This Author published in this journals
All Journal Jurnal Preventia
Siti Khadijah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Telaah Determinan Kejadian Hipertensi di Desa Sukamakmur Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Rapotan Hasibuan; Fauziah Ramadhani; Ajeng Husni Nanda; Dirayati Annisa Dalimunthe; Latifah Azmy Nasution; Ayunda Syahfira; Sintia Safitri; Ayu Ariska; Mega Adeliyani; Muhammad Alwi Siregar; Siti Khadijah; Febiayu Rahmanda; Azra Afifah Saktira Nasution
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v5i22020p98-106

Abstract

Hipertensi dapat terjadi pada populasi lanjut usia, dewasa dan usia remaja. Hasil diagnosa dokter pada penduduk usia lebih dari 18 tahun di Indonesia menemukan angka prevalensi hipertensi sebesar 8,4 persen. Sukamakmur adalah salah satu desa di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat memiliki warga mengidap hipertensi sebanyak 59 orang tahun 2019 dan termasuk dalam 3 penyakit terbesar di Kabupaten tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian hipertensi di Desa Sukamakmur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 70 orang kepala keluarga yang diambil secara purposive sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner step wise WHO. Analisis statistik univariat dan bivariat (chi-square) dilakukan dengan cara komputerisasi. Temuan penelitian memperoleh angka kejadian hipertensi sebesar 10 persen, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok  dalam kejadian hipertensi. Masyarakat yang mengalami kenaikan tekanan darah adalah sebanyak 7 orang (10 persen) dan yang mengalami kenaikan gula darah sebanyak 3 orang (4,3 persen). Hasil tersebut sesuai dengan data desa yang menyatakan hipertensi lebih tinggi dari diabetes.