This Author published in this journals
All Journal Widya Dharma
Juster Donal Sinaga
Sanata Dharma University, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KESULITAN-KESULITAN PESERTA PENDIDIKAN DAN LATmAN PROFESI GURU BK MEMPEROLEH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL DITINJAU DARI JENJANG SEKOLAH DAN MASA KERJA M.M. Sri Hastuti; Juster Donal Sinaga
Widya Dharma: Jurnal Kependidikan Vol 28, No 2 (2016)
Publisher : Widya Dharma: Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi kesulitankesulitan guru BK SMP dan SMAIK berlatar pendidikan SI Bimbingan dan Konseling memperolch kompetensi pedagogik dan profesional dari Pendidikan dan Latihan Profesi Guru BK (pLPG) pada tabun 2014 di Rayon 38 Yogyakarta yang di selenggarakan pada gelombang 7 dan 10. Kesulitan-kesulitan ituditinjau dari jenjang sekolah dan masa kerja. Data dikumpulkan melalui Kuesioner Kesulitan Peserta PLPG berbentuk skala Likert (koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0.908). Hasil penelitian menunjukkan, pertama, perolehan kompetensi pedagogik dan profesional bagi mayoritas guru BK berada pada tingkat: (a) sedang untuk 39,5% peserta gelombangke-7 dan 42,1% peserta gelombang ke-IO (b) sedang untuk sebagian besar guru BK SMP (63,2%) dan guru BK SMAIK (21,1%) (e) sedang untuk sebagian besar guru BK SMP dan SMAIK (63,2%), dengan masa kerja 0- IO tabun, sedang untuk sebagian guru BK (15,8% ) dengan masa kerja 11-20 tahun, dan sebagian kecil guru BK (5,3 %) dengan masa kerja 20-31 tabun. Kedua, perolehan untuk sebagian besar kompetensi profesional (pengembangan program BK, bimbingan k1asikal dan konseling individual, pemberian layanan BK dan evaluasi program BK) itu tidak mudah, dan penelitian tindakan BK itu mudah. Ketiga, perolehan kompetensi pcdagogik, khususnya pemahaman individu, itu mudah.
PROGRAM PEMANTAPAN PENYESUAIAN DlRI DENGAN BlMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT): MODEL PENDAMPINGAN MAHASISWABARU Maria Margaretha Sri Hastuti; Juster Donal Sinaga
Widya Dharma: Jurnal Kependidikan Vol 27, No 2 (2015)
Publisher : Widya Dharma: Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas program Pemantapan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru dengan Bimbingan dan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam bentuk eksperimen dengan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Program Pemantapan Penyesuaian Diri terdiri dari 3 program secara berkesinambungan yaitu prokrastinasi akadernik, resiliensi terhadap stress, dan kecerdasan emosi. Subjek penelilian adalah mahasiswa Angkatan 2013 kelas A Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, TahunAkademik 20 13/20 14 yang berjumlah 43 orang. Dari total jurnlah tersebut, 14-23 orang mengikuti program Pemantapan Penyesuaian Diri. Empat kuesioner berbentuk skala Likert digunakan dalam penelitian ini: Prokrastinasi (Ferrari, Johnson, McCown, 1995; reliabilitas Cronbach A1pha=.92I), Resiliensi Terhadap Stress (Reivich Shatte, 2002, reliabilitas Cronbach Alpba= .906), Kecerdasan Emosi (Goleman, 1995, reliabilitas Cronbach Alpha= .872), Penyesuaian Diri (Schneiders, 1964, reliabilitas Cronbach A1pha= .919). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Program Penyesuaian Diri Mahasiswa Barn dengan Bimbingan dan Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) efektifuntuk memantapkan penyesuaian diri mahasiswa barn. Uji T dengan teknik Sample Paired Test menghasilkan SkOT t hitung 2, 553 (df 20), dengan tingkat signifikansi 0,019. Skot t hitung 2,553 t tabe12,086.