Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas program Pemantapan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru dengan Bimbingan dan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam bentuk eksperimen dengan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Program Pemantapan Penyesuaian Diri terdiri dari 3 program secara berkesinambungan yaitu prokrastinasi akadernik, resiliensi terhadap stress, dan kecerdasan emosi. Subjek penelilian adalah mahasiswa Angkatan 2013 kelas A Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, TahunAkademik 20 13/20 14 yang berjumlah 43 orang. Dari total jurnlah tersebut, 14-23 orang mengikuti program Pemantapan Penyesuaian Diri. Empat kuesioner berbentuk skala Likert digunakan dalam penelitian ini: Prokrastinasi (Ferrari, Johnson, McCown, 1995; reliabilitas Cronbach A1pha=.92I), Resiliensi Terhadap Stress (Reivich Shatte, 2002, reliabilitas Cronbach Alpba= .906), Kecerdasan Emosi (Goleman, 1995, reliabilitas Cronbach Alpha= .872), Penyesuaian Diri (Schneiders, 1964, reliabilitas Cronbach A1pha= .919). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Program Penyesuaian Diri Mahasiswa Barn dengan Bimbingan dan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) efektifuntuk memantapkan penyesuaian diri mahasiswa barn. Uji T dengan teknik Sample Paired Test menghasilkan SkOT t hitung 2, 553 (df 20), dengan tingkat signifikansi 0,019. Skot t hitung 2,553 t tabe12,086.