Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kebijakan War On Drug Presiden Duterte: Pelanggaran HAM dan Tanggapan Masyarakat Filipina Hendra Maujana Saragih; Anisa Prayuningsih
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v6i2.1363

Abstract

Fillipina menjadi salah satu negara dengan kasus tindak kejahatan narkoba yang cukup tinggi. Tingginya angka kejahatan narkoba ini mendorong Presiden Rodrigo Duterte untuk membuat kebijakan perang terhadap narkoba bagi siapa saja yang terlibat dalam kejahatan narkoba, baik pemakai, pengedar bahkan bandar besar. Cara kerja kebijakan ini dengan menembak mati di tempat bagi pelaku. Hal ini memicu adanya pelanggaran hak asasi manusia berat di Filipina. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah teori hak asasi manusia, konsep kepentingan nasional dan konsep kejahatan transnasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana tanggapan masyarakat Filipina atas kebijakan yang ditetapkan oleh Rodrigo Duterte. Dari kebijakan ini membuktikan bahwa tingkat kriminalitas menurun, hal ini juga didorong dengan adanya kepercayaan masyarakat Filipina.
Dais Responsibility for The Environment of Peat lands In Islamic Perspective Hendra Maujana Saragih
AJIS: Academic Journal of Islamic Studies Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ajis.v4i2.967

Abstract

This paper seeks to emphasize that Dai has serious religious responsibility for environmental damage that has occurred in Indonesia, especially in seven provinces that have peat areas. For those environmental damages, whether intentional or unintentional by anyone, even any group, even the State, was the target of the Da'i's preaching, of course. Dai in the peat land who can preach is one who has participated in training and workshops and is in accordance with his ability to broadcast MUI fatwas on the environment, ecosystems, forests and land fires. The theory used in this paper is da'wah and local train theory whose material content strongly refers to the fatwa of the MUI. The purpose of this paper is to find out the dais religious response to the environment of peat land in an Islamic perspective and dai's serious efforts in preaching is a form of religious and social responsibility carried out by Dai and this is necessary to get serious support also from all walks of course.
STRATEGI INDONESIA DAN WWF DALAM MENANGGULANGI PERDAGANGAN ILEGAL TRENGGILING KE TIONGKOK Hendra Maujana Saragih; Fihalurrizqi Ali
Ilmu dan Budaya Vol 42, No 2 (2021): Vol. 42, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jib.v42i2.1370

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang kerjasama pemerintah Indonesia dengan World Wide Fund for Nature (WWF) dalam menanggulangi perdagangan satwa liar ke Tiongkok sepanjang tahun 2017–2020. Strategi yang diterapkan dalam kerjasama adalah melalui Wildlife Crime Team Indonesia. Penelitian ini untuk menganalisa strategi kerjasama tersebut, terhadap Wildlife Crime yang telah terjadi di Indonesia sejak lama dan setiap tahunnya mengalami peningkatan, yang jika dibiarkan akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan kelestarian hewan. Wildlife Crime juga membuat kerugian yang besar bagi Indonesia di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial hingga budaya. Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah International Non-Government Organizations (INGO’S) serta konsep Kerjasama Internasional dan Wildlife Crime (Kejahatan Satwa Liar), yang dinilai relevan dalam menjelaskan kasus Wildlife Crime yang terjadi di Indonesia dan juga upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dan WWF dalam menanggulangi Wildlife Crime tersebut. Penelitian ini juga mengevaluasi Wildlife Crime Team Indonesia dalam menanggulangi perdagangan satwa liar di Indonesia karena terdapat beberapa hambatan, seperti kurang terkontrolnya perdagangan satwa liar melalui jejaring sosial atau internet, dimana perdagangan online satwa liar yang dilindungi mulai marak.
Pengaruh kebijakan Uni Eropa terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia Hendra Maujana Saragih; Hanna Rahayu
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 2 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221377

Abstract

Indonesia saat ini merupakan produsen terbesar minyak sawit di seluruh dunia Kekayaan alam yang dimiliki dapat diproduksi berbagai macam barang-barang ekspor. Kegiatan ekspor di Indonesia terbagi kedalam ekspor migas dan ekspor nonmigas. Sektor migas diperoleh dari penerimaan ekspor minyak bumi dan gas alam. Minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia merupakan hasil pengolahan tanaman kelapa sawit yang menjadi sumber penghasil devisa bagi Indonesia pada masa pengembagan areal perkebunan kelapa sawit. Pada penelitian ini menggunakan proses penelitian melalui pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis studi kasus yang akan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian Indonesia merupakan negara eksportir minyak kelapa sawit terbesar pertama di dunia. Selama puluhan tahun Indonesia telah memasok CPO ke pasar global. Terdapat kurang lebih separuh pasokan dunia dipasok dari Indonesia. Sejak tahun 2015 hingga kwartal pertama di tahun 2017, Indonesia mendapatkan tekanan dari Uni Eropa (UE) berdasarkan atas kebijakan yang dibuat oleh UE. Untuk memenuhi permintaan pasar dunia yang semakin meningkat kebutuhannya, maka produksi dalam negeri juga kiat dalam meningkatkan produksinya. Kebijakan RED II yang membatasi produk ekspor sawit tentunya akan memberikan dampak terhadap kinerja PDB negara, ekspor, neraca perdagangan, hingga masalah ketenagakerjaan. Besarnya jumlah industri kelapa sawit Indonesia telah membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga melalui industri ini telah berperan besar dalam menyerap tenaga kerja
Komodifikasi Ritual Tiwah Suku Dayak Ngaju Kabupaten Kotawaringin Timur Ayu Dina Lestari; Hendra Maujana Saragih; Dewi Lestari
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 6, No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v6i1.1780

Abstract

Upacara Ritual Tiwah yang berasal Dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah, Upacara Ritual Tiwah, Upacara adat suku Dayak Ngaju, yang Khususnya Agama Hindu Kaharingan, Upacara Ritual Tiwah Ini bertujuan untuk menghantarkan Roh atau Arwah ke surga. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah adalah melalui metode penelitian kualitatif, yang berlokasi di kabupaten Kotawaringin Timur, yang menjadi informan, tokoh adat, dinas kebudayaan dan pariwisata, serta kalangan masyarakat, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder,teknik pengumpulan data yaitu wawancara ,observasi , dokumentasi,teori yang digunakan yaitu Teori Komodifikasi .Dari hasil penelitian, bahwa Upacara ritual Tiwah masyarakat suku Dayak Ngaju kabupaten Kotawaringin Timur , yang harus dilestarikan oleh masyarakat karena mempunyai potensi untuk menarik wisatawan, serta nila-nilai tradisi yang terkandung., serta mempunyai rasa sosial yang tinggi dan kekerabatan yang tinggi. Lembaga-lembaga budaya dan pariwisata ,Upacara Ritual Tiwah ini sebuah acara yang sangat besar atau disebut dengan pesta Tiwah. Potensi Upacara Ritual Tiwah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, adalah sebagai penunjang kegiatan pariwisata daerah yang dalam pengelolaan memerlukan peran lembaga atau pekerja ,seni budaya, untuk memotivasi sebagai bentuk usaha menghidupkan, mengembangkan, melestarikan sebuah budaya.Kata Kunci: Upacara Ritual Tiwah, Pariwisata.
Dualitas dalam Pembinaan Masjid oleh Dewan Masjid Indonesia pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi Covid-19 Nur Amalina Putri; Hendra Maujana Saragih; Dewi Lestari
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 6, No 2 (2022): Volume 6 Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v6i2.2035

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai “Dualitas dalam Pembinaan Masjid Oleh Dewan Masjid Indonesia Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi Covid-19”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan dualitas yang terjalin antara agen dan struktur di dalam pembinaan masjid yang dilakukan oleh Dewan Masjid Indonesia terkait dengan perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif denganteknik penentuan informan yakni teknik purposive. Adapun penelitian ini menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens sebagai pisau analisis. Hasil dari penelitian ini yaitu diantaranya ialah: (1) Peran agen pada pembinaan masjid ini ditemukan adanya beberapa aspek, yaitu monitoring refleksif, rasionalisasi tindakan, kesadaran praktis, dan kesadaran diskursif (2) Peran struktur dalam pembinaan masjid ini terdapat tiga aspek yang menjadi tandan dalam struktur yaitu struktur signifikasi, struktur dominasi, dan struktur legitimasi (3) Dualitas agen dan struktur yang terjadi dalam pembinaan masjid ini terjadi melalui praktik sosial yang dilakukan oleh agen (Dewan Masjid Indonesia) berdasarkan implikasinya tetapi tetap pada ranah struktur (Surat Edaran) yang ada. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan yang diinginkan yaitu pencegahan penularan virus Covid-19 pada area masjid.Kata Kunci: Pandemi Covid-19 ; PSBB transisi ; agen, struktur ; dualitas ; Dewan Masjid Indonesia.
The Impact of the European Union’s Palm Oil Resolution Policy on the Indonesian Economy Sector Fatima Benyaich; Hendra Maujana Saragih; Joel Jeremis Siburian
Ilomata International Journal of Social Science Vol 4 No 3 (2023): July 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijss.v4i3.869

Abstract

Indonesia as the world's largest producer and consumer of palm oil is experiencing considerable challenges due to the enactment of the The European Union (EU) Parliament Resolution on the use of palm oil and on overcoming the issue of deforestation. The Union issued a RED policy aiming at directing the European community to use energy-efficient and emission-free fuels. The regulation comprises a rejection of palm oil and its derivative products. The ban on importing such products imposed by the European Union has caused a decrease in Indonesia's GDP by 1155.28 million Euros. In addition, this impacted the employment sector, particularly the oil palm farmers who experience a decrease in income. Despite the issuance of the European Union policy that prohibit or restrict palm oil import, the EU has dependence on Indonesia’s palm oil since they can not produce the oils on a large scale in order to meet their needs. This is a qualitative study and the data collection technique is the heritage study methods obtained from journal, scientific journals on similar topics. As for the theoretical analyses, the mercantilism approach with the aim to use economic policies to maximize the state’s wealth as a means of political power is implemented.
British Coercive Diplomacy Under Prime Minister Boris Johnson to Russia as an Effort to Resolve the Russia-Ukraine Conflict Suhayatmi; Hendra Maujana Saragih
Ilomata International Journal of Social Science Vol 4 No 4 (2023): October 2023
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52728/ijss.v4i4.924

Abstract

Russia's military attack on the legal territory of Ukraine is considered to be a serious threat to the national interests of the countries on the European continent. Prior to the military attack which Russia calls a “Special Military Operation” starting on February 24, 2022, various efforts to resolve the conflict have been taken by Europe, the United Nations, and other international relations actors. Britain is one of the countries that is actively pursuing diplomacy to stop Russia's actions, which the West calls an illegal invasion. In carrying out its foreign policy, the UK practices Coercive Diplomacy, namely diplomacy with pressure on Russia. This was marked by an ultimatum accompanied by economic, political and military sanctions against Russia. This study uses a qualitative research method based on secondary data from various credible sources and the conceptual theory put forward by Alexander L. George (1971) as the first initiator of the Concept of Coercive Diplomacy. Therefore, this research raises the research question How does Britain apply British Coercive Diplomacy towards Russia as a Conflict Resolution effort?” and will be answered using the characteristics given by Alexander L. George in the concept of Limited Power in Coercive Diplomacy.
The The impact of externalization of border controls on the human rights of refugees in the Italian-Libyan Mediterranean Sea James Baron; Hendra Maujana Saragih
Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Inovasi Ilmu Sosial dan Politik (JISoP)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jisop.v5i1.20189

Abstract

The issue of the high mortality of immigrants related to violations of international law is not an easy discourse. Failure to do so, both in scholarship and in activism towards human rights, shows significant limitations and hurdles of international law and international relations specifically in addressing human rights for refugees. This study aims to address and shine a light on the problem that migrant poses in the Mediterranean Sea. In the wake of the migration crisis, European Union in particular Italy adopted a series of policies in order to reduce migration flows within the EU. This article uses methods qualitative research methodology with a focus on conducting an in-depth literature review. The findings present that an ambitious policy to reduce the flow of migrants was introduced to combat the surge of refugees, an example of these steps is the Italian-Libyan Memorandum of Understanding of 2 February 2017 which led to questions about the ability of the state to uphold their roles and obligation in addressing human rights for refugees that caused twenty more people died at the Mediterranean Sea. This article examines the challenges posed by the refugees that have been caused by the treaties in force at the Mediterranean Sea as well as specific issues regarding the monitoring and implementation of the above regulations, which cause obstacles and challenges that impact the life and the migration process of refugees. Through this article we also highlighted that one of the most important motives in migration from Libya to Italy is economic opportunities for migrants, hence further studies are necessary in resolving the ongoing dispute.
Pola Keberagaman Mahasiswi Pemakai Hijab (Studi Kasus Tentang Pemakai Hijab di Kalangan Mahasiswi Universitas Nasional) Syafrida Maulidah; Hendra Maujana Saragih; Dewi Lestari
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v7i1.2652

Abstract

Pola Keberagamaan Mahasiswi Pemakai Hijab (Studi Kasus tentang Pemakai Hijab di Kalangan Mahasiswi Universitas Nasional). Skripsi Program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Pola keberagamaan merupakan pola keyakinan, pelaksanaan, pengetahuan, pengalaman, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari seseorang atas agama yang dianutnya. Hijab bermakna pakaian, seperti tirai dan pelindung, yang kebanyakan digunakan untuk menutup yang dilindungi dan sebagai penghalang serta hijab merupakan perintah agama Islam dan kewajiban perempuan muslimah untuk menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui bagaimana pola keberagamaan pemakai hijab di kalangan mahasiswi Universitas Nasional. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan secara teliti dan dalam serta menggambarkan bagaimana pola keberagamaan pemakai hijab di kalangan mahasiswi Universitas Nasional. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori dimensi pola keberagamaan oleh Charles Y. Glock dan Rodney Stark, lima dimensi keagamaan yaitu dimensi keyakinan, dimensi praktik, dimensi pengetahuan, dimensi pengalaman, dan dimensi pengamalan sehari-hari. Hasil penelitian dan kesimpulan dalam skripsi ini adalah dari dimensi keagamaan seluruhnya meyakinin tentang ajaran Islam, dari segi dimensi praktik yang wajib rajin dikerjakan serta konsisten tetapi praktik yang sunnah tidak konsisten dikerjakan, dari segi dimensi pengetahuan masih kurang memahami ajaran agama Islam, karena hanya mengetahui dari sekolah, dari segi dimensi pengalaman biasa saja karena tidak ada yang unik, dan dari segi dimensi pengamalan untuk hal yang bersifat interaksi dengan tetangga masih kurang sedangkan pertemanan dengan orang yang berbeda agama, berbeda jenis kelamin maupun yang tidak memakai hijab, mempunyai toleransi yang tinggi.Kata Kunci: Pola keberagamaan, Hijab, Islam