Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Tadris IPA Indonesia

Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Muhammad Zulqarnain; Ulum Fatmahanik
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i3.1172

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah kontekstual adalah salah satu kemampuan siswa yang harus dikembangkan dalam pembelajaran karena berkaitan dengan kehidupan nyata. Penyebab perbedaan kemampuan siswa salah satunya adalah perbedaan gaya belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah kontekstual yang dimiliki oleh siswa yang bergaya belajar belajar visual, auditori dan kinestetik kelas VII di MTs Darul Huda Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sedangkan untuk Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar angket gaya belajar siswa, lembar tes soal pemecahan masalah kontekstual dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa 1) Siswa yang bergaya belajar visual dapat menguasai dengan baik indikator memahami masalah, merencana pemecahan masalah, melaksana rencana pemecahan masalah, dan memeriksa kembali hasil yang ditemukan. 2) Siswa yang bergaya belajar auditori tidak dapat memahami masalah dengan baik, cenderung dapat merencana pemecahan masalah, dapat melaksana rencana pemecahan masalah dengan baik dan cenderung tidak memeriksa hasil yang ditemukan. 3) Siswa bergaya belajar kinestetik dapat memahami masalah dengan baik, cenderung dapat merencana pemecahan masalah, dapat melaksana rencana pemecahan masalah dengan baik dan cenderung tidak memeriksa hasil yang ditemukan.
Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis STEM terhadap Kemampuan Berpikir Logis Siswa pada Pembelajaran IPA Ariana Amalia Annisa; Ulum Fatmahanik
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v3i1.693

Abstract

Pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga kemampuan berpikir logis sangat diperlukan sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran. Peralihan sistem pembelajaran daring menuju luring menyebabkan kemampuan berpikir logis siswa dalam pembelajaran IPA cenderung rendah. Sehingga upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran adalah dengan menerapkan model pembelajaran CTL berbasis STEM, karena model ini dapat membantu siswa dalam memahami materi dengan menghubungkan pada kehidupan sehari-hari serta meningkatkan aktivitas siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa, mengetahui efektivitas model pembelajaran CTL berbasis STEM terhadap kemampuan berpikir logis siswa. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian quasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Instrumen penelitian menggunakan lembar keterlaksanaan dan aktivitas siswa serta soal tes kemampuan berpikir logis. Analisis penelitian menggunakan uji-t dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa berjalan lancar dengan kategori baik. Kemudian pada hasil uji-t dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir logis siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Berdasarkan uji N-Gain menghasilkan rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol yaitu sebesar 57,2496. Sehingga model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis STEM berpengaruh dan cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa