Penulisan tugas akhir ini mempunyai tujuan untuk mengefisiensikan biaya distribusi BBM jenis premium setelah menerapkan metode transportasi, untuk biaya distribusi BBM jenis solar setelah menerapkan metode transportasi dan untuk mengetahui selisih biaya distribusi kategori BBM jenis premium dan solar ke SPBU selama satu tahun setelah menerapkan metode transportasi dibandingkan dengan biaya yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan 2 metode yaitu Studi Kepustakaan (Library Reseach), penelitian ini dilakukan sebagai pola teori dalam penulisan laporan, Studi Lapangan (Field Reseach), penelitian ini dilakukan dengan mengadakan observasi langsung pada PT.PERTAMINA UPMS VIII Terminal BBM Sorong yang berhubungan dengan objek penulisan. Setelah penulis melakukan penelitian pada PT.PERTAMINA UPMS VIII Terminal BBM Sorong dan memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan dilakukan perhitungan dan analisis data di dapatkan hasil sebagai berikut yaitu Biaya distribusi BBM yang diterapkan perusahaan untuk BBM jenis premium sebesar Rp.10,836,335,190.00 sedangkan dengan metode transportasi untuk BBM jenis premium sebesar Rp.10,804,957,500.00 jadi Biaya distribusi BBM dengan metode transportasi lebih efisien sebesar Rp.31,377,690.00 dan untuk BBM kategori jenis solar biaya distribusi yang di terapkan perusahaan sebesar Rp.11,190,191,870.00 biaya distribusi dengan metode transportasi sebesar Rp.11,151,613,500.00 jadi metode transportasi lebih efisien jika diterapkan untuk menentukan biaya distribusi BBM kategori solar ke SPBU di kota sorong sebesar Rp.38,578,370.00 dan total biaya yang diterapkan perusahaan sebesar Rp.22,026,527,060,00 sedangkan menggunakan metode transportasi adalah sebesar Rp.21,956,571,000.00 maka biaya distribusi efisien sebesar Rp.69,956,060,00.Â