Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PSIKOEDUKASI BIMBINGAN KARIER SISWA PADA GURU SMA DATUK BATU HAMPAR PEKANBARU Ajeng Safitri; Puti Febrina Niko; Baidarus .; Abunawas .
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 1 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.171 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i1.470

Abstract

Banyaknya jenis karier dan pendidikan yang tersedia menyebabkan sebagian besar siswa SMA mengalami kembimbangan, ketidaksiapan dan stres dalam pembuatan keputusan karier. Kekurangpedulian terhadap karier dan memilih karier atas dasar mengikuti teman mengakibatkan dampak negatif bagi siswa yaitu pemilihan studi lanjut secara asal, pemilihan kerja tidak sesuai bakat dan kegagalan dalam berkarier karena tidak melihat potensi diri. SMA Datuk Batu Hampar merupakan salah satu sekolah swasta di Pekanbaru yang tidak memiliki guru Bimbingan Konseling (BK) yang berperan membantu dan membimbing siswa menghadapi permasalahannya. Oleh karena itu, psikoedukasi bimbingan karier siswa kepada guru diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membantu siswa/i menentukan karier di masa depan. Metode yang digunakan dalam psikoedukasi ini adalah metode ceramah dan Tanya jawab berdasarkan kasus siswa. Evaluasi dilakukan saat awal dan akhir pelaksanaan psikoedukasi dengan memberikan angket pengetahuan mengenai bimbingan karier siswa. Berdasarkan analisa SPSS menggunakan uji beda Paired Samples Test diketahui ada perbedaan tingkat pengetahuan guru mengenai bimbingan karier dari sebelum dan sesudah diberikan psikoedukasi dengan nilai t = -6,280 dan nilai signifikan 0,000 (p < 0,05). Diketahui pula adanya peningkatan rerata sebelum dan sesudah dilakukan psikoedukasi bimbingan karier siswa dari 3,12 menjadi 5,53.
Psikoedukasi Seks Mengenai LGBT di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Ajeng Safitri; Puti Febrina Niko; Santoso M.Si; Nur Fitriyana; Hans Erawan; DR. Baidarus
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 2 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3335.456 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i2.861

Abstract

Indonesia menjadi negara ke-5 dengan jumlah populasi LGBT terbanyak di dunia yaitu 3% dari 250 juta penduduk Indonesia, atau 3 orang dari 100 orang yang berkumpul di suatu tempat. Perilaku LGBT mempunyai dampak negatif diantaranya rusaknya saraf otak, melemahkan akal, menghilangkan semangat kerja dan bisa terjangkit penyakit AIDS yang belum ditemukan obatnya. Ajaran Islam melarang tegas perilaku menyimpang ini karena tidak sesuai dengan fitrah manusia. Ironisnya, kaum LGBT enggan menyadari bahwa perilaku tersebut adalah menyimpang, tetapi justru marak mempromosikan identitas dirinya di media sosial. Bahkan mengadakan perekrutan keanggotaan di media sosial dengan remaja sebagai targetnya. Oleh karena itu psikoedukasi seks mengenai LGBT dilakukan kepada siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru dengan tujuan agar menambah pengetahuan siswa tentang LGBT dan mampu melindungan diri serta orang lain di sekitarnya dari pengaruh LGBT. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan untuk melihat pemahaman siswa selama proses kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, secara umum berhasil dengan baik dan memuaskan peserta. Peserta berharap di lain kesempatan dapat mengupas lebih mendalam setiap perilaku dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender secara terpisah.
KESADARAN ESENSIAL MOTIVASI BELAJAR AGAMA ISLAM PADA KAUM MUALAF SUKU AKIT DESA PENYENGAT KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK Santoso Santoso; Ajeng Safitri
AN-NAFS Vol. 13 No. 01 (2019)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.577 KB)

Abstract

Abstract This study aims to reveal the essential awareness of the motivation to learn Islam, the converts of the Akit tribe. The research location was in Penyengat Village, Sungai Apit District, Siak Regency. Research respondents were converts to the Akit tribe, amounting to 30 people. This study used qualitative method with a phenomenological approach. From the results of this study, it was concluded that; (1) the Akit tribe is essentially a 'religious' society. There are various symbolic cultures that are identical to Islamic values. This shows that in essence culture has become a medium of learning Islam for converts for a long time. Spiritual beliefs about the mysteries possessed by traditional communities generally have relevance to official religious principles, especially Islam.; (2) Based on the limitations of the traditional mindset of society, the use of local symbols is an effective medium of communication in building the direction of transformation of beliefs in traditional communities. The style of communication with local symbols psychologically fosters an attitude of acceptance and a higher sense of belonging to the values ​​of new beliefs. Keywords: essential awareness, learning motivation, converts to akit tribes Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesadaran esensial dari motivasi untuk belajar Islam, mualaf dari suku Akit. Lokasi penelitian di Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Responden penelitian adalah kaum mualaf suku Akit, berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa; (1) suku Akit pada dasarnya adalah masyarakat 'religius'. Terdapat berbagai simbol budaya yang identik dengan nilai-nilai religiusitas Islam pada masyarakat suku Akit. Ini menunjukkan bahwa pada dasarnya budaya telah menjadi media pembelajaran Islam bagi kaum mualaf suku Akit sejak lama; (2) keterbatasan pola pikir masyarakat suku Akit, memerlukan media simbol-simbol lokal sebagai alat komunikasi dalam membangun arah transformasi kepercayaan pada masyarakat tradisional suku Akit. Gaya komunikasi dengan simbol-simbol lokal secara psikologis menumbuhkan sikap penerimaan dan rasa memiliki yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai keyakinan baru. Kata kunci: kesadaran esensial, motivasi belajar, mualaf suku akit