Amri Yusuf Lubis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMA NEGERI 1 BUENGCALA KABUPATEN ACEH BESAR Amri Yusuf Lubis
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 16, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum sekolah menengah merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk siswa sekolah menengah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu, diperlukan suatu pola pengelolaan yang memadai, yang disebut dengan manajemen kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan hambatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan kurikulum dimulai dari pengembangan silabus dengan merancang pembelajaran yang berisi rencana materi ajar, pengelompokan materi, dan penyajian materi hal ini dapat dilihat dari program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, criteria ketuntasan minimal; (2) Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi penugasan guru, pemberian tugas tambahan, penyusunan jadwal, pembagian rombongan belajar, pengisian absen guru dan siswa, penetapan kegiatan ekstra kurikulur, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor dan remedial serta peran guru dalam pelaksanaan kurikulum juga pengambilan keputusan dan mengimplementasikan program pengajaran;  (3) Ada hambatan berarti yang dialami kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Akan tetapi, diperlukan pembinaan dari kepala sekolah dan komitmen guru untuk melaksanakan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala. Pembinaan dari kepala sekolah dengan adanya reward dan punishment, sehingga guru-guru yang memiliki komitmen mendapatkan penghargaan dan sebaliknya. Kata kunci: manajemen kurikulum 
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMA NEGERI 1 BUENGCALA KABUPATEN ACEH BESAR Amri Yusuf Lubis
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.052 KB)

Abstract

Abstrak: Kurikulum sekolah menengah merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk siswa sekolah menengah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu, diperlukan suatu pola pengelolaan yang memadai, yang disebut dengan manajemen kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan hambatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan kurikulum dimulai dari pengembangan silabus dengan merancang pembelajaran yang berisi rencana materi ajar, pengelompokan materi, dan penyajian materi hal ini dapat dilihat dari program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, criteria ketuntasan minimal; (2) Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi penugasan guru, pemberian tugas tambahan, penyusunan jadwal, pembagian rombongan belajar, pengisian absen guru dan siswa, penetapan kegiatan ekstra kurikulur, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor dan remedial serta peran guru dalam pelaksanaan kurikulum juga pengambilan keputusan dan mengimplementasikan program pengajaran; (3) Ada hambatan berarti yang dialami kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Akan tetapi diperlukan pembinaan dari kepala sekolah dan komitmen guru untuk melaksanakan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala. Pembinaan dari kepala sekolah dengan adanya reward dan punishment, sehingga guru-guru yang memiliki komitmen mendapatkan penghargaan dan sebaliknya.Kata Kunci: Manajemen Kurikulum