Keseimbangan berperan penting untuk menjaga postur tubuh agar mampu melakukan aktivitas gerak dengan baik. Gangguan sistem vestibular pada anak tunarungu dapat mempengaruhi kemampuan keseimbangannya yang dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Sehingga penting untuk dilakukannya skreening terhadap keseimbangan anak tunarungu. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei dengan instrumen tes keseimbangan Stork Balance Stand Test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa tunarungu dari tiga SDLB di Kota Malang yang berjumlah 68 siswa, kemudian sesuai dengan rumus slovin sampel yang didapat adalah 58 siswa. Setiap siswa akan melakukan tes sebanyak 3 kali pengulangan dan akan diambil nilai yang terbaik. Nilai yang didapat berupa waktu yang dihitung dengan menggunakan Stopwatch. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai dari seluruh siswa adalah 3.86, nilai tertinggi 11.73, dan nilai terendah 1.19. dari 58 siswa 57 (98.27%) siswa mendapatkan nilai buruk dan 1 (1.73%) siswa mendapatkan nilai cukup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat keseimbangan siswa tunarungu SDLB di Kota Malang adalah rendah. Perlu adanya peneltian lebih lanjut tentang keseimbangan anak tunarungu agar perkembangan kemampuan motorik anak dapat menjadi lebih baik.