Sutikno Sutikno
Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Variasi Struktur “Ribonucleic Acid (RNA)” 31 Gen Domba (Ovis Aries) yang Akan Ditranslasikan Menjadi Polipeptida Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui variasi struktur ribonucleic acid (RNA) 31 gen domba (Ovis Aries) yang akan ditranslasi menjadi polipeptida. Materi penelitian berupa 31 sekuen DNA complete yang berasal dari ternak domba (Ovis aries). Informasi sekuen DNA complete diambil dari database NCBI (National Centre for Biotechnology Information). Pencarian sekuen DNA complete dimulai dari bulan Oktober sampai November 2013. Data sekuen DNA complete dianalisis secara diskriptif dan diidentifikasi variasi pola atau bentuknya kemudian masing-masing dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya variasi bentuk struktur gen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga variasi bentuk struktur gen yaitu E2C11, EC11 dan EC22. Bentuk struktur gen yang paling banyak yaitu struktur E2C11 dengan frekuensi 27 gen atau sebesar 87%, struktur EC11 dengan frekuensi 3 gen atau sebesar 9,7% dan terakhir struktur EC22 dengan frekeunsi 1 gen atau sebesar 3,3%. Adanya variasi ini disebabkan oleh perbedaan pola susunan bagian penyusun gen (ekson-intron), penyebaran posisi initiation codon (initiation codon) dan stop codon (stop codon) dan ada tidakya UTR (Untranslated Regions).
Pengaruh Penggunaan Komposisi Tepung Tapioka Dan Tepung Ganyong Terhadap Kualitas Bakso Daging Rusa Sambar (Cervus unicolor) Subli Subli; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas bakso daging rusa (Cervus unicolor) yang diisi dengan tepung ganyong dan tepung tapioka. Variabel yang dinilai meliputi aroma, warna, rasa dan kekenyalan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Metode penilaian kualitas bakso menggunakan quisioner dengan melibatkan 20 panelis. Data yang diperoleh dianalisis dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) faktorial 2 x 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa panelis dominan menyukai aroma bakso ganyong pada level 30% dengan nilai 3,98 dan warna pada bakso ganyong pada level 30% dengan nilai 4,56. Sedangkan untuk rasa bakso, panelis dominan menyukai rasa bakso pada tepung tapioka pada level 15% dengan nilai 3,98 dan kekenyalan pada tepung tapioka pada level 45% dengan nilai 4,92.
Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Itik Alabio (Anasplathyrinchos Borneo)Terhadap Persentase Daya Tetas Subari Subari; Yajis Paggasa; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Itik Alabio (Anas Plathyrinchos Borneo) Terhadap Persentase Daya Tetas. Penelitian dilakukan selama 5 minggu sejak bulan Agustus s/d September 2013. Lokasi penelitian ini bertempat di Jl. H. M. Manthe No. 10 Rt. 27/ 005, Desa Teluk Lingga, Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 120 butir telur itik Alabio dengan menggunakan 1 buah mesin tetas. Parameter yang diamati meliputi daya tetas dan mortalitas. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya tetas umur 1, 3, 5 dan 7 hari menghasilkan daya tetas (89.7%), (75.3%), (74.3%) dan (70.7%). Mortaliatas umur 1, 3. 5 dan 7 hari adalah (10,37%), ( 24,81% ), (25,74%,) dan (29,44%). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama penyimpanan telur dari 1 – 7 hari tidak berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap daya tetas dan mortalitas telur Alabio.
Pengaruh Naungan Terhadap Konsumsi Pakan, Air Minum Dan Pertambahan Berat Badan Ayam Buras Eko Hariadi; Sutikno Sutikno; Mey Angraeni Tamal
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam buras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap dengan metode 3 perlakuan yaitu penuh naungan, setengah naungan dan tanpa naungan. Masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi pakan pada masing-masing perlakuan adalah 796 gr/ekor/minggu dan 655 gr/ekor/minggu. Konsumsi air minum pada masing-masing perlakuan adalah 1.268 ml/ekor/minggu, 1.376 ml/ekor/minggu dan 1.489,5 ml/ekor/minggu. Pertambahan berat badan pada masing-masing perlakuan adalah 104 gr/ekor/minggu, 102 gr/ekor/minggu dan 16 gr/ekor/minggu. Konversi pakan pada masing-masing perlakuan adalah:. 8,4; 7,9 dan 27,5. Naungan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum dan konversi pakan, tetapi berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan. Rata rata pertambahan berat badan tertinggi adalah 104 gr/ekor/minggu pada penuh naungan.
Dipping Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Di Sangatta Rika Agustina; Sutikno Sutikno; Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dipping antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), dan daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) sebagai pencegah penyakit mastitis pada sapi perah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Perlakuan menggunakan 6 sapi sebagai ulangan. Hasil perlakuan antiseptik menunjukkan rataan skor awal 1 dan di akhir 1, perlakuan daun kersen menunjukkan rataan skor awal 1,1 dan di akhir 1, dan perlakuan daun sambiloto menunjukkan rataan skor awal 1,3 dan di akhir 1. Hal ini menunjukkan bahwa daun kersen dan daun sambiloto tidak memiliki perbedaan nyata (P>0,05), maka H0 artinya mempunyai kemampuan yang sama dengan larutan antiseptik untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan daun kersen (Muntingia calabura Linn) dapat digunakan sebagi bahan alternatif sebagai pencegah penyakit mastitis.
Pengaruh Frekuensi Pemutaran Telur Ayam Kampung Terhadap Daya Tetas Dan Bobot Badan Doc (Day Old Chick) Siti Salpiati; Yajis Paggasa; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemutaran telur ayam kampung terhadap daya tetas dan bobot badan DOC. Penelitian ini menggunakan frekuensi pemutaran telur dengan 3 taraf pemutaran, yaitu 4, 5 dan 6 kali/hari dan setiap perlakuan memiliki ulangan sebanyak 3 kali. Hasil analisis persentase daya tetas dengan frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari adalah 16,67 %, 25% dan 44,44 %. Rataan bobot badan DOC dengan frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari yaitu 21,5 gram, 23,25 gram dan 25,25 gram. Berdasarkan analisis sidik ragam disimpulkan bahwa frekuensi pemutaran 4, 5 dan 6 kali/hari berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap daya tetas dan bobot badan DOC.
Pengaruh Penggunaan Komposisi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) Dan Tepung Tapioka Terhadap Bakso Daging Rusa Sambar (Cervus Unicolor) Iin Indra Wahyuni; Andi Mariani Z; Sutikno Sutikno
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemungkinan penggunaan tepung mocaf dapat dijadikan alternatif bahan pengisi pembuatan bakso selain tepung tapioka, dan juga melihat perbandingan kualitas organoleptik antara tepung mocaf dan tepung tapioka pada bakso daging rusa.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 10 Mei 2013, Metode penelitian ini menggunakan kuesioner dengan melibatkan 20 panelis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL ) Faktorial 2 x 3 dan ulangan sebanyak 3 Kali Ulangan. Uji Duncan dilakukan jika ada pengaruh yang nyata, Hasil Penelitian ini menunjukan Bahwa tepung mocaf dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan bakso selain tepung tapioka, dan interaksi antara jenis tepung dan komposisi tepung tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, rasa, kekenyalan, sedangkan pada warna bakso dan kelentingan pada faktor jenis tepung berpengaruh nyata.