Luas wilayah konsensi pertambangan PT. Kaltim Prima Coal adalah 90.938 ha. Sebagian peralihan wilayah pasca tambang dijadikan zona pemanfaatan untuk pengembangan sektor agribisnis seperti peternakan. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi rencana pembangunan peternakan kambing di lahan pasca tambang. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu faktor sistematis dalam menetukan strategi perusahaan untuk rencana pembangunan peternakan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pembanguan peternakan kambing berada pada kuadran 1 di koordinat 3,250 (Internal Factor Evaluation) dan 2,661 (Eksternal Factor Evaluation) matriks internal eksternal. Terdapat 6 (enam) strategi yang dapat digunakan sebagai acuan rencana pembangunan peternakan kambing oleh perusahaan. Rencana pembangunan peternakan kambing dapat dilaksanakan sesuai hasil dari matrik SWOT yaitu tumbuh dan membangun, dengan potensi terbesar yaitu ketersediaan lahan dan hijauan makanan ternak.