This Author published in this journals
All Journal Zuriat Kultivasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Seleksi Karakter Kandungan Amilosa Sedang pada Populasi Hasil Persilangan Sintanur x PTB33 dan Pandanwangi x PTB33 berdasarkan Marka Fenotipik dan Molekuler SSR Whitea Yasmine Slamet; Anita R. S. Wardani; Santika Sari; Nono Carsono
Kultivasi Vol 17, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.919 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v17i3.18508

Abstract

Sari. Padi dengan kandungan amilosa sedang sangat diminati oleh masyarakat Asia dan Dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh individu keturunan F7 (yang berasal dari hasil persilangan Sintanur x PTB33 dan Pandanwangi x PTB33) dengan kandungan amilosa sedang. Alat yang digunakan untuk analisis kandungan amilosa yaitu spektrofotometer dengan panjang gelombang 625 nm, sedangkan marka molekuler menggunakan marka Wx. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SP73-3-1-7 memiliki jumlah tanaman paling banyak yang mengandung amilosa yang sedang (20-24%) berdasarkan marka molekuler dan fenotipik. Kombinasi kedua pengujian ini akurat dalam menyeleksi karakter fisikokimia padi.Kata Kunci: Padi, Marka molekuler, Kandungan amilosa, Spektrofotometer Abstract. Medium amylose rice is a special type of rice that is highly demand by people in Asia and the world. Purpose of this study is to obtain individual F7 progeny (came from a cross between Sintanur x PTB33 and Pandanwangi x PTB33) with medium amylose content. Materials used were spectrophotometer with wave lenght 625 nm, meanwhile molecular markers applied were Wx. Results of this study showed that SP73-3-1-7 had usually most use the plant with medium amylose content (20-24%) based on molecular and phenotypic marker. The combination of both tests provides more accurate in selecting physicochemical trait in rice.Keywords: Rice, Molecular marker, Amylose Content, Spektrophotometer
Seleksi Padi dengan Kandungan Amilosa Sedang Menggunakan Marka Molekuler dan Pengujian Fenotipik Whitea Yasmine Slamet; Anita Rachmasari S.W.; Santika Sari; Nono Carsono
Zuriat Vol 29, No 2 (2018): Zuriat Vol. 29 No. 2 (Desember 2018)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2066.446 KB) | DOI: 10.24198/zuriat.v29i2.15836

Abstract

Padi dengan kandungan amilosa sedang sangat diminati oleh masyarakat Asia dan Dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh individu keturunan F7 (yang berasal dari hasil persilangan Sintanur x PTB33 dan Pandanwangi x PTB33) dengan kandungan amilosa sedang. Alat yang digunakan untuk analisis kandungan amilosa yaitu spektrofotometer dengan panjang gelombang 625 nm, sedangkan marka molekuler menggunakan marka RM190, SSIIa dan Wx. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SP73-3-1-7 memiliki jumlah tanaman paling banyak yang mengandung amilosa yang sedang berdasarkan marka molekuler dan fenotipik. Kombinasi kedua pengujian ini akurat dalam menyeleksi karakter fisikokimia padi.