Yusri M. Daud
Fakultas Tarbiyah IAIN Arraniry, Darussalam, Banda Aceh

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Daud, Yusri M
Jurnal Mentari Vol 12, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, komunikasi memegang peranan penting. Tulisan ini menfokuskan pada teknik ko­munikasi yang sekiranya tepat guna untuk dapat menyukseskan pendidikan, terutama proses belajar mengajar di antara guru dan murid. Karya ini diharapkan adanya nilai tambah bagi para guru guna melengkapi dirinya dalam hal mengemban tugasnya sebagai pendidik, yang akhirnya dapat di­harapkan terjadinya peningkatan mutu pengajaran.   Kata Kunci: guru, komunikasi, pembelajaran         DAFTAR  RUJUKAN Gazali, A. MA; Didaktik Umum, Bandung: NV Onaco, 1962.   Gunarsa D., Singgih; Psikologi untuk Muda-Mudi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1978.   MPR RI, QBHN1988, UD Mayasari, Solo, 1988. Mursell L.,  James; Pengajaran  Berhasil, Jakarta: Yayasan Penerbit UI, 1975.   Onong Uchyana Effendy; Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Jakarta: CV. Remadja Karya, 1984.   Suleiman, Amir Hamzah; Media Audio Visual, Jakarta: PT Gramedia, 1981.   Thurber, Walter A.; Teaching Science, Boston : AlJyn and Bacon Inc., 1959.   Zakiah Daradjat; Memahami Persoalan Remaja, Jakarta: Bulan Bintang, 1983.  
KONSEP SUBJEK DIDIK MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN TEORI-TEORI BARAT (TELAAH TERHADAP PERKEMBANGAN INTELEKTUAL MANUSIA) Daud, Yusri M
Jurnal Mentari Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam tampil melalui tujuan dengan konsepsi ketuhanan. Suatu konsep yang berhubungan dengan ketuhanan memiliki berbagai keutamaan yaitu bersumber pada kesempurnaan illahi sehingga sifat pendidikannya pun sempurna. kesempurnaan itu memiliki selurh aspek kehidupan. maka pendidikan Islam akan lebih sempurna  kerena  keberadaan referansi atau sumber pendidikan Islam  merupakan sumber utama yaitu Al-Quran dan Al-Sunah. Kehadiran tiori-tiori Barat dalam dunia pendidikan  lebih mengedepankan pemikiran dan percaya pada rasionalitas, metode ilmiah adalah satu-satunya metode untuk mengetahui realitas mementingkan objektivitas artinya tidak ada bias hanya tergantung pada bukti-bukti yang ada, tidak ada pertimbangan subjektivitas ini semua bermuara kepada modern. Sedangkan perkembanagan intelektual manusia dalam perjalanan hidupnya mengalami perkembangan yaitu proses perubahan yang berlangsung terus menerus sejak terjadi pembuahan hingga meninggal dunia. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi daalam perkembangan individu tersebut dapat terjadi karena dua hal yaitu kematangan dan belajar. Setiap anak menjadi dewasa melalui proses pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap mengenai keadaan fisik, social, intelektual, moral, dan mentalnya. mereka berkembang, dan mempunyai cara-cara memahami, bereaksi, dan mempersepsi yang sesuai dengan usianya. Pada setiap perkembangan terdapat seperangkat tugas perkembangan yaitu tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh individu yang terdapat pada suatu tahap perkembangan. Kata kunci: subjek didik, pendidikan Islam, teori-teori barat, intelektual     DAFTAR PUSTAKA Al-Quranul Karim Abdurrahman An Nahlawi (1995) Pendidikan Islam Dirumah Sekolah dan Masyarakat, Gema Insani Press, Jakarta Arnold Toyabea (1957) A Study of History Oxford: Oxford University Press George R.Knigh (1982) Issues and Alternativesn of Educational Fhilosophy, Michigen Andrews University Press Fritjol Capra (1997) Titik Balik Peradaban Sains, Masyarakat dan Kebudayaan. Terj. Tim Bentang Budaya, Bentang Husin Heriyanto (2003) Paradigma Holistik Dialog Filsafat, Sains, dan kehidupan menurut  Shadra dan Whitehead, Teraju  Jakarta John S.L. Blowets (Ed) John Deway, His Thought and Infleence (New York, Fordham University Press) Kamaruddin Hidayat (2000) Agama dan kegalauan Masyarakat, Paramadinah, Jakarta Muhammad Athiyah al-Abasyi, Al-Tarbiyah Wa Falasifatuha, Mesir Isa Babial Habibi,tt M.Ngalim Purwanto (1991) Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosda Karya Bandung Nurkhalis Majid (2000) Islam Doktrin dan Kemodernan, Paramadina Jakarta Rusli Karim (1992) Agama dan masyarakat Industri Modern. Media Widya Mandala, Yogyakarta. Sultan akdir Ali Syahbana (1992). Pemikiran Islam dalam Menghadapi Globalisasi dan Masa depan Umat  Manusia. Bulan Bintang, Jakarta. Simu ( 1991) Islam dan Masyarakat Modern, Pustaka  Pelajar, Yogyakarta Tatang Syarifuddin (2009) Landasan Pendidikan, Direktoral Jenderal Pendidikan Islam Depag RI. Yunahar Ilyas, dkk (1999) Pendidikan Dalam Perspektif Al-Quran, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, Yogyakarta. Yelonis dan Weinstein  W.G (1977) A Teacheris Wold Psykology in The Clasrom, Ma Crown Hill Intermatinal Book Company, Tokyo. Zuhairini dkk (1992) Sejarah Pendidikan Islam, Bumi  Aksara Jakarta.
KOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Yusri M Daud
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 12, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, komunikasi memegang peranan penting. Tulisan ini menfokuskan pada teknik ko­munikasi yang sekiranya tepat guna untuk dapat menyukseskan pendidikan, terutama proses belajar mengajar di antara guru dan murid. Karya ini diharapkan adanya nilai tambah bagi para guru guna melengkapi dirinya dalam hal mengemban tugasnya sebagai pendidik, yang akhirnya dapat di­harapkan terjadinya peningkatan mutu pengajaran. Kata Kunci: guru, komunikasi, pembelajaran
KONSEP SUBJEK DIDIK MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN TEORI-TEORI BARAT (TELAAH TERHADAP PERKEMBANGAN INTELEKTUAL MANUSIA) Yusri M Daud
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam tampil melalui tujuan dengan konsepsi ketuhanan. Suatu konsep yang berhubungan dengan ketuhanan memiliki berbagai keutamaan yaitu bersumber pada kesempurnaan illahi sehingga sifat pendidikannya pun sempurna. kesempurnaan itu memiliki selurh aspek kehidupan. maka pendidikan Islam akan lebih sempurna  kerena  keberadaan referansi atau sumber pendidikan Islam  merupakan sumber utama yaitu Al-Quran dan Al-Sunah. Kehadiran tiori-tiori Barat dalam dunia pendidikan  lebih mengedepankan pemikiran dan percaya pada rasionalitas, metode ilmiah adalah satu-satunya metode untuk mengetahui realitas mementingkan objektivitas artinya tidak ada bias hanya tergantung pada bukti-bukti yang ada, tidak ada pertimbangan subjektivitas ini semua bermuara kepada modern. Sedangkan perkembanagan intelektual manusia dalam perjalanan hidupnya mengalami perkembangan yaitu proses perubahan yang berlangsung terus menerus sejak terjadi pembuahan hingga meninggal dunia. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi daalam perkembangan individu tersebut dapat terjadi karena dua hal yaitu kematangan dan belajar. Setiap anak menjadi dewasa melalui proses pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap mengenai keadaan fisik, social, intelektual, moral, dan mentalnya. mereka berkembang, dan mempunyai cara-cara memahami, bereaksi, dan mempersepsi yang sesuai dengan usianya. Pada setiap perkembangan terdapat seperangkat tugas perkembangan yaitu tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh individu yang terdapat pada suatu tahap perkembangan.   Kata kunci: subjek didik, pendidikan Islam, teori-teori barat,           intelektual
REVITALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN: Sebuah Tantangan Baru bagi IAIN Ar-Raniry Yusri M. Daud
Jurnal Ilmiah Didaktika Vol 12, No 1 (2011): Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2011
Publisher : Center for Research and Publication Universitas Islam Negeri (UIN) of Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jid.v12i1.445

Abstract

The world is entering a new phase now. Modernization has ended and we have to think in a new way, because the old way does not work anymore. Putting it another way, we have made a big pragmatic change that we ourselves are not aware of it. The blend between transmission technology and computer has produced an era, called the era of information technology. In addition, in the world of education, information technology is a connecting tool that connects various parts of educational institution so that the institution becomes a comprehensive unit. Educational institution is badly in need of information technology in order to get modern and progressive activities of education.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR NEGERI BEURIWEUH PIDIE JAYA, ACEH Yusri M. Daud
Intelektualita Vol 6, No 02 (2018): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus pada strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah seorang kepala sekolah dan delapan orang guru yang dilakukan secara purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi. Sedangkan data dianalisis dengan cara induktif sehingga hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian yang ditemukan; (1) Strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan dengan menggunakan delapan strategi berikut; Integrasi dalam mata pelajaran, Pendekatan student centered dan metode, Model pembelajaran kooperatif, Metode diskusi, Metode ceramah, Integrasi dalam muatan lokal, Kegiatan pengembangan diri, dan Guru sebagai model karakter. (2) Implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan melalui pengembangan budaya sekolah yang berkarakter, dan (3) penerapan pendidikan karakter pada pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya masih terkendala; minim fasilitas, keterampilan guru dalam pemanfaatan media masih kurang, dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung.
EKSISTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH Yusri M Daud
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dayah merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Aceh yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan pemikirannya dalam membangun peradaban Islam di Aceh Begitu juga dengan Mesjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama  dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Mesjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan mesjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban  Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan  pengajaran pendidikan Islam, mesjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa dayah, mesjid dan meunasah  sebagai tempat  untuk melatih anak didik  yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam.
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Yusri M Daud
Intelektualita Vol 10, No 02 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam  sudah mendapat prioritas utama masyarakat  muslim sejak awal perkembangan Islam di Nusantara,  sejalan dengan kegiatan pendidikan Islam yang lahir dan tumbuh sejalan dengan berkembangnya agama Islam di Indonesia.  Di samping karena besarnya arti pendidikan, kepentingan Islamisasi sangat berperan dalam mendorong umat Islam melaksanakan pengajaran, masa silih berganti  pendidikan terus berlanjut dengan usaha untuk meningkatkan  mutu pendidikan ternyata belum seperti diharapkan, sesungguhnya pendidikan Islan yang ideal adalah yang bisa memadukan  pemahaman dan penghayatan, dimana perpaduan ini  akan melahirkan  generasi  dalam kemampuan  intelektual dan spiritual secara seimbang.
REVITALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN (TANTANGAN BARU BAGI UIN AR-RANIRY) Yusri M Daud
Intelektualita Vol 7, No 02 (2019): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era yang telah kita lalui sekarang diistilahkan dengan era modernism. era modern dihitung dari abad 17 sampai abad 20 Masehi. era ini ditandai dengan berfikir praktis, cepat dan mudah. era modern ditandai dengan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. sekarang kita lalui era pascamodern, dalam era ini dibutuhkan suatu generasi yang sanggup hidup dalam keberagaman budaya namun tanpa kehilangan jati diri. artinya mampu bersikap dan berpikir pluralistik serta memiliki landasan kultural yang kokoh, sebagai bekal yang antisipatif. oleh karena itu perlu adanya suatu sistem pendidikan yang mampu menyeimbangkan antara pewarisan kebudayaan dan pengembangan potensi individu dengan perkembangan peradaban. di era pascamodern perkembangan tehnologi informasi cukup pesat, ratusan satelit komunikasi diorbit geostationer bergerak anggun mengikuti rotasi bumi. Sementara itu ribuan kilometer kabel serat optik merambah di dasar samudera. Tehnologi Informasi adalah alat penghubung antara berbagai bagian lembaga pendidikan sehingga menjadi menjadi satu kesatuan yang utuh dalam institusi tersebut. Lembaga pendidikan sangat memerlukan tehnologi informasi agar kehidupan pendidikannya menjadi modern dan terus mengalami kemajuan. mengingat pentingnya penguasaan tentang teknologi informasi maka lembaga pendidikan tinggi khususnya UIN Ar-Raniry sebagai salah satu lembaga tempat pewarisan nilai budaya, dan agama perlu ambil bagian dan ikut serta mencipta dan mengunakan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya agar benar-benar bermanfaat untuk mencerdaskan bagi generasi bangsa.
TINJAUAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENDIDIK Yusri M. Daud
Intelektualita Vol 11, No 01 (2022): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi kepribadian merupakan salah satu jenis kompetensi yang perlu dimiliki atau dikuasai guru yang baik, selain tiga jenis kompetensi lainnya, sosial, pedagogik, dan profesional, Indikator guru yang baik itu antara lain memiliki sifat antusias, stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis penuh harapan bagi siswa, tidak semata mencari reputasi, mampu mengatasi stereotif siswa bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar siswa dan menyampaikan perasaannya.