This Author published in this journals
All Journal Profesional
Aquino Gandi B
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG B, Aquino Gandi
Profesional Vol 8, No 1 (2010): PROFESIONAL
Publisher : Profesional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variasi jumlah campuranperekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkoljagung, dimana perekat tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin jugamengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentaseyang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%,dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksipembebanan briket 9 ton. Pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability,shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadarabu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan dayatahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut: perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahanketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatterindex berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilaikalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadarabu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Darihasil pengujian diketahui bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briketterhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggikomposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkansemakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akansemakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briketterhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stabilityterlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mmuntuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki olehyang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifatkimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0% yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%,Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%,namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77
PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG B, Aquino Gandi
Profesional Vol 8, No 1 (2010): PROFESIONAL
Publisher : Profesional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variasi jumlah campuranperekat terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan daya tahan dari briket arang tongkoljagung, dimana perekat tepung kanji. Dari hasil pembriketan, peneliti ingin jugamengetahui karakteristik briket arang yang telah dicampur bahan perekat. Prosentaseyang digunakan antara tongkol jagung dan bahan perekat adalah 0 %, 4%, 6% dan 8%,dengan ukuran serbuk yang lolos saringan mesh 60 atau 0,250 mm. Besar kompaksipembebanan briket 9 ton. Pengujian briket yang dilakukan meliputi : pengujian stability,shatter index, durability, nilai kalor, nilai densitas, kepadatan energi, kadar air, kadarabu, volatile matter dan fixed carbon. Hasil penelitian sifat fisik, sifat kimia dan dayatahan briket tongkol jagung terhadap pengaruh campuran batubara adalah sebagai berikut: perubahan ukuran briket untuk diameter berkisar antara 0,15 – 0,55mm, perubahanketinggiannya berkisar 2,22 – 3,42 mm partikel yang hilang dalam pengujian shatterindex berkisar antara 3,80 – 47,77 %, pengujian durability berkisar 0 – 48, 18 %, nilaikalor 5.009,11– 5.601,55 kalori/gram, kadar air 6,9-11.1%, densitas 0,53-0,63% kadarabu 17,52 - 22,77%, fixed carbon 29,9- 34,74%, Volatile Matter 38,42- 41,49%. Darihasil pengujian diketahui bahwa semakin banyak campuran perekat, daya tahan briketterhadap benturan semakin besar sehingga banyak partikel yang hilang. Semakin tinggikomposisi perekat maka nilai kalornya semakin rendah dan kadar airnya yang dihasilkansemakin tinggi pula, tetapi berat jenis dan kepadatan energi yang dihasilkan akansemakin rendah. Komposisi campuran yang terbaik bila dilihat dari daya tahan briketterhadap benturan adalah briket dengan komposisi perekat 6 & 8% yaitu dari uji stabilityterlihat bahwa penambahan ukuran diameter dan tingginya relatif kecil yaitu 0,15 mmuntuk diameter 6% dan 0,32mm untuk diameter 8% tinggi, shatter index dimiliki olehyang 6% yaitu 3,8% dan durability 8% 48,18%. Dari pengujian sifat fisik dan sifatkimia, briket yang terbaik adalah briket yang memiliki komposisi tanpa campuran atau 0% yaitu dengan nilai kalor tertinggi 5.601,55 kalori/gram, kadar fixed karbon 31,81%,Densitas tertinggi 0,63%, kadar air terendah dari briket yang memiliki campuran 6%,namun kandungan abunya paling tinggi yaitu 22,77