Garuda - Garba Rujukan Digital

FILSAFAT ILMU SEBAGAI DASAR DAN ARAH PENGEMBANGAN ILMU: SEBUAH PENDEKATAN DENGAN METODOLOGI AKUNTANSI POSITIF AIDA AINUL MARDIYAH
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 5 No 2 (2003): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang filsafat yang telah banyak digunakan oleh pakar ekonomi dan akuntansi untuk mengembangkan baik teori ekonomi maupun akuntansi. Pada awalnya pengembangan teori akuntansi didasarkan pada praktek. Seiring dengan perkembangan tuntutan bisnis terhadap akuntansi, selanjutnya teori akuntansi dikembangkan dengan pendekatan normative descriptive. Pendekatan terakhir tersebut banyak dinilai tidak ilmiah, kemudian teori akuntansi dikembangkan dengan mendasarkan diri pada teori akuntansi positif. Aliran positif telah banyak mendapatkan kritik, diantaranya positivisme telah menyebabkan ilmu berkembang dengan pesat sampai melupakan induk filsafatnya serta aliran positif dianggap memaksakan kehendak peneliti dengan merekayasa data agar normal. Mulailah berkembang paham critical yang telah menekankan pada kebebasan metodologi dan sejarah untuk mendapatkan teori yang holistik, tetapi baru diakui positivism telah terbukti mampu mengembangkan ilmu dan tehnologi seperti yang ada pada saat ini. Dengan demikian paham critical tepat sebagai pembanding dan pelengkap paham positivisme (Hadi, 1999). Hubungan antara filsafat, ilmu ekonomi, dan akuntansi didasarkan pada masalah yang dihadapi dalam pengembangan teori akuntansi yaitu berbagai konsep atau pengertian lain yang diambil dari mainstream teori akuntansi, sementara banyak teoritisi akuntansi pada awalnya memiliki pengetahuan ilmu ekonomi seperti, Devine (1961) dan Chambers (1977). Sedangkan Watts dan Zimmerman (1986) menyatakan bahwa dasar pendekatan teori akuntansi berasal dari ekonomi. Sementara itu Ball dan Foster (1982) juga menyatakan bahwa ilmu ekonomi merupakan salah satu disiplin dasar yang digunakan untuk mengembangkan teori akuntansi.

Pengaruh Informasi Asimetri dan Disclosure terhadap Cost of Capital Aida Ainul Mardiyah
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 5, No 2 (2002): JRAI May 2002
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33312/ijar.80

This study intends to identify the interactive effect of asymmetry information and disclosure on cost of capital. Data is selected using stratified random sampling. The analysis units are 72 companies registered on the Jakarta Stock Exchange in 1996. The data collection is performed using archival. The statistic method used to test the hypotheses, are multiple regression, multiplicative model and nonmonotonic effect. In addition, an analytical method of utilizing partial derivative to test the contingency relationship as advocated by Waterhouse dan Tiessen (1978); Schoonhoven (1978); Govindarajan (1986); Chia (1995); Fisher (1996); Botosan (1997), Nazaruddin (1998), and Mardiyah and Gudono (2001) is also used.The study results are as follows: first, The results provide support for the hypothesis that assymetry information and disclosure have an interactive effect on cost of capital. More specifically, the results show that disclosure significantly moderates the relationship between asymmetry information and cost of capital. The greater the degree of disclosure, the stronger the effect of low assymetry information on low cost of capital. Second, there are no differences among the available industries (i.e., service, manufacturing, and trading industries).

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Desentralisasi terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Aida Ainul Mardiyah; Gudono Gudono
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 4, No 1 (2001): JRAI January 2001
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33312/ijar.48

This study intends to identify the interactive effect of environmental uncertainty and decentralization on management accounting systems design. Management accounting systems design was defined in term of perceived availability of characteristics of information, namely, broad scope, timeliness, aggregation, and level of integration (Chenhall dan Morris, 1986). Data is selected using random sampling. The analysis units for responses of 66 ma-nagers ¾ production and marketing¾. The data collection is performed using mail survey. The statistic method used to test the hypotheses is multiple regression ¾ multiplicative model and nonmonotonic effect¾ and MANOVA. In addition, an analytical method of utilizing partial derivative to test the contingency relationship as advocated by Waterhouse dan Tiessen (1978); Schoonhoven (1978); Govindarajan (1986); Chia (1995); Fisher (1996); and Nazaruddin (1998) was also used.The study results are as follows: first, The results provide support for the hypothesis that environmental uncertainty and decentralization have an interactive effect on information characteristics of management accounting systems. More specifically, the results showed that decentralization significantly moderates the relationship between environmental uncertainty and information characteristic management accounting systems. The greater the degree of decentralization, the stronger the effect of high environmental uncertainty on degrees of sophisticated information characteristics; second, the normal data test and non response bias using t-test shows an insignificant result. This means that there are non response bias and the normal data; third, this is demonstrated by the multicolinearity number r< 0,8 or VIF mean 1 that shows that the multicolinearity is not dangerous, the Durbin Watson approaches 2 and BG (The Breussh-Godfrey) r=0 which means that between one variable and the other there is no dependency relationship (independent), and and homoscedacity occur.

PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN STRATEGI PROFESI AKUNTAN PUBLIK DALAM MENGHADAPI SCRIPLESS TRADING PASAR MODAL DALAM KAITANNYA PENCIPTAAN GOOD GOVERNANCE Aida Ainul Mardiyah; Sekar Mayangsari
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 2 No. 1 (2002): April
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Mikel id membahas tentang perubahan transaksi yang terjaal pada bursa efek yang dkaitkan dengan good corporate governance. Prinsip good corporate governance mulai merebak sejak teijadinya krisis pada pertengahan 1997. Beberapa peraturan juga telah dikeluarkan oleh pemegang otoritas pasar modal berkenaan dengan prinsip id.Disisi lain sistem perdagangan bursa juga mulai bergeser dengan mulai diperkenankannya perdagangan tanpa menggunakan warkat, yang kemudian dikenal dengan istilah scripless trading. Sistem id diharapkan dapat meningkatkan kinerja bursa serta merupakan bentuk kompromi terhadap perkembangan tehnologi yang dapat mengurangi kendala-kendala waktu dan ruang.Akhimya, artikel ini menunjukkan bahwa perkembangan fenomena yang ada id hendaknya ditangkap dengan baik oleh profesi akuntan publik yang berfungsi sebagai pihak ekstemal yang independen dan menyandang kepercayaan dari masyarakat. Pada akhimya akuntan harus selalu meningkatkan kemampuannya agar profesi id selalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai profesi yang kredibel, bukan sebaliknya.Kata Kunci : Good Corporate Governance, Scripless Trading, Akuntan publik.

PENGARUH FAKTOR KLIEN DAN FAKTOR AUDITOR TERHAD AP AUDITOR CHANGES Sebuah Pendekatan dengan Model Kontijensi RPA (Recursive Model Alogarithm) Aida Ainul Mardiyah
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 3 No. 2 (2003): Agustus
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

This study intends to identify the effects of client-related factors and auditor-related factors on the auditor changes. Data is selected using random sampling and purposive sampling. The data collection is performed using mail survey and archaival. The statistic method used to test the hypotheses is regression analysis and RPA (Re-cursive Partitioning Algorithm) model.The study results are as follows: first, The results provide support for the hypothesis that ctient-related factors and auditor-related factors on the auditor changes; second, the normal data test and non response bias using t-ba shows an insignificant result This means that there are non response bias and the normal data; third, this is demonstrated by the multicolinearity number r< 0,8 or VIF mean 1 that shows that the multicolinearity is not dangerous, the Durbin Watson approaches 2 and BG (The Breussh-Godfrey) r = 0 which means that between one variable and the other there is no dependency relationship (independent), and and homoscedacity occur.Keywords: RPA (Recursive Partitioning Algorithm), client-related factors, auditor-related factors and auditor changes

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search