Dino Irawan
KJF Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kejadian Menggigil Pasien Pasca Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal yang Ditambahkan Klonidin 30 mcg Intratekal di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Indonesia Dino Irawan
Jurnal Kesehatan Melayu Vol 1, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.311 KB) | DOI: 10.26891/jkm.v1i2.2018.88-92

Abstract

Menggigil pasca anestesia merupakan mekanisme kompensasi tubuh yang dapat menimbulkan efek samping antara lain pasien merasa tidak nyaman bahkan nyeri hingga dapat meningkatkan kebutuhan oksigen karena adanya peningkatan aktifitas otot. Menggigil pasca anestesi pada pasien yang menjalani seksio sesarea yang dilaporkan berkisar antara 37-57%. Kejadian tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara salah satunya dengan pendekatan farmakologis. Klonidin merupakan parsial agonis α2adrenergik yang secara ekstensif dievaluasi sebagai adjuvan anestesi spinal dan memiliki efek anti menggigil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kejadian menggigil, karakteristik menggigil, dan perubahan tanda vital pasien seksio sesarea pasca anestesi spinal yang diberikan klonidin 30 mcg intratekal. Penelitian ini bersifat deskriptif. Observasi dilakukan di ruang pemulihan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 30 pasien. Hasil penelitian menunjukkan 5 dari 30 pasien (16,7%) mengalami kejadian menggigil. Berdasarkan derajat menggigil, 25 pasien (83,3%) derajat 0, dan 5 pasien derajat 1 (16,7%).  Pada penelitian ini perubahan suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi hanya terjadi sedikit perubahan.