Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah

Analisis Faktor Pembeda Dana Cadangan Haji dan Arrum Haji Astried Rosalina Faradita Putri; Wirman Wirman
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.414 KB) | DOI: 10.30651/jms.v6i3.7304

Abstract

AbstractHajj is one of the main activities that must be done by Muslims as a form of practice in order to increase piety to the Creator. This Hajj Arrum product can be a solution for people who do not have sufficient costs for the pilgrimage. Prior to the existence of the Hajj arrum product, Islamic banks had already issued a product to finance people who wanted to go to Hajj which was known as the Hajj bailout fund. However, there are pros and cons because it is considered contrary to the Fatwa of the National Sharia Council Number: 29 / DSN-MUI / VI / 2002 concerning the Financing of Hajj Management for Sharia Financial Institutions. Actually the hajj pilgrimage is not enforced, but based on the community's ability, it is hoped that with this hajj arrum people can immediately perform the haj pilgrimage. However, people still have to be careful before choosing a product. Therefore, the authors want to know the factors that distinguish the products that have been circulating previously, namely the Hajj bailout. This research was conducted using secondary and qualitative methods. It can be concluded that the Hajj arrum product by sharia pawnshops is in accordance with the provisions of the Indonesian Ulema Council (MUI)Keywords: Hajj, Hajj Bailout, Hajj ArrumAbstrakHaji merupakan salah satu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk amalan guna meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Produk arrum haji ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang belum mempunyai biaya yang cukup untuk beribadah haji. Sebelum adanya produk arrum haji, bank syariah telah lebih dulu mengeluarkan produk guna membiayai masyarakat yang ingin berangkat haji yang dikenal dengan dana talangan haji. Namun terdapat pro kontra karena dianggap bertentangan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 29/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pembiayaan Pengurusan Haji Lembaga Keuangan Syariah. Sebenernya Ibadah haji tidak dipaksakan namun berdasarkan kemampuan masyarakat sehingga diharapkan dengan adanya arrum haji ini masyarakat dapat segera menunaikan ibadah haji. Namun, masyarakat tetap harus berhati-hati sebelum memilih suatu produk. Oleh karenanya, penulis ingin mengetahui faktor yang membedakan Produk Arrum Haji produk yang telah beredar sebelumnya yaitu dana talangan haji. Penelitian ini dilakukan dengan metode sekunder dan kualitatif. Dapat diambil kesimpulan bahwa produk arrum haji oleh pegadaian syariah sudah sesuai dengan ketentuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).Kata kunci: Haji, Dana Talangan Haji, Arrum Haji
Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah terhadap Laba Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Ita Kurniansih; Wirman Wirman
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.615 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i2.12252

Abstract

AbstractThis research aims to test the influence of Mudharabah financing and Murabahah financing on the profit of Bank BRI Syariah. The method used in this research is secondary data in the form of financial statements. This research uses quantitative approach with analytical techniques using linear regression. In the financing mudharabah capital deposited by the bank as shahibul maal by 100%, and in case of loss then the loss will be charged to shahibul maal as long as the error is not caused by mudharib. While in murabahah financing is a sale and purchase agreement coupled with profit margin that has been agreed by banks and customers at the time of the agreement. The hypothetical test results found that mudharabah financing and murabahah financing did not have a significant impact on the profit of Bank BRI Syariah.Keywords: Mudharabah, Mudharabah, Bank BRI Syariah AbstrakPenelitian ini  bertujuan untuk menguji pengaruh pembiayaan Mudharabah serta pembiayaan Murabahah terhadap laba Bank BRI Syariah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis menggunakan regresi linier. Dalam pembiayaan mudharabah modal yang disetorkan oleh bank selaku shahibul maal sebesar 100%, dan apabila terjadi kerugiaan maka kerugian tersebut akan dibebankan kepada shahibul maal selama kesalahan tersebut tidak disebabkan oleh mudharib. Sedangkan pada pembiayaan murabahah adalah akad jual beli ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati oleh bank dan nasabah saat terjadinya akad. Hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa pembiayaan mudharabah serta pembiayaan murabahah tidak berdampak signifikan pada laba Bank BRI Syariah.Kata Kunci: Mudharabah, Mudharabah, Bank BRI Syariah
Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah terhadap Profitabilitas (Pada Bank Panin Dubai Syariah Periode Maret 2019 - September 2020) Siti Humayah; Wirman Wirman
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.667 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i3.12602

Abstract

This study aims to find out the influence of Mudharabah and Musyarakah on the profitability of Sharia banks projected with Return on Assets (ROA). The data used is derived from the quarterly financial statements of Bank Panin Dubai Syariah for the period March 2019-September 2020. The research method used in this study is to use multiple linear, regression, and test the classical assumption of normality test, multikoloniaritas, heteroksidasitas, and autokorolation, while proving the hypothesis of determination R2, F statistical test, and the test T statistic. The results showed that mudharabah financing variable (X1) is negative value and has no influence on ROA (Y). While musyarakah financing variable (X2) is positive value and has no influence on ROA (Y).
Pengaruh Non-Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return of Asset (ROA) Dionesia Dionesia; Wirman Wirman
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.786 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i3.12778

Abstract

Judul penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terhadap ROA NPF dan BOPO. Data penelitian ini didasarkan pada laporan rasio keuangan triwulanan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah tahun 2015-2019. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode pilihan untuk penelitian, sedangkan data sekunder dengan tipe data kuantitatif adalah pemilihan data yang digunakan, dan analisis regresi linier berganda, dan itulah proses analisis tesis ini. Temuan penelitian ini dapat membantu dan bermanfaat bagi manajemen bank dalam meningkatkan kualitas layanan, dan untuk memasukkan variabel-variabel yang belum dieksplorasi di tahun-tahun lain untuk membuatnya lebih baik dan lebih akurat untuk penulis berikutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Serentak,Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return of Asset (ROA). Data terdapat pada laporan rasio keuangan triwulan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah tahun 2015-2019. Metode penelitian kuantitatif menjadi metode pilihan peneliti, adapun pemilihan data yaitu data sekunder dengan jenis data kuantitatif, serta regresi linier berganda yang menjadi teknik analisis penelitian. Kiranya hasil penelitian menjadi referensi bagi pihak bank dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan untuk selanjutnya menambah variabel yang tidak teliti pada tahun lainnya agar lebih baik dan tepat. Penelitian memberikan hasil bahwa hanya BOPO yang berpengaruh terhadap ROA secara signifikan, sebaliknya NPF tidak berpengaruh terhadap ROA secara signifikan.