Yusri M. Daud
Fakultas Tarbiyah IAIN Arraniry, Darussalam, Banda Aceh

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Intelektualita

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR NEGERI BEURIWEUH PIDIE JAYA, ACEH Yusri M. Daud
Intelektualita Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah seorang kepala sekolah dan delapan orang guru yang dilakukan secara purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi. Sedangkan data dianalisis dengan cara induktif sehingga hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian yang ditemukan; (1) Strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan dengan menggunakan delapan strategi berikut; Integrasi dalam mata pelajaran, Pendekatan student centered dan metode, Model pembelajaran kooperatif, Metode diskusi, Metode ceramah, Integrasi dalam muatan lokal, Kegiatan pengembangan diri, dan Guru sebagai model karakter. (2) Implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan melalui pengembangan budaya sekolah yang berkarakter, dan (3) penerapan pendidikan karakter pada pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya masih terkendala; minim fasilitas, keterampilan guru dalam pemanfaatan media masih kurang, dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung.
EKSISTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH Yusri M Daud
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dayah merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Aceh yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan pemikirannya dalam membangun peradaban Islam di Aceh Begitu juga dengan Mesjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama  dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Mesjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan mesjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban  Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan  pengajaran pendidikan Islam, mesjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa dayah, mesjid dan meunasah  sebagai tempat  untuk melatih anak didik  yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam.
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Yusri M Daud
Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam  sudah mendapat prioritas utama masyarakat  muslim sejak awal perkembangan Islam di Nusantara,  sejalan dengan kegiatan pendidikan Islam yang lahir dan tumbuh sejalan dengan berkembangnya agama Islam di Indonesia.  Di samping karena besarnya arti pendidikan, kepentingan Islamisasi sangat berperan dalam mendorong umat Islam melaksanakan pengajaran, masa silih berganti  pendidikan terus berlanjut dengan usaha untuk meningkatkan  mutu pendidikan ternyata belum seperti diharapkan, sesungguhnya pendidikan Islan yang ideal adalah yang bisa memadukan  pemahaman dan penghayatan, dimana perpaduan ini  akan melahirkan  generasi  dalam kemampuan  intelektual dan spiritual secara seimbang.
REVITALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN (TANTANGAN BARU BAGI UIN AR-RANIRY) Yusri M Daud
Intelektualita Vol 7, No 02 (2019): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era yang telah kita lalui sekarang diistilahkan dengan era modernism. era modern dihitung dari abad 17 sampai abad 20 Masehi. era ini ditandai dengan berfikir praktis, cepat dan mudah. era modern ditandai dengan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. sekarang kita lalui era pascamodern, dalam era ini dibutuhkan suatu generasi yang sanggup hidup dalam keberagaman budaya namun tanpa kehilangan jati diri. artinya mampu bersikap dan berpikir pluralistik serta memiliki landasan kultural yang kokoh, sebagai bekal yang antisipatif. oleh karena itu perlu adanya suatu sistem pendidikan yang mampu menyeimbangkan antara pewarisan kebudayaan dan pengembangan potensi individu dengan perkembangan peradaban. di era pascamodern perkembangan tehnologi informasi cukup pesat, ratusan satelit komunikasi diorbit geostationer bergerak anggun mengikuti rotasi bumi. Sementara itu ribuan kilometer kabel serat optik merambah di dasar samudera. Tehnologi Informasi adalah alat penghubung antara berbagai bagian lembaga pendidikan sehingga menjadi menjadi satu kesatuan yang utuh dalam institusi tersebut. Lembaga pendidikan sangat memerlukan tehnologi informasi agar kehidupan pendidikannya menjadi modern dan terus mengalami kemajuan. mengingat pentingnya penguasaan tentang teknologi informasi maka lembaga pendidikan tinggi khususnya UIN Ar-Raniry sebagai salah satu lembaga tempat pewarisan nilai budaya, dan agama perlu ambil bagian dan ikut serta mencipta dan mengunakan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya agar benar-benar bermanfaat untuk mencerdaskan bagi generasi bangsa.
TINJAUAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENDIDIK Yusri M. Daud
Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi kepribadian merupakan salah satu jenis kompetensi yang perlu dimiliki atau dikuasai guru yang baik, selain tiga jenis kompetensi lainnya, sosial, pedagogik, dan profesional, Indikator guru yang baik itu antara lain memiliki sifat antusias, stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis penuh harapan bagi siswa, tidak semata mencari reputasi, mampu mengatasi stereotif siswa bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar siswa dan menyampaikan perasaannya.
MANAJEMEN HUMAS DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Penelitian Pada MAN 4 Aceh Selatan) Yusri M Daud
Intelektualita Vol 11, No 02 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen hubungan masyarakat merupakan sebuah manajemen yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan pengevaluasian terhadap hubungan masyarakat. Humas merupakan organisasi yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan, tanpa adanya manajemen yang baik maka humas yang ada di sekolah tidak akan berjalan dengan optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1). Untuk mengetahui perencanaan kinerja manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (2). Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (3). Untuk mengetahui evaluasi manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya adalah Waka Bidang Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. teknik analisis data dalam penelitian ini ialah penyajian data, reduksi data,dan penarikan kesimpilan. Adapun hasil penelitian ini ialah : (1). Proses penyusunan program Humas dilakukan dengan cara melihat terlebih dahulu potensi- potensi yang ada baik internal maupun eksternal (2). Dalam pelaksanaannya, humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan telah melaksanakan program yaitu Takziah ketika ada orang tua siswa yang meninggal dunia, membantu korban kebakaran, membantu sumbangan untuk kegiatan santunan anak yatim. Melakukan penyuluhan kesehatan, tentang kenakalan remaja serta bahaya narkoba.(3). Evaluasi program kerja yang dilakukan oleh Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan itu dilaksanakan setiap suatu program itu sudah selesai dilaksanakan dan akan langsung di evaluasi apa saja yang harus diperbaiki dan apa saja yang harus di pertahankan, sehingga bisa jadi pedoman bagi humas untuk merencanakan dan melaksanakan programnya kedepan.