiliki kemampuan komunikasi presentasi atas hasil kerja kelompoknya menyelesaikan tugas proyek.
Peningkatan Kemampuan Pengajar Dan Calon Pengajar Pada Pembelajaran Geometri Melalui Pelatihan Geogebra Dasar Haris Kurniawan; Eva Susanti
Publikasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v13i2.34696

Abstract

The covid pandemic that has hit the last 2 years has inadvertently changed the study habits and study interests of current students. Especially the need for technology in learning. Moreover, the interest and motivation of students in studying at school. Therefore, the teacher's teaching method must be adapted to the conditions and interests of students, in the hope that it can make it easier for students to understand learning. Moreover, in learning geometry, there are still many teachers in Palembang who do not have the ability to utilize technological aids in teaching geometry. Moreover, the school where teachers teach must be able to support the implementation of learning with this technology-supporting media. The purpose of this training is to equip and improve the ability of mathematics teachers to teach geometry. This training is in the form of tutorials to introduce simple tools used in basic geometry materials (points, lines, planes, and building spaces).   The methods used are presentation, practice, demonstration, and discussion methods. This training was carried out through a Zoom Meeting and was attended by 45 participants from various regions in Indonesia such as Palembang, Batam, Kalimantan, Surabaya, Jakarta, Lampung, Linggau, Pagaralam, etc. This training provides assistance to participants in using the geogebra application, then participants are given time within 1 week to complete the task of making learning media using the geogebra application. The results were very good, some participants collected assignments and learned media works from the participants who were quite creative and diverse. In addition, the response from the participants was very enthusiastic about this training judging from the questionnaire given, and hoped that there would be geogebra training in the next session