Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MAHKAMAH: Jurnal Kajian Hukum Islam

PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM TERHADAP WANITA PENCARI NAFKAH KELUARGA nurhadi nurhadi
Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/mahkamah.v5i1.5308

Abstract

Phenomena tenaga kerja wanita (TKW) yang mencari nafkah atau berkerja ke luar negeri demi kelangsungan hidup keluarga (suami dan anak-anaknya) sudah popular di masyarakat Indonesia, hal ini dikuatkan pula dengan tayangan sinetron di televisi nasional swasta yang berjudul “dunia terbalik” sebagai perwujudan fakta sosial ekonomi keluarga masyarakat Indonesia saat ini yang divisualkan berbentuk sinetron. Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi pengamat sosial ekonomi dan praktisi keluarga sakinah atau keluarga Islam. Secara umum, tugas pokok dalam mencari nafkah keluarga dalam Islam dibebankan pada laki-laki (suami). Kendati dibenarkan perempuan (istri) mencari nafkah keluarga (berkerja) membantu perekonomian keluarga jika memang pendapatan suami tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga, dengan catatan bahwa perempuan tersebut dalam berkerja tidak mendatangkan aib, fitnah dan mudarat bagi dirinya dan kelangsungan rumah tangganya, serta dapat menjaga kehormatannya dengan selalu menutup aurat. Maka wanita pencari nafkah keluarga dalam pandangan ekonomi Islam dibolehkan, namun itu sebagai alternatif untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kehidupan rumah tangga dengan suami dan anak-anaknya, juga tidak melanggar kodratnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, untuk mengasuh serta memberiakan kasih sayang yang cukup.