Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PRAKTEK TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE) TERHADAP KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN (FINANCIAL DISTRESS): SUATU KAJIAN EMPIRIS EMRINALDI NUR DP
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 9 No 1 (2007): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1443.679 KB) | DOI: 10.34208/jba.v9i1.604

Abstract

In general, this research had three objectives. The first objective was to examine the relationship between corporate governance on financial distress. The second objective was to examine the most influence variables of corporate governance on financial distress. Third objective was to confirm the past research. The study carried out 43 companies in Jakarta Stock Exchange, based frequencies during 2000-2002 periods. The analysis was started with descriptive statistic and paired sample t-test, to describe difference financial distress company and non financial distress company. Then, logit regression, or logistic regression or binary regression or pooled cross sectional logit regression used in examine the relationship and causality between corporate governance variables on financial distress. Two log likelihood, Cox and Snell R Square, and Hosmer and Lemeshow test, used to examine goodness on fit model. The result of first test described that variables of financial distress company and non financial distress company have deference on it’s average. But results of paired sample t-test didn’t have significant deference. Two log likelihood test, Cox and Snell R Square test, and Hosmes Lemeshow test denoted that the model which used in this research have goodness of fit. Pooled Cross Sectional Logit Regression presented that MGRO, INSTO, and BOARD have negative relationship on financial distress: While KI and AUDIT have positive relationship on financial distress. The result of logit regression indicates that AUDIT as the only one variable not supported by theory, while the others got support by theory. The most powerful effect on financial distress was belong KI, followed INSTO, MGRO, and BOARD.
Pengaruh Advertisement Intensity, Nature Of Industry, Dan Listing Category Of A Company Terhadap Sustainability Report Disclosure Dengan Intellectual Capital Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2016-2018) Yuliza; Emrinaldi Nur DP; Meilda Wiguna
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.428 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi sustainability report disclosure. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah advertisement intensity, nature of industry, listing category of a company, dan intellectual capital sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2016-2018. Total sampel dalam penelitian ini adalah 37 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data digunakan dengan menggunakan regresi linear berganda yang diolah dengan bantuan program SPSS versi 21. Hasil menunjukkan bahwa advertisement intensity dan nature of industry berpengaruh terhadap sustainability report disclosure. Sedangkan listing category of a company tidak berpengaruh terhadap sustainability report disclosure. Sementara itu, intellectual capital dapat memoderasi pengaruh hubungan advertisement intensity terhadap sustainability report disclosure. Pengaruh variabel independen untuk menggambarkan variabel dependen serta variabel moderasi yang mempengaruhi variabel independen terhadap variabel dependen adalah 32,8% sedangkan sisanya 67,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
EARNING MANAGEMENT: THE EFFECT OF FINANCIAL STABILITY, EXTERNAL MONITORING MECHANISM, OPPORTUNISTIC BEHAVIOR, AND INEFFECTIVE MONITORING Novegia Ferdini; Nanda Fito Mela; Emrinaldi Nur DP
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 3 No. 2 (2022): CURRENT : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/current.3.2.151-165

Abstract

This study aims to determine the effect of financial stability as measured by changes in assets (ACHANGE), external monitoring mechanism (DAR) and opportunistic behavior (FCF) on earnings management. The addition of the ineffective monitoring variable as measured by the proportion of independent commissioners (BDOUT) is intended to determine whether this variable is able to moderate the effect of each variable. The research sample used is the financial data of companies belonging to the non-cyclical consumer sector. Observations were made for 2016-2020 accounting period based on purposive sampling method. The data that has been collected is then processed by using an application namely SPSS version 25. Based on the test, it was found that financial stability and external monitoring mechanisms have a positive effect on earnings management, opportunistic behavior has a negative effect and ineffective monitoring cannot be a moderating variable.
Top Management Characteristics and Earnings Management Strategies: Evidence from Indonesia Poppy Nurmayanti; Novita Indrawati; Emrinaldi Nur DP
Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol 9, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.158 KB) | DOI: 10.24815/jdab.v9i2.25664

Abstract

This study examines whether the strategic choice of earnings management chosen by top management (such as CEO and CEO and a team separately) is related to characteristics of top management (i.e., genders, age, tenure, financial expertise, business experience, and education). This study employs regression analyses to analyse 707 firm-year observations of manufacturing companies listed in the Indonesian Stock Exchange (IDX) between 2010 and 2018. This study found that top management team tended to choose the strategic choice of real-based earnings management. Meanwhile, top management individually, both CEO and CFO tend to choose accrual earnings management strategies over real activity-based earnings management. These results are inline with upper echelon theory and financial reportpreparation and mechanism in companies, especially in selecting and appointing top-level executive.
PENGARUH PASAR TENAGA KERJA, KOMPENSASI FINANSIAL, DISRUPSI AKUNTAN DAN LINGKUNGAN KERJA DALAM KARIR AKUNTAN: LABOR MARKET CONSIDERATIONS, FINANCIAL REWARDS, DISRUPTION OF ACCOUNTANT PROFESSION AND WORK ENVIRONMENT ON CAREER AS ACCOUNTANT Emrinaldi Nur DP
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 4 No. 1 (2023): CURRENT : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/current.4.1.87-102

Abstract

The purpose of this study is to examine empirically the effect of labor market considerations, financial rewards, disruption of the accounting profession, and work environment on the career interest of accounting students to become public accountants. The subjects of this study were accounting students at Riau University class 2017 and 2018 who had taken audit 1 and audit 2. The sample in this study amounted to 83 respondents were distributed online via google form then the data was processed using smart PLS software. The results of hypothesis testing at a significance level of 0.05 indicate that labor market considerations and financial rewards have a significant effect on career interest in becoming a public accountant. Variables disrupstion of the accounting profession and the work environment do not have a significant effect.
Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Kewirausahaan di Kelurahan Pangkalan Lesung Emrinaldi Nur DP; Raja Jhuand Mulia Tambunan; M. Anggi Pratama; Chanti Anjelica Pratami; Yolanda Eka Putri
ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917) Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.993 KB) | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4070

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang mengalami penurunan ketahanan ekonomi akibat meningkatnya jumlah tenaga kerja namun tidak diiringi oleh penambahan lapangan kerja. Salah satu upaya dalam mencegah hal itu yaitu dengan melakukan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan dalam berwirausaha terkhususnya daerah Pangkalan Lesung. Pangkalan lesung merupakan daerah yang memiliki potensi objek wisata dan sumber daya alam yang tinggi. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dengan pelatihan kewirausahaan. Metode yang digunakan yaitu survei, sosialisasi, dan pelatihan. Hasil yang diperoleh yaitu masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan dan keinginan masyarakat untuk membuka usaha atau berwirausaha sangat tinggi. Kata Kunci : Kewirausahaan, Pangkalan Lesun, Ketahanan Ekonomi, Pelatihan
Pengaruh Kondisi Keuangan Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dengan Diversitas Gender Sebagai Pemoderasi” (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021) Nadilah Agustin; Emrinaldi Nur DP; Novita Indrawati; Tri Rahayuningsih
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.4659

Abstract

Pengungkapan tanggungjawab sosial adalah bentuk tanggungjawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari kegiatannya terhadap masyarakat dan lingkungan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisa : profitabilitas, leverage, likuiditas dan slack resources terhadap luas pengungkapan tanggungjawab sosial dengan diversitas gender sebagai pemoderasi, selain itu untuk mengetahui indikator yang sering diungkapkan agar image perusahaan terlihat baik maka teori yang digunakan yaitu stakeholder theory. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI periode 2019-2021. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data dokumenter. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memperoleh data yang dibutuhkan dari laporan tahunan melalui situs masing-masing perusahaan. Data CSR diperoleh dengan cara mengolah laporan tahunan menggunakan software NVIVO versi 12, sedangkan untuk profitabilitas menggunakan rumus ROA, leverage menggunakan rumus DER, likuiditas menggunakan rumus CR dan slack resources menggunakan rumus Ln(kas dan setara kas), variabel moderasi yaitu diversitas gender diolah dengan menghitung perbandingan wanita dengan total dewan. Setelah mendapatkan seluruh data diolah dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profitabilitas dan Likuiditas tidak mempengaruhi pengungkapan CSR. 2) Leverage dan Slack Resources mempengaruhi pengungkapan CSR. 3) Diveristas gender dapat sebagai moderasi antara profitabilitas terhadap CSR. 4) Diveristas gender bukan moderasi antara leverage, likuiditas dan slack resources terhadap CSR. 5) Limbah merupakan indikator GRI Standard yang sering diungkapkan dalam laporan CSR. Dari penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa keterbatasan, maka peneliti menyarankan untuk penelitian berikutnya menambahkan cakupan periode dan memperluas objek penelitian, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih menjelaskan gambaran kondisi yang sesungguhnya.