Latar belakang Proses metastasis pada kelenjar getah bening karsinoma nasofaring melibatkan beberapa protein, diantaranya adalah E-cadherin dan MMP-9. E-cadherin merupakan glikoprotein transmembran yang berperan dalam adhesi antarsel epitel. Penurunan E-cadherin menyebabkan ikatan antarsel menjadi renggang dan mudah lepas. MMP-9 merupakan protease yang dihasilkan oleh sel tumor dan mampu mendegradasi membran basalis dan matriks ekstraseluler. Sel kanker melepaskan dirinya dan menembus membran basalis melalui aktifitas MMP-9. E-cadherin dan MMP-9 diduga berperan dalam proses invasi dan metastasis karsinoma nasofaring. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran ekspresi E-cadherin dan MMP-9 pada karsinoma nasofaring tanpa metastasis, metastasis awal dan metastasis lanjut sebagai dasar terapi target untuk meningkatkan ekspresi E-cadherin dan menurunkan ekspresi MMP-9. Metode Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah blok parafin biopsi karsinoma nasofaring WHO tipe 2 dan tipe 3 dengan diagnosis secara histopatologik di Laboratorium Patologi Anatomik RSUD Dr. Soetomo mulai Januari 2012-Desember 2013. Sampel dikelompokkan menjadi 3 yaitu kelompok tanpa metastasis, metastasis awal dan metastasis lanjut. Dilakukan pemeriksaan imunohistokimia menggunakan antibody monoclonal anti E-cadherin dan anti MMP-9. Derajat ekspresi E-cadherin dan MMP-9 dinilai berdasarkan persentase sel yang tercat positif. Perbedaan ekspresi E-cadherin dan MMP-9 dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney dan Games-Howell. Hasil Didapatkan perbedaan ekspresi E-cadherin yang bermakna pada karsinoma nasofaring tanpa metastasis dan metastasis awal dengan karsinoma nasofaring metastasis lanjut (p